6 Tanda Sakit Perut Anak Menjadi Serius, Jangan Disepelekan
Tetapi, sebagian sakit perut yang dialami anak bukanlah masalah sepele. Bisa jadi merupakan tandanya adanya masalah yang lebih serius.
merangkum gejala-gejala tanda sakit perut anak perlu disikapi lebih lanjut.
1. Terdapat darah terhadap tinja
Kebanyakan, darah terhadap tinja sama juga dengan sembelit yang biasanya tidak benar-benar dan mampu dengan mudah diobati. Tetapi jikalau sakit perut gawat dengan darah di tinja mampu jadi tanda infeksi serius, seperti radang usus atau masalah tentang usus lainnya.
2. Rasa sakit menyiksa
Kemampuan anak menahan sakit sebenarnya berbeda-beda. Tetapi jikalau anak mengeluhkan rasa sakit menyiksa, menangis, perhatiannya tidak mampu dialihkan berasal dari rasa sakit apalagi sampai pingsan, sebaiknya segera bawa anak ke dokter atau IGD.
3. Sakit perut di sisi kanan bawah perut
Posisi di mana perut mulai nyeri mampu tandanya usus buntu bermasalah, yaitu sisi kanan bawah perut. Diawali dengan sakit perut akibat radang usus buntu di kira-kira pusar lantas berubah ke anggota bawah kanan.
Sembelit termasuk mampu membuat rasa sakit di kira-kira anggota ini. Tetapi untuk menegaskan apakah sekadar sembelit atau radang usus buntu, anggota perut ini perlu diperiksa seksama.
4. Disertai muntah darah atau berwarna kehijauan
Seperti darah terhadap tinja, jikalau terdapat darah terhadap tinja mampu jadi penyebabnya bukan hal yang lumayan serius. Misalnya adanya luka terhadap gusi atau anggota di dalam mulut sehingga mengucurkan darah dan terbawa muntahan. Tetapi mampu termasuk ini mengindikasikan adanya masalah benar-benar jikalau darah terhadap muntah berasal berasal dari lambung.
Muntah berwarna kehijauan termasuk perlu diwaspadai sebab tandanya adanya penyumbatan terhadap usus. Sakit perut dengan muntah berwarna kehijauan perlu segera ditindaklanjuti, jangan sampai terlambat.
5. Diiringi gatal, pucat, pusing dan bengkak terhadap wajah
Anafilaksis adalah suatu tipe reaksi alergi yang paling serius, yang mampu membuat sakit perut gawat terhadap anak. Seringkali suasana ini disertai muntah. Segera bawa anak ke tempat tinggal sakit. Jika anak Mama punyai alergi yang udah terdeteksi, berikan epinefrin di tempat tinggal sembari tunggu ambulans tiba.
6. Berat badan anak terus menurun
Adalah hal yang biasa jikalau anak kehilangan sedikit berat badannya sesudah muntah atau diare. Tetapi biasanya berat badannya bakal kembali normal sesudah sembuh. Namun kalau berat badan anak terus menurun dengan sakit perut yang konsisten, sebaiknya konsultasikan suasana ini ke dokter anak.
Jika anak mengalami sakit perut sepanjang sebagian hari, sebaiknya orangtua mengawasi segala perubahan dan tanda-tanda yang terjadi. Catat hal-hal mendetil, seperti apa yang dikonsumsi anak tiap hari, perilaku anak, apakah timbul ruam, muntah atau suasana kebugaran lain. Informasi ini bakal benar-benar berguna bagi dokter untuk mendiagnosis apa yang sebenarnya berjalan terhadap anak Mama.
Semoga Info ini membantu!
