5 Tips Menyimpan Kentang agar Tidak Berubah Warna Setelah Dikupas
Kentang merupakan salah bahan makanan yang paling banyak diolah jadi masakan lezat. Selain jadi masakan sehari-hari, kentang juga bisa dijadikan sebagai camilan enak dan menyehatkan.
Dikarenakan kentang bisa diolah jadi begitu banyak ragam makanan, tak jarang beberapa orang kerap mengkaji kentang. Ketika kentang yang sudah dikupas dan tidak langsung diolah, biasanya bakal beralih warna jadi kecokelatan. LudoQQ pokerace99
Kentang bisa beralih warna jadi kecokelatan dikarenakan terdapatnya browning enzymatic, yakni proses oksidasi dari enzim peroksidase dan katalase di dalamnya. Kentang yang beralih warna jadi kecokelatan ini sebetulnya tidak bakal merubah rasa, namun bakal menyebabkan kerusakan penampilan.
Merendam Kentang ke dalam Air Lemon
Tips menyimpan kentang agar tidak beralih warna setelah dikupas bersama merendamnya ke dalam air perasan lemon. Air lemon mempunyai sifat asam atau mempunyai kandungan pH yang rendah, agar bisa menahan kentang beralih warna jadi kecokelatan setelah dikupas.
Cara melakukannya bersama menggabungkan air perasan jeruk lemon ke dalam air secukupnya dan rendam kentang sepanjang beberapa saat. Tips ini memadai ampih untuk menahan kentang beralih kecokelatan setelah dikupas.
Namun, tips ini memberi tambahan rasa asam terhadap kentang yang sudah kamu kupas. Jadi, kamu mesti sesuaikan kandungan lemon dan air campurannya bersama jumlah kentang yang bakal direndam.
Merendam Kentang dalam Larutan Air Garam dan Kapur Sirih
Tips menyimpan kentang yang sudah dikupas agar tidak beralih warna seterusnya bersama merendamnya ke dalam air garam dan kapur sirih. Merendam kentang yang sudah dikupas ke dalam larutan air garam dan kapur sirih bisa menunjang melindungi warna kentang agar tidak beralih jadi kecokelatan.
Selain itu, keistimewaan merendam kentang bersama langkah ini bisa menjadikannya lebih gurih kala diolah. Cara melakukannya memadai mudah, kamu cuma mesti menggabungkan dua sendok makan garam halus dan datu sendok makan air kapur sirih ke dalam satu liter air.
Setelah itu, kamu bisa merendam kentang yang sudah dikupas ke dalam larutan campuran larutan tersebut. Kamu bisa merendam kentang sepanjang tidak cukup lebih satu jam.
Merebus Kentang ke dalam Air Mendidih
Tips melindungi kualitas kentang agar tidak beralih warna setelah dikupas selanjutnya bersama merebusnya ke dalam air yang mendidih. Cara melakukannya, kamu bisa merebus kentang yang masih belum dikupas kulitnya ke dalam air mendidih.
Cukup lakukan kira-kira 1-2 menit saja. Cara ini terlampau ampuh untuk melindungi kentang agar tidak beralih warna. Hal ini dikarenakan paparan suhu panas pas merebus kentang bakal menghancurkan enzim peroksidase dan katalase yang terdapat dalam kentang, agar kentang tidak bakal beralih jadi kecokelatan setelah dikupas.
Setelah merebusnya sebentar di air mendidih, rendam kentang yang sudah direbus ke dalam air dingin. Air dingin berfungsi untuk menghentikan proses pemasakan kentang, agar kentang tidak bakal jadi matang dan lembek. Setelah terlampau dingin, kentang sudah bisa dikupas dan diolah jadi masakan.
Merendam bersama Air Dingin
Tips menyimpan kentang yang sudah dikupas agar tidak beralih warna selanjutnya bersama merendamnya bersama air dingin dan beberapa buah es batu. Air bersama temperatur rendah berfungsi memperlambat proses oksidasi di dalam kentang agar kesegarannya bisa bertahan hingga enam jam.
Selain melindungi warna kentang yang sudah dikupas tetap segar, proses perendaman bersama air dingin bisa memepertahankan tekstur renyahnya agar lebih nikmat pas disajikan.
Mencuci Kentang bersama Air Mengalir
Kentang mempunyai kandungan tepung yang memadai tinggi. Kandungan tepung terhadap kentang inilah yang membuatnya rentan mengalami perubahan warna kala terkena udara. Untuk mencegahnya beralih warna, kamu bisa merendam kentang hingga nampak buih-buih kusam di permukaan kentang.
Setelah itu cuci lagi sepanjang berulang-ulang bersama air mengalir. Cara ini dilaksanakan agar agar tepung di dalam kentang larut agar warnanya tetap fresh meski didiamkan dalam pas yang lama.
