Kasus Corona Menurun, Ratusan Bioskop di China Kembali Buka
Lebih dari 500 bioskop pulang beroperasi di China sesudah tingkat penyebaran virus corona rendah dalam sejumlah hari terakhir. Berdasarkan data publikasi finansial Caixin, selama 507 bioskop kembali dimulai pada Senin (23/3). Angka tersebut sedikit meningkat setelah 486 bioskop beroperasi semenjak Jumat (20/3).
Berdasarkan data software penjualan tiket Maoyan, bioskop yang sudah kembali beroperasi terletak di lima provinsi yaitu Xinjiang, Shangdong (perbatasan antara Beijing dan Shanghai), Sichuan, serta dua provinsi yang berbatasan dengan Hong Kong, Fujian dan Guangdong.
Data yang sama mengindikasikan penjualan tiket pada Jumat (20/3) tidak cukup dari US$3 ribu atau selama Rp50 juta (US$1= Rp16,7 ribu). Sementara itu, tiket di bioskop-bioskop di Fujian dan Guangdong tak terjual sama sekali.
Bioskop di China dalam sejumlah hari terakhir melulu menayangkan film-film yang sudah tayang sebelumnya serta film-film lokal terlaris, salah satunya Sheep Without a Shepherd yang sukses memimpin box office lokal pada Senin (23/3).
Diberitakan Variety, penyalur milik pemerintah China Film Group dan penyalur resmi film-film Hollywood telah merilis judul-judul film yang bakal tayang dan pendapatan sepenuhnya menjadi kepunyaan bioskop, laksana Green Book dan A Dog's Purpose.
Warner Bros. pun telah mengungkapkan akan merilis pulang Harry Potter and the Sorcerer's Stone dalam format 3D 4K guna menghidupkan pulang bioskop di China. Namun, rumah buatan tersebut belum merinci masa-masa penayangan.
Waktu pendahuluan kembali bioskop secara massal di China masih belum pasti. Hal itu bergantung pada keputusan pemerintah setempat. Namun, tahapan yang telah dipungut 507 bioskop pada hari ini dinilai memperlihatkan sistem ekonomi di China perlahan pulang berjalan.
Kondisi China kian membaik. Pada Senin (23/3), China mengadukan tak ada permasalahan baru dengan penyebaran lokal. Sebanyak 39 permasalahan baru yang terjadi sebab datang dari luar negeri. Hal serupa pun terjadi di Wuhan yang menjadi episentrum virus corona. Tak ada permasalahan baru di Wuhan dalam lima hari terakhir.
