Sah! Anies Baswedan Resmi Larang Penggunaan Kantong Plastik di Jakarta
Sah! Anies Baswedan Resmi Larang Penggunaan Kantong Plastik di Jakarta
Andono juga mengaku telah mengupas kebijakan selanjutnya sejak 2018 yang lalu. Alasan Pemprov DKI menerbitkan kebijakan selanjutnya lantaran banyak penduduk yang menyumbang sampah plastik lantaran penggunaannya hanya sekali mengfungsikan saja. LudoQQ Poker Galaxy
Ia menyatakan sebanyak 14 % dari sampah yang ada di DKI Jakarta merupakan plastik sekali pakai.
"Kami harapanya bersama ada pergub ini bisa berkurang," ujarnya.
Andono memberi tambahan bahwa Pergub selanjutnya tidak langsung diberlakukan selagi ini. Kebijakan itu dapat merasa diterapkan enam bulan sejak diundangkan terhadap 31 Desember 2019 kemarin.
"Enam bulan itu waktunya sosialisasi, per 1 Juli efisien berlaku," jelasnya.
Selama enam bulan ini, Pemprov DKI Jakarta dapat melaksanakan sosialisasi dan pemberitahuan resmi kepada semua pelaku usaha.
Selain itu, pihaknya juga dapat melaksanakan sosialisasi dan edukasi pemakaian kantong belanja ramah lingkungan kepada konsumen.
"Kami dapat sosialisasi melalui sarana komunikasi audio, visual dan audio visual," terang Andono.
1. Selalu siap sedia kantong belanja di di dalam tas
Mengetahui bahwa Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan secara resmi melarang pemakaian kantong plastik sekali mengfungsikan di pusat perbelanjaan, toko swalayan, sampai pasar rakyat di lokasi Ibu Kota, maka sebaiknya Mama yang kerap berbelanja mesti menyediakan kantong belanja khusus di di dalam tas.
Jangan hanya bawa 1 kantong belanja, sebagai cadangan, sebaiknya bawalah sekurang-kurangnya 2 kantong belanja di di dalam tas.
Namun, jikalau Mama memiliki rencana untuk belanja bulanan, sebaiknya bawalah lebih banyak kantong belanja.
Bahkan jikalau perlu, bawalah keranjang belanja khusus yang bisa di dorong dan menaruh lebih banyak barang.
2. Selalu bawa sedotan stainless steel beserta sendok dan garpu
Guna meminimalisir sampah plastik di Jakarta, ada baiknya jikalau Mama juga mengurangi pemakaian sedotan dan sendok atau garpu plastik.
Untuk itu, direkomendasi supaya Mama juga mempunyai sedotan stainless steel beserta sendok dan garpu khusus di di dalam tas.
Jangan lupa juga untuk mempunyai sarung dan pembersih sedotan supaya setelah digunakan bisa langsung dibersihkan, begitu pula bersama sendok dan garpunya.
Satu aksi dari Mama bisa berpengaruh terhadap dunia, lho!
3. Berikan edukasi terhadap anak seputar perihal tersebut
Setelah menerapkannya terhadap diri sendiri, sebaiknya sebarkanlah perihal selanjutnya terhadap orang lain, yang paling dekat adalah keluarga, terutama anak-anak.
Berikanlah pengertian terhadap anak sejak dini tentang pentingnya memelihara lingkungan. Selain bersama tidak menghilangkan sampah sembarangan, anak juga mesti diajarkan untuk meminimalisir pemakaian kantong plastik sekali pakai, sedotan sampai sendok plastik.
Dengan berikan umpama dan menanamkan nilai selanjutnya sejak dini, maka anak pun nantinya dapat mengikuti prilaku Mama.
Nah, itulah beberapa ulasan mutlak mengenai keputusan baru Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Semoga keputusan selanjutnya bisa membuat perubahan wajah Jakarta supaya lebih baik lagi, ya!