Tanda-Tanda Masturbasi Tidak Sehat
Masturbasi merupakan kegiatan yang lazim dilaksanakan orang dewasa. Jika dilaksanakan secara wajar, masturbasi menolong mengurangi stres sampai membuat istirahat lebih lelap.
Namun, saat masturbasi telah sampai dalam taraf mengganggu kehidupan seseorang, tersebut sudah buruk. Perilaku seksual yang kompulsif melibatkan kesukaan yang intens dan berulang dengan desakan seksual, fantasi, dan perilaku. Ludoqq Domino99
Berdasarkan keterangan dari laporan studi permasalahan dalam Journal of Psychiatry, masturbasi kompulsif biasanya sehubungan dengan situasi kontrol impuls atau jenis disfungsi seksual.
Kondisi kontrol implus ialah keadaan dimana seseorang tidak dapat menampik suatu impuls --dorongan untuk menjangkau sebuah reward, yang dilaksanakan tanpa pikir panjang laksana dikutip Medical News Today.
Masturbasi yang kompulsif, konstan, dan powerful dapat mengakibatkan efek samping seperti, edema, iritasi kulit, dan rasa bersalah.
Edema terjadi karena cengkeraman pada penis yang terlampau erat sehingga mengakibatkan pembengkakan ringan. Iritasi kulit pun dapat diakibatkan dari urusan itu tapi iritasi kulit seringkali ringan dan bakal hilang setelah sejumlah hari.
Sedangkan rasa bersalah atau malu seringkali dialami oleh seseorang setelah mengerjakan masturbasi. Sebuah studi dalam Journal of Sexual Medicine, yang melibatkan 4.211 orang mengejar bahwa 8,4 persen pria menyatakan bersalah sesudah bermasturbasi.
Masturbasi Kompulsif
Masturbasi kompulsif bisa terjadi karena sekian banyak alasan, seperti situasi kesehatan mental yang tidak diobati, masalah hubungan, komunikasi seksual atau kemampuan penyelesaian konflik yang buruk, perbedaan kebiasaan dalam mengekspresikan seksual, serta konflik antar kebiasaan dan agama.
Frekuensi masturbasi paling bervariasi dari orang ke orang, dan tidak terdapat frekuensi "normal". Namun, andai masturbasi mulai mengganggu, atau mulai mengakibatkan ketidakberesan, urusan terbaik yang butuh dilakukan ialah menghentikan atau meminimalisir frekuensinya. Ada sejumlah cara guna berhenti masturbasi, laksana menghindari pornografi dan konsentrasi pada pekerjaan lain.
Membatasi akses pornografi dengan memakai filter bisa menjadi salah satu teknik yang efektif. Meskipun seseorang bisa membuka blokir website web itu kembali, telah menyediakan waktu untuk menutup situs web saja telah dapat memberi mereka kontor terhadap implus guna lewat.
Di samping itu, sokongan dari sekelompok orang tepercaya bisa pula bermanfaat untuk sebagian orang guna memedamkan kelaziman itu. Menemukan kumpulan pendukung bisa memberi mereka ruang yang dibutuhkan.
Ketika seseorang berkata secara terbuka mengenai masalah yang dihadapi, orang beda dapat membantu. Hal ini dapat meminimalisir perasaan bersalah atau malu yang berhubungan dengan masturbasi kompulsif.
