Yang Perlu Diketahui Turis Soal Virus Corona di Amerika
Pemerintah Amerika Serikat (AS) pada Jumat (20/3) menangguhkan semua layanan visanya di semua dunia dampak pandemi virus corona COVID-19.
Kedutaan dan konsulat AS masih bakal mempertimbangkan visa terpaksa jika mereka mempunyai staf yang memadai, kata Departemen Luar Negeri.
"Menanggapi kendala signifikan di semua dunia berhubungan dengan pandemi COVID-19, Departemen Luar Negeri untuk sedangkan menangguhkan layanan visa di seluruh kedutaan dan konsulat AS," kata seorang penasihat perjalanan, laksana yang dilansir dari Ludoqq Domino99.
Departemen Luar Negeri AS telah menuliskan akan menunda penerbitan visa di mayoritas pos di luar negeri. Tetapi pengakuan hari Jumat mempunyai sifat global, dan belum diketahui lebih lanjut kapan layanan visa akan dimulai kembali.
Penangguhan layanan visa tidak akan memprovokasi perjalanan semua pelancong dari negara yang bebas visa. Sayangnya WNI masih mesti mengantongi visa untuk dapat masuk ke Negeri Paman Sam.
Namun, AS sudah menghentikan sedangkan kedatangan mayoritas orang dari Eropa dalam upaya menghentikan penyebaran COVID-19.
Kedutaan Besar di luar negeri bakal tetap tersingkap dan terdapat untuk menolong warga AS, kata Departemen Luar Negeri.
Meskipun demikian, Departemen Luar Negeri mendesak seluruh warga negaranya di luar negeri untuk kembali selama penerbangan komersial tersedia, sebelum merasakan kesulitan terbit dari negara yang terlanjur lockdown.