Burung Hingga Cacing, 6 Fenomena Hewan Jatuh dari Langit Seperti Hujan
Siapa yang tidak sadar hujan?
Semua orang pasti udah sadar apa itu fenomena hujan. Ya, itu merupakan salah satu fenomena alam yang terjadi di dunia. LudoQQ pokerace99
Seperti selagi ini, musim hujan sedang mengguyur Indonesia dan tak sedikit tempat yang tergenang banjir akibat curah hujan yang sangat tinggi.
Pada umumnya, hujan mengenai dengan air, petir, dan angin. Tapi ternyata, fenomena hujan tidak cuma berasal air, tetapi hewan-hewan ini bisa terlihat bagaikan "hujan" di beberapa negara, mulai berasal dari jatuh karena membeku sampai akibat karena terbawa oleh angin
1. Hujan Burung
Burung-burung secara brutal terdampak oleh hujan es di Canberra. Para unggas itu jatuh berasal dari langit, seperti hujan, ketika cuaca ekstrem mencengkeram beberapa Australia.
Pengguna sarana sosial berbagi gambar burung yang terluka akibat hujan es belum lama ini, terhitung jenis kakatua galah dan seekor gagak yang dibawa ke Gedung Parlemen untuk perawatan.
Politikus Australia Anthony Byrne berbagi foto memilukan kakatua yang ia temukan di kebunnya, sepertinya dihantam hujan es Canberra terhadap 20 Januari 2020.
2. Hujan Iguana
Suhu di Florida belakangan ini sedang turun, begitu terhitung dengan kondisi iguana yang ikut melemah.
Iguana berjatuhan berasal dari pohon itu bagaikan hujan. Dengan badan yang membeku dan tidak bisa bergerak, iguana tersebut banyak yang jatuh berasal dari cabang-cabang pohon dan tergeletak begitu saja di tepi jalur atau di halaman. Telah dipastikan oleh pihak berwenang, iguana tidak ada yang mati, melainkan cuma kedinginan.
Berdasarkan laporan National Weather Service Miami (NWS), dengan suhu paling rendah menggapai -1 sampai 4 derajat Celcius terhadap Selasa malam di tempat Miami, beberapa iguana menjadi membeku supaya gerak mereka melambat dan apalagi menjadi tidak bergerak sepenuhnya.
Melalui account twitter resmi NWS, pihak instansi cuaca itu menyampaikan, "Ini bukan sesuatu yang kebanyakan bisa kami prediksi, tetapi jangan terkejut kalau Anda menyaksikan iguana jatuh berasal dari pohon malam ini.”
Beberapa masyarakat setempat terhitung ikut meramaikan Twitter dengan mengunggah foto iguana jatuh di lebih kurang mereka.
3. Hujan Ikan
Di Tampico, Meksiko, pernah terjadi fenomena ikan jatuh berasal dari langit selagi hujan mudah melanda tempat itu. Kejadian ini pastinya memicu banyak orang-orang takjub. Demikian dikutip berasal dari laman Oddee.com, Jumat (24/1/2020).
Beberapa ekor 'perenang kecil' yang jatuh berasal dari langit tersebut memicu banyak orang penasaran. Salah satu warga Meksiko menjelaskan bahwa ikan-ikan tersebut melayang dan terbawa oleh angin. Pasalnya, beberapa selagi lalu wilayah Amerika Latin sempat diterjang badai besar.
Tak cuma di Meksiko, sebuah kota di Honduras, Yoro, pernah diguyur hujan ikan. Hal itu diyakini sebagai peristiwa yang sekali terjadi di dalam satu abad. Orang-orang di tempat itu menyebutnya fenomena Lluvia de Peces.
Sejumlah tempat di Australia mengalami kekeringan parah, terhitung di kota Winton, negara bagian Queensland. Namun, ketika hujan akhirnya turun, ternyata tak sebatas mencurahkan air, melainkan ikan yang bermunculan bagaikan hujan.
