Hari Tanpa Celana, Bagaimana Sejarah Tradisi Konyol Itu?
Hari Tanpa Celana di Kereta atau No Pants Subway Ride ulang digelar. Ribuan penumpang kereta bawan tanah di sejumlah kota di Amerika Serikat melepaskan celana mereka untuk merayakan th. ke-19 No Pants Subway Ride. LudoQQ pokerace99
Tradisi konyol diciptakan oleh Improv Everywhere, sebuah kelompok seni pertunjukan komedi, di New York City terhadap 2002.
"The No Pants Subway Ride adalah acara tahunan yang diadakan oleh Improv Everywhere setia Januari di New York City. (Tanggalnya beralih dari th. ke th. dan diumumkan terhadap awal Desember)," tulis laman Improv Everywhere, Selasa (14/1/2020).
Misi di mulai sebagai sebuah lelucon kecil dengan tujuh orang dan telah berkembang jadi perayaan kekonyolan internasional, dengan lusinan kota di semua dunia ikut berpartisipasi tiap tiap tahun.
"Ide di balik No Pants sederhana: Penumpang secara acak naik subway di stasiun erpisah di sedang musim dingin tanpa celana dan hanya Mengenakan celana dalam. Para peserta berperilaku seolah-olah mereka tidak saling kenal, dan mereka semua mengenakan mantel musim dingin, topi, syal, dan sarung tangan. Satu-satunya hal yang tidak biasa adalah tanpa celana," sambung laman tersebut.
Go International
Sejak acara itu digelar, Hari Tanpa Celana telah membentang di lebih dari satu kota di Amerika Serikat, lebih-lebih go international, juga di Berlin, Tokyo, dan Sydney.
Di Boston, orang-orang bersuka cita dengan kekonyolan itu. Penyelenggara Malcolm Joseph menyebutkan bahwa ini adalah kesempatan untuk merangkul kekonyolan kepada peserta dan terlibat dengan orang-orang dengan cara yang kemungkinan tak pernah dilakukan.
"Luar biasa. Tahun selanjutnya dingin, turun salju, amat dingin. Ini adalah pas yang tepqt untuk melakukannya. Beri kaki Anda kesempatan untuk bernapas," kata Malcolm.
