LUDOQQ BandarQ | Agen BandarQ | BandarQQ | Domino 99 | DominoQQ

Situs Bandar Judi BandarQ dan Domino99 Online

LudoQQ

Wednesday, March 25, 2020

Ancaman Covid-19 Menguat, Negara-negara Bagian Australia Tutup Perbatasan

Ancaman Covid-19 Menguat, Negara-negara Bagian Australia Tutup Perbatasan

Ancaman Covid-19 Menguat, Negara-negara Bagian Australia Tutup Perbatasan

w644
Negara-negara bagian di Australia saling menutup sejumlah perbatasan untuk memperlambat penyebaran COVID-19. Western Australia, South Australia dan Northern Territory akan memberi ijin masuk bebas karantina hanya bagi pekerja esensial yang berkunjung dari wilayah lain di negeri Kanguru tersebut. Lebih dari 2.000 penderita COVID-19 di konfirmasi dan delapan orang meninggal di Australia. http://68.183.232.134

Australia Barat terbentang seluas 2,5 juta kilometer persegi dan termasuk sepertiga wilayah benua Australia. Mulai hari Selasa (24/3) negara bagian itu akan jadi menutup diri dari wilayah Australia lainnya untuk membatasi penyebaran COVID-19.

Pihak berwenang secara efektif menutup perbatasan. Siapa pun yang menyeberang ke Australia Barat diharuskan lakukan karantina, kalau para pekerja esensial.


Mark McGowan, Gubernur wilayah Western Australia menjelaskan langkah-langkah baru itu sulit.

“Pengawasan perbatasan baru untuk Australia Barat akan dijalankan. Kontrol baru yang ketat itu akan berlaku untuk seluruh akses; jalan, kereta api, angkutan udara dan laut. Yang dikecualikan, orang yang berkunjung dari wilayah negara bagian lain, yang diwajibkan untuk mengisolasi diri sepanjang 14 hari. Pengecualian tersebut berlaku bagi pekerjaan fasilitas utama dan para pekerja esensial. Kami sedang mengupayakan untuk menggunakan sebagian hotel sebagai zona isolasi, tempat karantina bagi mereka yang ada problem mengisolasi diri atau tidak sudi mengisolasi dirinya,” ujar McGowan.

Australia Selatan memberlakukan peraturan serupa. Pulau Tasmania secara efektif menutup perbatasannya dari daratan Australia. Negara bagian Queensland akan menutup perbatasannya hari Rabu (25/3).

Perdana Menteri Australia Scott Morrison menyampaikan negaranya hadapi krisis yang belum pernah berlangsung sebelumnya.

“Bagi biasanya orang muda dan lansia, 2020 akan menjadi tahun terberat di dalam hidup kita,” kata Morrison.


Di dua kota terbesar di Australia, Sydney dan Melbourne, sejumlah bar, kafe, dan bioskop diperintahkan untuk tutup dikarenakan ancaman perebakan COVID-19 konsisten meningkat. Bank, supermarket, apotek, dan fasilitas mutlak lainnya akan tetap membuka dan beroperasi.