LUDOQQ BandarQ | Agen BandarQ | BandarQQ | Domino 99 | DominoQQ

Situs Bandar Judi BandarQ dan Domino99 Online

LudoQQ

Monday, March 9, 2020

Bongko Pisang di MasterChef Indonesia, Ini 8 Kue yang Dibungkus Daun Pisang

Bongko Pisang di MasterChef Indonesia, Ini 8 Kue yang Dibungkus Daun Pisang

Bongko Pisang di MasterChef Indonesia, Ini 8 Kue yang Dibungkus Daun Pisang

w644-5
http://68.183.232.13 - Grand Final MasterChef Indonesia Season 6 dilangsungkan pada Minggu (8/3/2020). Kedua kontestan menyelesaikan pertarungannya dengan sekian banyak tantangan yang diserahkan tiga chef tamu.

Salah satu chef tamu yang hadir ialah Chef Sisca Soewitomo yang sudah malang melintang di dunia kuliner Nusantara. Ia menyerahkan tantangan untuk dua kontestan--kue bongko pisang.

"Bongko Pisang ini dibuatnya dari tepung beras, kemudian bagaimana dapat kaku? Karena terdapat isiannya," kata Sisca.

"Dibuatnya melewati proses memasak laksana bubur, dengan konsistensi, bila dingin bakal seperti tersebut bentuknya," lanjutnya.

Sisca mengingatkan, daun pisang yang dijadikan pembungkus jangan robek.

"Kalau robek, nanti akan terbit bongkonya," katanya.

Chef Sisca bercerita, ia tidak jarang mengonsumsi kue tersebut saat masih kecil di Surabaya.

Di samping bongko pisang, Indonesia pun mempunyai kue atau jajanan pasar yang memakai daun pisang sebagai pembungkusnya.

1. Bongko Pisang
Bongko Pisang adalahsalah satu kue yang terbungkus memakai daun pisang. Oleh Chef Sisca, kue ini disebutkan berasal dari Jawa Timur, tetapi belum diketahui letak muasal lokasinya.

Kue ini berbentuk persegi panjang dan bila disaksikan kesatu kali nyaris menyerupai nagasari. Bedanya ialah adonan nagasari dimasak di atas api sementara bongko pisang tidak.

Adapun adonan bongko pisang pun terasa lebih lembut dan tak bertekstur pada laksana nagasari. Rasa kue ini terbilang manis dan gurih nyaris serupa nagasari.

Cara membuatnya anda perlu menyiapkan bahan-bahan laksana tepung beras, santan, tepung sagu, gula pasir, garam, daun pandan, pisang tanduk, dan pastinya daun pisang.

Kemudian prosesnya, masak santan, gula pasir, garam, daun padan, dan tepung beras seraya diaduk hingga metelup-letup.

Selanjutnya, angkat dan masukkan larutan tepung sagu, aduk sampai merata. Lalu tambahkan potongan pisang dan aduk secara perlahan.

Setelah tersebut ambil daun pisang, sendokkan adonan ke atas daun pisang. Usai itu, bungkus dan sematkan dengan lidi.

Tahapan akhir prosesnya ialah dengan mengkukus sekitar 30 menit di atas api sedang hingga matang.

2. Nagasari

Hampir serupa dengan bongko pisang, kue yang dibalut dengan daun pisang lainnya ialah nagasari. Camilan satu ini sering ditemukan di pasar tradisional.

Salah satu kota yang menghasilkan kue ini yakni Bireuen, Aceh. Seperti dikabarkan Kompas.com pada Oktober 2017, tampak tidak sedikit pedagang menjajakan nagasari di sepanjang pinggir jalan kota itu.

Cara menciptakan kue ini terbilang mudah. Kamu butuh menggunakan sejumlah bahan laksana tepung tapioka, tepung beras dan gula pasir. Lalu cairkan dengan santan kelapa dan ditanak.

Usai tepung mengental, bungkus adonan dengan daun pisang. Sebagian besar bungkus nagasari diciptakan serupa seperti membalut nasi kucing atau mi goreng di angkringan, dan tentunya dicantumkan dengan memakai lidi.

Rasa kue ini manis dan nikmat, terlebih andai ditemani oleh secangkir teh hangat di pagi atau senja hari. Dijamin anda akan merasakan kesenangan dan kelezatan dengan teknik sederhana.

3. Kue Kacamata

Kue ini dinamai dengan nama yang unik--kacamatan. Jika dicukur dua, kue ini disejajarkan serupa seperti kacamata. Kue satu ini juga dibalut dengan daun pisang.

Namun, bila tanpa pisang di tengahnya laksana di Jawa Tengah, bakal disebut dengan nama bapak pucung.

Kue ini terlihat nyentrik dengan warna-warni khasnya yakni merah, kuning, dan hijaunya. Tentunya untuk ketenteraman menyantapnya, pakai pewarna eksklusif makanan saat memasak.

Jika anda sedang diet, tetapi tetap hendak mengkonsumsi kue satu ini, disarankan supaya cukup santap satu potong, sebab kalorinya tinggi.

Bahan membuatnya yakni singkong, gula pasir, garam, vanili, kelapa parut, pisang tanduk, pewarna hijau, merah eksklusif makanan, daun pisang, dan tali.

Cara membuatnya kesatu kukus pisang tanduk hingga matang, bahas dan sisihkan.

Kemudian, campurkan singkong, gula pasir, garam, vanili, dan 75 gram kelapa parut. Lalu aduk adonan itu sampai merata.

Bagi adonan menjadi dua bagian, satu unsur diberi pewarna merah dan sisanya hijau. Kemudian ambil daun pisang, letakkan adonan merah dan hijau bersebelahan, kemudian pipihkan.

