Kesalahan yang Harus Dihindari saat Memasak Telur
Telur, dapat Anda jadikan makanan yang baik untuk mengawali hari. Kandungan protein serta nutrisi urgen lainnya dapat menyiapkan tubuh guna seabrek aktivitas. Cara mengolahnya juga terbilang ringkas tapi dapat dimodifikasi jadi pelbagai jenis masakan.
Baik telur mata sapi, telur orak-arik, kemudian yang sangat praktis ialah telur rebus, sering jadi pilihan aneka olahan. Tapi secara umum, Nick Korbee dari Egg Shop berkata, kunci dari olahan telur ialah suhu.
"Ini seluruh soal membina percaya diri dalam keterampilan mengatur temperatur ketika proses memasak," kata Korbee mengutip dari pokerrepublik 99.
Di samping itu, Anda pun perlu memperhatikan sejumlah kesalahan dalam menciptakan ragam olahan telur.
1. Telur mata sapi
Beberapa urusan ini barangkali sering Anda kerjakan saat menciptakan telur mata sapi yakni, kuning telur terlampau matang, unsur putih tidak cukup matang dan terlalu tidak jarang menggerakkan telur ketika menggoreng.
Frank Proto, direktur operasional kuliner di Institute of Culinary Education menganjurkan untuk menggoreng dengan suhu rendah sampai medium. Gunakan butter untuk menyerahkan citarasa pada telur.
"Kadang orang tidak banyak grogi dan mulai menggerakkan telur. Sebaiknya tidak dipedulikan saja," kata Proto.
2. Telur orak-arik
Olahan scrambled egg alias telur orak-arik pun praktis dibuat. Namun orang sering memasaknya terlampau lama sampai-sampai agak gosong. Di samping itu, telur tidak cukup diaduk sebenarnya namanya 'orak-arik'.
Telur orak-arik yang sempurna seharusnya lembut, halus. Untuk menjangkau ini tekstur itu usahakan telur tidak dimasak terlampau lama plus dalam temperatur sedang.
"Jangan pernah menciptakan telur orak-arik dalam suhu terlampau tinggi atau tak sempat mengaduk dan melipat," kata Korbee.
Dia menambahkan, usahakan bubuhkan garam di akhir proses memasak. Garam, kata dia, bakal menyerap kelembapan telur ketika memasak di mana menciptakan tekstur telur jadi keras.
3. Telur rebus
Tak sempat menggoreng? Rebus saja 1-2 butir telur dan jadilah menu sarapan. Namun tidak boleh sampai telur direbus terlampau lama dan dipecahkan ketika masih sedang di panci.
Beberapa koki punya pendapat pelbagai soal merebus telur. Penulis kitab memasak dan food stylist Andrea Slonecker juga berbagi metode menciptakan telur rebus.
"Siapkan air guna merebus, tambahkan telur dan masak sekitar 12-13 menit, bergantung dari banyaknya telur yang kita taruh di panci," kata dia menjelaskan.
Untuk menghindari perbedaan suhu yang ekstrem, dia menganjurkan untuk merebus telur dengan suhu ruang. Jika sebelumnya telur ditabung di kulkas, usahakan diamkan sejenak. Sebab telur yang dingin dan langsung direbus dapat pecah sebelum matang.
4. Poached egg
Poached egg ialah jenis olahan di mana unsur putih telur mengeras tetapi kuning telur tidak dipedulikan cair. Barangkali beberapa orang melulu menemui poached egg sempurna di warung mi instan atau lazim dinamakan 'warmindo'.
Kegagalan mengubah poached egg barangkali karena kita membuatnya di panci yang terlampau dalam. Atau, terlalu tidak sedikit mengaduk dan tidak mengeringkan telur sesudah dimasak. Proto pun menyerahkan tipsnya.
Siapkan air yang telah diberi garam dan cuka tawar. Saat air belum hingga mendidih, masukkan telur.
"Saya memecahkan telur terlebih dahulu pada cawan dan menuangkannya pada panci, masukkan cawan hingga ke dalam air dan telur pun dapat masuk dengan mudah," cerah dia.
Telur pun tidak dipedulikan selama 3-5 menit. Tak butuh diaduk sebab ini akan membuat telur pecah. Kemudian angkat dan letakkan pada handuk kertas guna menyerap air sebelum disajikan.
5. Omelet
Pernah memasukkan bahan mentah guna 'meramaikan' omelet Anda? Atau pernah menciptakan omelet tapi justeru terlalu keras? Semua ini dapat menghancurkan menu sarapan Anda.
Slonecker merekomendasikan guna terlebih dahulu memasak topping atau gabungan omelet. Tak butuh sampai matang, separuh matang juga cukup. Ia pun menambahkan orang sering memasak omelet terlampau lama.
Sebaiknya ketika telur teksturnya agak lembut, telur segera diusung dari wajan guna menghentikan proses memasak. Jika tidak segera diangkat, malah tekstur telur bakal jadi agak keras. Karena walau kompor telah dimatikan, wajan masih menyimpan suhu panas.
