Nasabah Bank Mandiri Beli Pulsa Capai Rp 3,6 Triliun via Internet Banking
Direktur Consumer & Retail Transaction Bank Mandiri Hery Gunardi, menyinggung* transaksi pulsa sebagai tidak benar satu pendapatan* besar Bank Mandiri. Hal ini hasil kerja sama bersama dengan Telkomsel. Ludoqq Domino99
"Kalau anda* melihat transaksi e-channel (pembayaran elektronik) tersebut* kronologis gede nya tersebut* pembelian pulsa. Jadi nasabah beli pulsa, lagipula* kecuali mereka punya user berdikari* online, mereka gak dateng ke ATM lagi, ga berkunjung ke counter Telkomsel lagi, dinamakan* beli pulsa tersebut* gak ke situ, mereka pakai* independent online," kata Hery dalam acara penyerahan hadiah utama program undian poin 2019 di Maj Senayan, Jakarta, Rabu (29/1/2020).
Sehingga, dirinya menyatakan* bersama dengan terdapatnya transaksi pembayaran dan pembelian pulsa (Telkomsel) secara online, dapat* meraih penghasilan* yang besar. Oleh sebab* itu, bank Mandiri menciptakan* program kerjasama bersama dengan Telkomsel.
"Kalau disaksikan* situasi ekonomi Indonesia tersebut* tumbuh 5 persen tidak cukup* lebih, jadi kami memutar benak* perbankan untuk mengerjakan* upaya-upaya, di antara* upayanya ialah* transaksi. Jadi kami di Mandiri eksklusif* punya unit transaksi banking," katanya.
Karena ia menyaksikan* bahwa bisnis perbankan kini* ini telah* mulai berubah. Dahulu bank melulu* dikenal sebagai lembaga perantara (intermediary) yang menyatukan dana berasal dari masyarakat lantas* dikelola.
"Nah belakang ini faedah* bank telah* mulai geser-geser, yang kesatu* bank tersebut* mesti menggali* inovasi, yang kedua memang image berasal dari konsumen saya dan anda selalu* berubah, evolusi* teknologi, evolusi* pola hidup dan pun* persaingan yang berjalan diperbankan menciptakan* kami jadi lebih gencar," ujarnya.
Oleh sebab* itu, Bank Mandiri sengaja melanjutkan program tahun 2019 ke tahun 2020. Karena dirasakan* menarik dan konsisten mengalami eskalasi* transaksi. Tahun 2019 saja, transaksi menjangkau* kira-kira 2,7 juta transaksi pembelian pulsa.
"Kita bakal* lanjutkan di tahun 2020 ini, yang unik* berasal dari program ini penambahan* transaksi nya cukup* besar, berasal dari yang reguler, bersama dengan kata lain* sehabis program 1 april - 31 September transaksi bertambah* jadi 2,7 juta transaksi. Kemudian volume transaksi nya pun* meningkat sebulan selama* Rp 3,9 triliun. Ini guna* pulsa saja," jelasnya.
Target Bank Mandiri
Kemudian Hery mengatakan, pihaknya menargetkan e-channel (ATM, Mandiri Online, SMS Banking, dan software* LinkAja), diduga* bakal tumbuh selama* 10-12 persen, berasal dari yang sebelumnya melulu* 3,3-3,4 persen.
"Mungkin tumbuh selama* 10-12 persenlah ya, jadi bila** Rp 3 triliun (nilai transaksi) ya 3,3 -3,4 persen. Yang menarik tersebut* bahwa anda* kan punya user aktif independent tersebut* selamanya meningkat. Di online juga, dikarenakan bila** mereka mengerjakan* transaksi online, tersedia ongkos* transaksi. Contoh Telkomsel, jadi anda* sengaja buat* program Telkomsel di antara* transaksi," ungkapnya.
Sementara itu, ia mengutarakan bahwa sekitar* ini* kerjasama transaksi pembelian pulsa ini melulu* bersama dengan provider Telkomsel saja.
"Tidak untuk seluruh* provider eksklusif* Telkomsel, Kalau provider beda* sudi pun* gak apa-apap ya kerjasama aja," ujarnya.
Kemudian ia pun* menuliskan* jumlah e-channel bank Mandiri yang telah* berkembang banyak. Seperti ATM Bank Mandiri telah* tersedia selama* 18 ribu ATM, nasabah yang mempunyai* mobile banking selama* 5 juta nasabah.
Begitupun bersama dengan e-money bank Mandiri, pemengang kartunya berjumlah selama* 50 juta kartu e-money. Dengan begitu, transaksi e-channel bank Mandiri bakal* lebih mudah.
Di samping* itu, ia juga bercita-cita** untuk ke depannya dapat* bekerja sama bersama dengan PLN, guna* transaksi online pembayaran listrik dan urusan* lainnya.
"Kita barangkali dapat* di pattern kerjasama bersama dengan PLN juga," pungkasnya.