7 Mitos tentang Orang Tenggelam Ini Masih Aja Banyak yang Percaya
Kasus tenggelam bukanlah kasus yang baru, baik di kolam maupun wilayah perairan yang lebih luas dan berbahaya, terhitung sungai, danau dan laut. Namun sedihnya, masih banyak mitos tentang tenggelam yang terlanjur tidak benar kaprah dan justru dijadikan pedoman, seperti tujuh hal berikut.
1. Kamu paham seumpama seseorang tengah tenggelam
Nyatanya, anda tidak selalu mampu mengetahui seumpama seseorang tengah tenggelam dan dalam bahaya. Korban tenggelam tidak selalu mampu berteriak, 'tolong!' seperti yang sering anda temui di film maupun cerita komik dan novel. Ludoqq Domino99
2. Korban selalu mengangkat tangan
Selain teriak, gejala seseorang tengah tenggelam lainnya yang umum dipercaya adalah bahwa korban angkat mengangkat tangan mereka. Justru saat seseorang tenggelam, dia justru akan condong diam gara-gara takut. Meski begitu, selalu tersedia barangkali anda mendapati korban tenggelam yang mampu menambahkan isyarat ini dan itu artinya, anda mesti untuk segera menolongnya.
3. Selama mampu renang, pasti akan baik-baik saja
Sayangnya, tak selalu demikian. Terutama pada anak, menurut American Academy of Pedicatrics, pelajaran berenang tidak sesudah itu membuat mereka jadi tak akan tenggelam. Anak-anak selalu mesti didampingi pas berada di dekat air. Walau begitu, anak-anak yang telah ikuti kelas renang sejak kecil punyai barangkali risiko untuk tenggelam lebih kecil.
4. Floaties adalah perlengkapan yang mampu menyelamatkan nyawa
Pelampung kekinian dengan aneka wujud seperti angsa, donat, dan lain-lain atau yang biasa disebut floaties dipercayai beberapa orang sebagai alat yang mampu membantu menyelamatkan nyawa. Duh, percayalah, benda selanjutnya tidak serupa dengan jaket pelampung yang sebetulnya dikhususkan untuk menyelamatkanmu. Pasalnya, floaties terlampau barangkali untuk mampu berbalik dan justru membuatmu lagi jatuh ke dalam air.
5. Kamu mampu paham seumpama korban berpura-pura
Saat memandang seseorang yang mengapung di kolam sekalipun, jangan dengan mudahnya berpikir bahwa mereka tengah bercanda. Justru saat dia diam dan tidak bergerak, anda mesti menegaskan bahwa dia baik-baik saja. Bila dia telah berada di dasar, segera ambil tindakan pertolongan.
6. Kamu mampu menegaskan berapa lama dia tenggelam
Hanya butuh beberapa detik saja seseorang mampu terpeleset dan tenggelam tanpa tersedia yang menyadari. Tenggelam selama enam menit saja mampu terlampau menghilangkan nyawa seseorang secara permanen. Karena itu, segera sehabis anda mendapatkan korban, bertindaklah dengan cepat.
7. Kamu mesti melompat ke dalam air untuk membantu korban
Ketika seseorang tengah di dalam bahaya, American Red Cross menyarankan untuk membantu mereka dari samping atau lemparkan suatu hal seperti pelampung untuk membantu mereka selalu mengapung. Justru seumpama anda lompat begitu saja, risikomu membahayakan diri makin besar. Barulah saat korban tidak sadar, anda mampu membantu mereka dengan mencebur.
Siapa saja mampu jadi korban tenggelam tanpa terdapatnya pertanda. Untuk itu, bekali diri dengan wawasan yang pas untuk menyelamatkan satu atau beberapa nyawa.
