Pasangan Ini Jatuh Cinta karena Sama-sama Cuma Makan Buah alias Fruitarian
http://68.183.232.134 - Katanya, cinta enggak perlu alasan, tapi kenapa pasangan yang satu ini dapat langgeng ya? Oh, ternyata kuncinya hanya satu, adanya kesamaan. Seperti pasangan Tina (41) dan Simon (31), mereka menjadi viral sebab sama-sama melulu makan buah semenjak 3 tahun silam.
Semua berawal dari rasa penasaran Simon guna bereksperimen menjadi fruitarian. Beruntungnya Simon dapat menemukan belahan jiwanya ini 6 bulan sesudah ia mengantarkan pesan di instagram Tina yang pun sedang berhijrah ke gaya hidup barunya (fruitarian) di Bali.
Tina menjadi fruitarian semenjak 3 tahun silam yang bertujuan untuk meminimalisir berat badannya. Segala jalan diet telah dijalaninya tetapi hasilnya nihil.
Di sisi lain, saat ia sedang menganalisis resep green smoothie, ia tidak sengaja mengejar seorang gadis yang melulu memakan buah di internet. Tak lama lantas ia mencari pun komunitas online yang pun fruitarians.
Lalu ia menyimpulkan untuk mengerjakan tindakan diet untuk santap buah dan hasilnya, ia merasa luar biasa:
"Manfaatnya ialah penurunan berat badan, kamu dapat makan buah dalam jumlah tak terbatas masing-masing hari, menambah kualitas tidur, dan jumlah energi yang gila. Merasa lebih terhubung dengan alam, dengan diri sendiri dan orang lain. Merasa seperti anda semakin muda masing-masing hari,"
Begitu pula yang terjadi pada Simon, ia terlebih dahulu telah menjadi seorang vegetarian. Tepatnya sesudah ia mengejar postingan Michal Arnstein, seorang atlet yang membawa amunisi semangka dan pisang untuk mengawal stamina saat berkeinginan lari maraton.
Hal itu memotivasi Simon untuk mengupayakan hal baru dalam hidupnya, alhasil ia langsung berburu buah semalaman. Kemudian ketika waktu maratonnya tiba, ia merasa spektakuler dan energinya meningkat.
Setelah bertemu Tina, ia menyimpulkan untuk bermukim di Asia Tenggara dan berbagi pengalaman melewati akun Youtubenya,Fit Shortie Eats.
Berdasarkan keterangan dari mereka, buah tropis ialah yang termanis dan terlezat; urusan tersebut mendorong Simon dan Tina untuk mengerjakan perjalanan penelusuran buah di Asia Tenggara.
Keseharian mereka pun mencari buah, laksana yang diungkapkan dara kelahiran Polandia tersebut, "Terkadang kami menguras sebagian besar hari guna berburu buah. Sebagian anda beli bareng penduduk setempat, sebagian anda cari sendiri di hutan. Tidak terdapat yang lebih unik dari ini untuk kami. Apa yang kami perhatikan ialah bahwa semakin tinggi kualitas buah, semakin kami merasa senang."
Pasangan ini pun memberi saran guna memakan buah sekitar 30 hari andai kamu sedang mempunyai penyakit serius yang mesti segera disembuhkan. Mereka pun menyarankannya guna yang merasakan permasalahan berat badan.
"Paling tidak tidak boleh mengonsumsi hewan, tersebut yang adalahakar dari seluruh penyakit di dunia ini. Segala sesuatu mengenai anatomi anda berteriak bahwa kita ialah pemakan buah, itulah sebabnya orang menjadi paling sakit memakan hewan," tuturnya.
Di samping berkeliling menggali buah, ketika ini mereka pun sudah dikaruniai seorang buah hati, lho. Bayi mereka pun akan diajarkan guna menjadi seorang fruitarian. Unik juga, ya?