LUDOQQ BandarQ | Agen BandarQ | BandarQQ | Domino 99 | DominoQQ

Situs Bandar Judi BandarQ dan Domino99 Online

LudoQQ

Saturday, December 28, 2019

Digemari Milenial Jakarta, Kopi Starbucks Justru Tak Laku di Negara Ini

Digemari Milenial Jakarta, Kopi Starbucks Justru Tak Laku di Negara Ini

Digemari Milenial Jakarta, Kopi Starbucks Justru Tak Laku di Negara Ini




Minum kopi seraya kongkow di Starbucks kelihatannya sudah menjadi kelaziman milenial Jakarta kebanyakan. Meski ngopinya melulu secangkir, nongkrongnya hingga berjam-jam.

Namun bukan gaya ngopi secangkir nongkrongnya lama yang bakal dibahas. Kali ini akan dibicarakan negara yang malah Starbucks tidak cukup laku disana. LudoQQ pokerace99

Sebagai di antara pengekspor kopi terbesar nomor dua di dunia, seperti dikutip dari Moneysmart.id milenial Vietnam rupanya tak terlalu menyenangi Starbucks.

Kalau pernah mengupayakan kopi Vietnam yang begitu khas wewangian dan rasanya memang tak terdapat lawannya. Disajikan baik panas maupun dingin kopi Vietnam memang ‘legit’ banget rasanya.

Kopi yang mempunyai cita rasa lebih tajam, pahit dan kandungan kafeinnya lebih tinggi daripada kopi arabika lainnya.

Menjamurnya kedai kopi lokal di sana menciptakan para brand atau brand mancanegara jarang yang bertahan lama. Negara yang mempunyai julukan Vietnam Rose ini memang tidak sedikit berdiri kedai kopi.

Gloria Jean’s Cafe yang adalahkedai kopi asal Australia ini justeru bangkrut dan darurat minggat dari pasar Vietnam di 2017. Pamor kedai kopi lokal memang tak tertandingkan dengan kehadiran kedai kopi luar negeri.

Pasalnya kedai kopi lokal di Vietnam memang berkembang lebih cepat ketimbang brand internasional. Mudah beradaptasi dengan selera lokal masyarakat, kedai kopi Vietnam memang pandai memanjakan penyuka kopi.

Apa yang dirasakan oleh brand kedai kopi asal Australia, akhirnya juga terjadi pun pada Starbucks. Memiliki branding yang powerful dan termahsyur di sekian banyak negara, malah Starbucks mati-matian berusaha berhadapan dengan kedai kopi Vietnam.

Kekuatan produk lokal memang nyatanya masih tidak sedikit digemari oleh masyarakat setempat. Tak heran bila Vietmam agak susah rasanya untuk brand internasional laksana Starbucks buat memasarkan minuman kopinya.