Pakai Earphone Berjam-jam, Wanita Ini Mendadak Tuli
Jakarta Menggunakan earphone untuk mendengarkan musik dan memirsa video benar-benar benar-benar menyenangkan. Banyak orang yang kerap mendengarkan musik memakai earphone untuk menemani aktivitasnya layaknya olahraga, jalan-jalan, bekerja, bahkan selagi tidur.
Namun, ternyata earphone juga sanggup mengganggu kesehatan pendengaran jika digunakan dalam selagi yang lama. Bahkan jika digunakan dengan terlalu berlebih sanggup mengakibatkan hilangnya kegunaan pendengaran. Ludoqq Domino99
Seperti yang dialami wanita bernama Xiao Jing. Akibat kerap memakai earphone selama berjam-jam dan miliki kebiasaan jelek begadang, wanita asal Taiwan ini menjadi tuli terhadap keliru satu telinganya.
Xiao Jing kerap memirsa serial drama untuk hiburan dan menghalau stres sebab bekerja tiap tiap hari. Wanita berusia 28 tahun ini memakai earphone untuk menontonnya selama perjalanan pulang usai bekerja.
Namun Xiao Jing tidak mengetahui bahwa kebiasaan selanjutnya sanggup membahayakan pendengarannya. Kemudian ia terus-menerus melakukannya kurang lebih selama sebulan.
Wanita ini mendadak Tuli
Kebiasaan yang kerap Xiao Jing lakukan itu mengakibatkan dirinya tidak sanggup mendengar suara apa pun dari earphone terhadap telinga kirinya. Awalnya ia tidak menyangka bahwa pendengarannya bakal bermasalah.
Kemudian ia mengganti earphone hingga dua kali sebab mengira problem terdapat terhadap alat tersebut. Namun sehabis mengganti earphone, Xiao Jing selamanya tidak sanggup mendengarkan suara apa pun dengan telinga kirinya.
Setelah perihal itu, ia mengetahui bahwa problem bukan terhadap earphone yang ia gunakan, melainkan terhadap telinga kirinya. Xiao Jing selanjutnya mengambil keputusan untuk melacak penanganan medis.
Dokter sesudah itu mendiagnosisnya dengan problem pendengaran sensorineural mendadak (SSHL), umumnya dikenal sebagai ketulian mendadak. Dokter juga mengatakan, bahwa Xiao Jing masih untung sebab pergi ke dokter tepat waktu. Karena jika ia menundanya lebih lama lagi, Xiao Jing kemungkinan bakal kehilangan pendengaran terhadap telinga kiri untuk selamanya.
Pulih 80%
Setelah dirawat dengan steroid serta terapi oksigen hiperbarik (HBOT), pendengaran telinga kiri Xiao Jing sembuh 80% dan kini ia sanggup meniti kebiasaan hariannya dengan normal. Dokter Zhang dari Departemen Otolaringologi, Rumah Sakit Luodong Bo-ai, menjelaskan bahwa penyebab ketulian mendadak beberapa besar tidak diketahui, tetapi miliki kemungkinan berkaitan dengan stres, infeksi virus, penyakit autoimun, obat-obatan, trauma dan tumor.
Ia menjelaskan bahwa jika seseorang mengalami tuli mendadak, harus langsung melacak perawatan medis paling lambat tiga hari sehabis mengalaminya supaya ada kesempatan lebih tinggi untuk sembuh. Dokter Zhang juga tunjukkan bahwa tuli mendadak tidak cuma sanggup dialami orang berusia tua.
Orang dewasa dan anak muda yang kerap beraktivitas hingga kelelahan serta kerap begadang sanggup menderita perihal tersebut. Orang yang didiagnosis dengan tuli mendadak sebelumnya harus menyesuaikan jadwalnya supaya ia sanggup beristirahat dan cukup tidur supaya tidak berlangsung lagi.