Selanjutnya, isang tanduk ditaruh di tengah adonan. Bungkus seperti menciptakan lontong, dan ikat kedua ujungnya dengan tali.

Bagian akhir, kukus sekitar 30 menit dan angkat kemudian lepaskan dari daun pisang.

Baca juga: Kenapa Orang Medan Suka Pakai Daun Pisang guna Alas Makan?



Langkah terakhir, potong setebal dua sentimeter dan taburi dengan saldo kelapa yang telah diberi garam, kemudian kukus. Kue kacamata siap disajikan.

4. Kue Pisang Garing

Kue pisang garing adalahsalah satu kue yang sangat sering dikonsumsi dan didatangi masyarakat pada umumnya.

Kue ini tercipta dari bahan tepung hunkue, agar-agar bubuk, santan kental, garam, air, gula pasir, bubuk kakao, pisang uli atau pisang tanduk sedang, dan pastinya daun pisang.

Cara membuatnya campur tepung hunkue dengan agar-agar, air dan santan. Lalu aduk sampai merata.

Kemudian masukkan gula pasir dan garam, aduk sampai merata. Selanjutnya, masak adonan itu di atas api, aduk terus sampai mengental.

Setelah tersebut lakukan pembagian menjadi dua secara cepat, yang satu unsur diberi larutan kakao, dan satu lagi tidak dipedulikan putih. Lalu aduk sampai merata.

Tahapan berikutnya, ambil selembar daun pisang, berikan separuh sendok santap adonan putih, letakkan sepotong pisang, tutu dengan separuh sendok santap adonan putih lagi.

Kemudian, bungkus dengan teknik menekan unsur kanan dan kiri bungkusan supaya berpinggang. Setelah tersebut dinginkan dan kue siap dihidangkan.

5. Timphan

Kue timphan tercipta dari tepung ketan yang dipenuhi dengan irisan labu atau pisang raja di dalamnya. Namun, semenjak dijadikan oleh-oleh, isi kue timphan lebih bervariasi, laksana srikaya dan durian.

Sebagai oleh-oleh, kue timphan dapat bertahan sekitar tiga hari. Perpaduan rasa manis dan gurih kue timphan paling nikmat dan buat ketagihan.

Rasa dan wewangian kue timphan manis dan lezat, terlebih andai ditemani dengan segelas teh hangat tawar.

Cara membuatnya, campurkan bahan isian kecuali nangka. Masak di atas api kecil seraya diaduk sampai separuh kental.

Setelah tersebut tambahkan nangka dan aduk hingga mengental. Kemudian, blender pisang raja dan beberapa santan hingga halus. Masukkan tepung ketan, garam, dan saldo santan.

Ambil adonan kulit, pipihkan dan beri isi di dalamnya. Selanjutnya, anda tinggal membungkusnya dengan daun pisang, dan menyematkannya dengan lidi.

Tahapan akhir, kukus di atas api sedang sekitar 15 menit sampai matang.

6. Lalampa

Lalampa adalahkudapan khas Manado yang bentuknya serupa lemper dengan isian ikan yang telah dibumbui.

Aromanya yang khas menguat saat dihanguskan di atas bara api. Adapun bahan membuatnya yakni beras ketan, santan, garam, daun pisang, daun pandan.

Sementara guna isiannya ialah cabai merah keriting, cabai merah besar, bawang merah, bawang putih, jahe, dan kemiri sangrai.

Cara membuatnya kesatu, isi dan lumuri ikan dengan air jeruk nipis. Diamkan 15 menit, goreng di atas api panas hingga matang. Lalu angkat dan buang durinya serta suwir-suwir dagingnya.

Kemudian pisahkan dan tumis bumbu halus, serai, tomat hingga harum dan matang. Tambahkan ikan tongkol, garam, dan gula pasir seraya diaduk merata.

Tuangkan air, masak hingga bumbu meresap. Lalu tambahkan air asam dan kemangi, aduk merat dan sisihkan.

Kukus beras ketan 15 menit, kemudian angkat. Rebus santan dan garam seraya diaduk sampai mendidih. Masukkan ketan kukus, aduk hingga terserap.

Kemudian kukus ketan 20 menit hingga matang. Selanjutnya ambil selembar daun pisang, sendokkan 50 gram ketan kukus panas. Lalu bulatkan, pipihkan hingga pulen.

Jangan lupa guna memberi tumisan isi, gulung seraya dipadatkan. Semat kedua ujungnya dengan lidi. Tahapan akhir bakar di bara api hingga matang kemudian siap disajikan.

7. Lemper

Lemper ialah panganan yang tercipta dari ketan yang seringkali mengandung abon atau cincangan daging ayam. Tentunya yang menjadi khas ialah panganan ini dibalut dengan daun pisang.

Panganan ini familiar di semua Indonesia dan dikonsumsi sebagai pengganjal perut sebelum santap besar.

Biasanya pada sebuah acara, panganan ini tidak jarang kali dimasukkan ke dalam kotak oleh-oleh atau snack box.

Pembuatan lemper merangkum persiapan mencincang daging ayam dan menanak ketan laksana menanak nasi. Daging ayam yang telah dicincang kemudian dibalut dengan ketan.

Lalu ketan ini dibalut lagi dengan daun pisang dalam format besar memanjang sampai membentuk laksana lontong.

Kukus hingga masak dan dinginkan. Setelah dingin, bungkusan lemper diiris-iris melintang.

8. Barongko

Barongko adalahkudapan khas Bugis-Makassar yang tercipta dari pisang yang dihaluskan, telur, santan, gula pasir, dan garam. Semua bahan tersebut dibaur lalu dibalut daun pisang dan dikukus.

Kue ini adalahsalah satu makanan kesayangan Presiden RI ke-3, Almarhum BJ Habibie.