5 Cara Menenangkan Anak di Tengah Kepanikan Corona
Presiden Joko Widodo meminta masyarakat guna melakukan kegiatan seperti bekerja, belajar, dan beribadah di lokasi tinggal untuk menangkal dan menghambat penyebaran pandemi infeksi virus corona (COVID-19). Seluruh sekolah dan perguruan tinggi di sejumlah daerah terdampak corona juga dipindahkan dengan memakai metode belajar jarak jauh dari rumah.
Pada situasi laksana ini, orang tua dan pengasuh mempunyai peranan urgen untuk mendinginkan anak-anak. Pasalnya, anak-anak yang belum dapat mengetahui situasi dengan baik gampang panik dan ketakutan.
pokerrepublik situs - Berikut lima teknik menenangkan anak.
1. Hadir secara emosional
Untuk dapat mendinginkan anak, Psikolog Personal Growth, Gracia Ivonika menganjurkan orang tua muncul tidak melulu secara fisik, tapi pun secara emosional.
Pertama sekali, orang tua mesti dapat bersikap tenang dan tidak panik supaya anak merasa nyaman.
"Hadir lah secara emosional untuk anak. Artinya, orangtua menjadi tokoh yang menolong anak mendapat rasa aman dan tenang dalam menghadapi situasi laksana ini," kata Ivonika
2. Memberi tahu kondisi yang terjadi
Orang tua pun mesti jujur dalam memberitahu dan memperkenalkan situasi yang terjadi untuk anak melewati media atau paparan yang unik dan gampang dipahami.
Misalnya, dengan memakai gambar atau video yang ramah anak. Dalam media tersebut, dapat dikatakan informasi mengenai COVID-19 dan teknik pencegahan tergolong isolasi atau melakukan kegiatan di rumah, tergolong belajar.
Tekankan bahwa COVID-19 bisa dihindari melewati menjaga kesehatan dan kebersihan," ucap Ivonika.
Pastikan bahwa anak tak butuh panik dan khawatir sebab orang tua akan tidak jarang kali ada guna melindungi.
3. Lakukan gaya hidup sehat di rumah
Selama beraktivitas di rumah, selalu kerjakan gaya hidup sehat supaya anak dapat mengetahui dan mencontoh perbuatan tersebut.
Ivonika mengatakan, anak dapat diserahkan vitamin dan makanan yang sehat serta diajarkan teknik mencuci tangan yang benar, serta disiplin guna istirahat yang cukup.
4. Ajarkan anak tidak jarang kali memberi tahu apa yang dirasakan
Ajarkan anak untuk tidak jarang kali memberi tahu evolusi yang dialami pada tubuh mereka, contohnya merasa gelisah, badan sakit, tenggorokan gatal, dan sebagainya.
"Jangan lupa mohon anak tidak jarang kali sampaikan untuk orang tua andai merasa sakit, tidak enak badan," ujar Ivonika.
Orang tua pun mesti mengetahui andai terdapat evolusi pada anak. Hal ini bermanfaat sebagai format pencegahan dan deteksi dini. Jika ada perubahan, terutama fenomena penyakit, segera bawa anak ke dokter atau lokasi tinggal sakit.
Jika anak diangkut atau diasuh di lokasi tinggal sakit, sampaikan bahwa urusan itu adalahpenanganan yang tepat sampai-sampai dokter dan suster dapat menolong menyembuhkan penyakit dan anak dapat beraktivitas kembali.
5. Melakukan kegiatan yang kreatif
Beraktivitas di lokasi tinggal saja bisa menimbulkan kejemuan pada anak. Oleh sebab itu, bikin lah kegiatan yang menyenangkan bareng anak dan keluarga. Misalnya bermain monopoli, memasak, menciptakan kerajinan tangan, atau menonton.
"Kreatif dalam membuat kegiatan dan permainan di rumah bareng anak," kata Ivonika.