Seorang warga bernama Tahnee Oakhill mengaku terkejut selagi menyaksikan sejumlah ikan bergeletakan di jalur depan rumahnya. Demikian dikutip berasal dari Australian Broadcasting Company, Senin (24/1/2020).
Di Skotlandia rupanya terhitung pernah terjadi hujan ikan. Awalnya, ratusan ikan kecil ditemukan berserakan di belakang salah satu rumah warga. Namun sesudah hujan berhenti, banyak warga yang melaporkan bahwa terkandung banyak ikan kecil berserakan.
4. Hujan Katak
Suatu ketika, tentara yang sedang perang selagi itu kaget mendapati hujan yang jatuh bukan berupa air. Malahan, katak-katak muda berukuran kecil yang berjatuhan berasal dari langit.
Para tentara yang sedang bertempur terhadap selagi itu sangat terkejut ketika sadar bahwa hujan yang jatuh dikepala mereka bukan cuma air, tetapi bersamaan dengan katak muda berukuran kecil.
Karena sangat banyak, katak-katak tersebut sampai terhimpit di di dalam topi apalagi kantung yang ada di seragam prajurit.
Selain di Prancis, hujan katak terhitung pernah terjadi di Massachusets (AS) terhadap September 1953, Naphlion (Yunani) terhadap Mei 1981, Kansas City (AS) terhadap 1873, dan di Jepang. Fenomena itu sendiri memang bisa dijelaskan secara ilmiah.
5. Hujan Cacing
Hujan cacing pernah terjadi terhadap tahun 2007 di Jennings, yang dialami oleh salah satu karyawan Departemen Kepolisian Jennings, Eleanor Beal.
Ia menjelaskan bahwa tiba-tiba binatang itu berjatuhan berasal dari langit, tetapi terhadap mulanya ia belum sadar binatang apa yang jatuh. Demikian dilansir berasal dari KPLCTV.com, Jumat (24/1/2020).
"Itu bukan burung dan bukan pesawat, itu adalah cacing," kata Beal. Gumpalan kusut besar itu jatuh tepat terhadap dirinya dan petugas wanita lainnya.
Ketika ia menyaksikan cacing-cacing itu bergerak, ia segera menyingkirkannya dan berlali secepat bisa saja untuk berlindung. Kabar bahwa hujan cacing sejauh ini diambil supaya Petugas Komunikasi Martha Amie wajib melihatnya untuk mempercayainya.
Di Norwegia, hujan cacing rupanya terhitung penah terjadi. Dilansir berasal dari Independent.co.uk, Jumat (24/1/2020), kejadian itu dialami oleh guru biologi, Karstein Erstad, selagi dia bermain ski di pegunungan.
Ia menjelaskan bahwa menyaksikan gumpalan cacing di salju. Saat ia periksa, ternyata cacing itu tetap hidup.
Satu teori kondang berkenaan hujan hewan tunjukkan bahwa cacing-cacing itu bisa saja udah diangkat oleh udara dan kemudian dibawa turun jauh berasal dari tempat awal mereka. Selain itu, teori tidak serupa terhitung menjelaskan semburan air, cuaca yang mirip dengan tornado, bisa mempunyai hewan kecil tersebut berasal dari laut sampai tiba di darat.
6. Hujan Laba-laba
Hujan laba-laba pernah terjadi di dataran Pegunungan San Bernardo, Argentina. Pada April 2007 itu, ribuan laba-laba berasal dari beragam ukuran dan warna berjatuhan berasal dari langit dan memicu warga ketakutan. Belum bisa dijelaskan penyebab fenomena tersebut.
Dilansir berasal dari Popularmechanics.com, Jumat (24/1/2020), di sana, masyarakat melaporkan bahwa langit dipenuhi dengan laba-laba secara tertib bagaikan hujan.
Peristiwa semacam ini dilaporkan lazim untuk spesies khusus laba-laba-tenun-orb ini di bagian selatan Amerika Selatan. Pada malam yang lembab, laba-laba ini bekerja mirip untuk menenun jaring raksasa yang membentang puluhan kaki dan menjangkau berasal dari pohon ke pohon.