Dokter Sarankan Olahraga di Dalam Ruangan selama Wabah Corona
Melakukan olahraga di tengah anjuran bermukim di lokasi tinggal selama wabah corona (Covid-19) dilangsungkan jadi kendala tersendiri. Padahal, kegiatan olahraga di luar ruangan seraya mendapat sinar matahari juga dibutuhkan demi mengawal daya tahan tubuh.
Dokter Spesialis Jantung, Sony Hilal, mengaku bahwa berolahraga di luar ruangan masih terbilang aman selama menciptakan jarak dan menghindari kerumunan. Namun, dia menganjurkan untuk usahakan dilaksanakan di dalam lokasi tinggal saja, mengingat tidak sedikit latihan jasmani yang tetap dapat diterapkan pokerrepublik.
Anjuran ini dikatakan Sony mengacu pada studi dari New England Journal of Medicine yang menulis bahwa ada bisa jadi virus corona Covid-19 bertahan di aerosol. Aerosol tersebut dapat bertahan 10-30 menit di angkasa dan saat jatuh sebab gravitasi bisa menempel pada benda.
Daya tahan aerosol sendiri dapat hingga tiga jam.
Di samping itu, berolahraga di dalam lokasi tinggal dapat menghindari kondisi yang tak diinginkan, termasuk penyampaian virus corona dari orang yang didatangi di luar rumah.
"Kalau ada, dapat dimanfaatkan alatnya di rumah, treadmill atau sepeda statis bila punya. Sementara ini, seluruh dokter sepakat guna tidak menganjurkan terbit dari rumah lagipula berkumpul, makanya CFD [car free day] tutup," tambah Sony.
Meski tak disarankan keluar rumah, namun Sony menganjurkan untuk sesekali berjemur di bawah sinar matahari minimal tiga kali dalam seminggu dan mencium udara segar.
"Lima belas menit saja di tengah siang hari maksimal tiga kali seminggu cukup. Kalau terdapat matahari keluar, enggak harus pagi saja jemur. Jadi tubuh kena sinar matahari, kita pun bernafas di luar," katanya.
Di samping itu, berjemur pun dikatakan Sony memiliki guna untuk menambah vitamin D yang juga bermanfaat untuk menambah imun tubuh