Minyak Zaitun dalam Menu Harian Tekan Risiko Penyakit Jantung
Salah satu poin inti dari diet Mediterania ialah pemakaian minyak zaitun dalam menu santap harian. Studi teranyar menunjukkan, asupan minyak zaitun bisa menurunkan risiko kardiovaskular.
Penelitian yang dipresentasikan dalam pertemuan American Heart Association pada Rabu (4/3) tersebut menegaskan guna konsumsi minyak zaitun guna tubuh. Mengganti 5 gram margarin, butter, atau mayones dengan minyak zaitun dalam jumlah yang sama bisa menurunkan risiko penyakit arteri koroner sampai 7 persen.
"Jangan menambahkan minyak zaitun ke menu santap harian Anda, namun ganti," ujar pengarang studi sekaligus berpengalaman nutrisi Harvard T.H Chan School of Public Health, Frank Hu, pokerrepublik.
Yang butuh dicatat ialah bahwa Anda butuh mengubah asupan lemak tak jenuh--yang lazimnya ada dalam jenis minyak lainnya--dengan minyak zaitun. Minyak zaitun diandalkan dapat menambah kadar kolesterol baik, meminimalisir peradangan, dan menambah kesehatan jantung.
Tak melulu itu, penelitian pun menemukan, asupan minyak zaitun lebih dari 7 gram atau separuh sendok santap sehari dikaitkan dengan risiko penyakit kardiovaskular yang lebih rendah sebesar 15 persen. Namun, pemakaian minyak zaitun tampaknya tak dominan pada risiko stroke.
Sebelumnya, suatu studi besar terhadap lebih dari 7 ribu orang pada 2013 lalu mengejar bahwa konsep diet Mediterania digabungkan dengan asupan minyak zaitun tambahan virgin sekitar 5 tahun dikaitkan dengan risiko serangan jantung dan stroke yang lebih rendah sebesar 30 persen.
Di samping itu, asupan minyak zaitun pun dapat memperlambat penurunan faedah kognitif dan menolong mengendalikan berat badan.
Sebuah riset di Australia pada 2018 menemukan, minyak zaitun tambahan virgin lebih stabil secara kimiawi pada suhu tinggi daripada minyak goreng lainnya. Minyak canola dinamakan sebagai yang sangat tidak stabil dan dapat membuat senyawa riskan dua kali lebih tidak sedikit daripada minyak zaitun tambahan virgin.
"Mari anda bicara tentang evolusi dalam pola makan," kata Hu. Alih-alih memakai mentega guna roti, lanjut dia, lebih baik celupkan roti ke dalam minyak zaitun. Atau, kita juga dapat menggunakan gabungan minyak zaitun dan cuka sebagai teman merasakan salad.
"Perubahan kecil ini memberikan guna kesehatan yang signifikan dalam jangka panjang," pungkas Hu.
