LUDOQQ BandarQ | Agen BandarQ | BandarQQ | Domino 99 | DominoQQ

Situs Bandar Judi BandarQ dan Domino99 Online

LudoQQ

Tuesday, March 24, 2020

Cara Merawat Hubungan dengan Pasangan saat Social Distancing

Cara Merawat Hubungan dengan Pasangan saat Social Distancing



Imbauan guna self isolation dan social distancing guna menghindari penyebaran virus corona praktis membuat peluang untuk menguras waktu bareng orang terkasih juga hilang. Bukan tak mungkin andai kondisi ini pun membuat pasangan suami istri perlu menata jarak.

Kabar baiknya, masa laksana ini seyogianya dapat dijadikan peluang untuk mengurangi tombol 'pause' dan mengawali kembali mengasuh hubungan yang romantis.

Pakar hubungan Susan Quilliam mengatakan, situasi ini dapat menghadirkan dua sisi. Kedua sisi tersebut di antaranya yang terbaik atau yang terjelek dari seseorang.

Perlu diingat, faktanya memang ada tidak sedikit aspek yang tak dapat dikontrol seperti situasi yang dihadapi ketika ini. Tapi, keterampilan untuk mencintai, merawat, dan teguh pada komitmen mesti berlaku sebaliknya. Berikut caranya.

1. Bersiap guna tantangan

Anda dan pasangan butuh sadar akan permasalahan yang barangkali dihadapi. Kesadaran akan membawa Anda ke jalur yang tepat.

Memang, Anda butuh mengerahkan segenap definisi untuk mengetahui bahwa ini ialah waktu yang sulit. Namun, perlahan kita dan pasangan bakal terbiasa.

"Berpikir lah, seberapa lama kita ingin bareng pasangan ketika semua [pandemi Covid-19] berakhir. Terima lah bahwa terkadang Anda bakal terganggu dan tak bisa beranggapan jernih," jelas Quilliam.

2. Bayangkan ini laksana liburan

Self isolation mungkin dirasa laksana perangkap. Coba ubah pola pikir bahwa self isolation tak ubahnya liburan sekitar dua minggu.

"Mungkin terasa mengherankan saat kita berdua terdapat di rumah. Tapi bayangkan Anda merasakan waktu tidur bersama," ujar Quilliam.

3. Waktu guna diri sendiri

Menghabiskan masa-masa berdua memang menyenangkan. Namun, seluruh orang butuh waktu guna sendiri dan menata emosi yang dapat menciptakan seseorang lebih tenang dan beranggapan rasional.

Quilliam menyarankan, andai Anda dan pasangan sama-sama bekerja dari rumah, maka usahakan bekerja lah di ruangan terpisah.

"Memiliki ruang guna sendiri bakal meyakinkan kegiatan-kegiatan beda seperti menyaksikan televisi dan santap bersama akan jadi waktu berbobot | berbobot | berkualitas untuk kita berdua," kata Quilliam.

4. Sumber kebahagiaan bukan hanya pasangan

Dari dulu hendak menonton serial drama Korea? Atau terdapat setumpuk kitab baru yang menanti guna dibaca? Lakukan saja! Perlu diingat, sumber kebahagiaan tidak saja pasangan.

Quilliam bahkan menganjurkan untuk memungut kursus daring. "Pastikan kita mendapatkan sejumlah jenis stimulan dan koneksi dengan orang-orang di samping pasangan," katanya.

5. Selalu mulai dengan 'aku'

Komunikasi jelas jadi kunci guna meredakan kondisi krisis tergolong dalam hubungan. Self isolation dapat jadi peluang untuk merombak persoalan yang kemarin belum beres. Sehingga, ketika situasi pulang normal, Anda dapat kembali merajut hubungan yang lebih kuat.

Alicia Munoz menganjurkan Anda dan pasangan guna saling bicara jujur dan mengisahkan semua urusan yang dominan padanya.

Usahakan guna tidak memakai bahasa yang memojokkan pasangan. Daripada bersikap reaktif dan menuding si dia, lebih baik bicarakan mengenai diri Anda. Mulai dengan 'aku' dan ucapkan apa yang kita rasakan pada kondisi ini.

6. Atur diskusi soal virus

Aliran informasi tentang infeksi virus corona seolah tak terbendung. Tiada hari tanpa informasi soal corona. Quilliam menganjurkan tiap pasangan guna menyaring informasi-informasi ini. Terlalu tidak sedikit membicarakan virus justeru membuat satu sama lain kian emosional.

"Anda lebih baik menjadwalkan masa-masa kapan kita dan pasangan boleh menyebut soal urusan ini," katanya.

7. Makin intim

Jika kita maupun pasangan tidak mengalami fenomena infeksi apapun, tak masalah untuk mengerjakan kontak fisik. Berpelukan atau berpegangan tangan dapat melepas hormon oksitoksin sampai-sampai timbul rasa bahagia dan rasa aman.

Bentuk keintiman juga tak tidak jarang kali lewat kontak fisik. Anda dapat memberikan perhatian lewat membuatkan makanan kesenangan atau membual dengan saling menatap satu sama lain.