Pahami Kelebihan dan Risiko Trading Forex ini Sebelum Memutuskan Memulai Trading
Forex merupakan salah satu instrumen investasi jangka pendek yang unik. Berbeda bersama instrumen lainnya layaknya emas, properti, saham, dan reksa dana, forex memiliki tingkat risiko yang paling tinggi, sekaligus keunggulan yang bisa membuahkan duit banyak dalam saat paling singkat. Apa saja berlebihan trading forex dan risiko forex? Simak pembahasan berikut. LudoQQ Poker Galaxy
Kelebihan Trading Forex
Forex, atau juga dikenal Valas, merupakan salah satu instrumen investasi atau trading yang dikenal memiliki risiko bagi para trader yang berkecimpung di dalamnya. Namun demikian, perihal ini tidak menyurutkan minat para trader untuk laksanakan kesibukan trading forex.
Ada bermacam alasan mengapa banyak orang kini melirik trading forex sebagai sumber penghasilan tambahan maupun pekerjaan utama. Forex sebetulnya merupakan model instrumen yang menarik perhatian banyak pihak baik investor maupun publik pada umumnya. Berikut adalah berlebihan trading forex dibandingkan instrumen investasi lainnya.
#1 Fleksibilitas Tempat: Dapat Dilakukan Di mana Saja
Kelebihan trading forex yang pertama adalah sifatnya yang fleksibel. Trading forex adalah kesibukan yang bisa dilaksanakan secara online. Transaksinya pun dilaksanakan bisa melalui komputer, laptop, tablet, maupun smartphone. Trader pun bisa laksanakan transaksi bersama aplikasi yang di sajikan oleh broker.
Dengan terdapatnya internet, kini trading forex terlalu terjangkau dan bisa dilaksanakan di mana pun. Inilah berlebihan pertama laksanakan trading forex, di mana syaratnya hanyalah:
Mempunyai perangkat keras layaknya komputer, laptop, tablet, atau smartphone.
Telah meng-install aplikasi yang di sajikan broker untuk trading.
Memiliki jaringan internet yang cukup cukup untuk laksanakan transaksi online.
#2 Fleksibilitas Waktu: Dapat Dilakukan Kapan Saja
Pasar Forex, adalah pasar yang transaksinya dilaksanakan dalam skala global. Berbeda bersama pasar keuangan lain layaknya saham yang hanya membuka sesuai jam kerja biasa, pasar forex membuka 24 jam sehari, dan hanya hari Sabtu dan Minggu saja pasar tutup.
Dengan terbukanya saat perdagangan 24 jam non-stop, 5 hari seminggu, artinya, sebagai trader forex, Anda dapat bisa sesuaikan saat trading sendiri.
Jika Anda lebih suka bekerja di pagi hari karena memiliki pekerjaan utama lain; tidak menjadi soal, Anda bisa trading forex pada malam harinya. Atau sebaliknya. Anda bisa trading forex pada siang hari saat Anda udah memiliki kesibukan pekerjaan di malam hari.
Atau jikalau Anda menghendaki mengutamakan hanya trading di waktu-waktu paling menguntungkan saja, maka Anda bisa menentukan saat dan jam trading forex terbaik. Inilah berlebihan trading forex yang kedua.
#3 Likuiditas: Dapat Bertransaksi Kapan Saja
Kelebihan trading forex seterusnya masih berhubungan bersama fleksibilitas waktunya, tetapi dalam perihal ini dilihat dari tingkat likuiditas atau ketersediaan dana dari instrumen forex itu sendiri. Tingkat likuiditas tentu saja mempengaruhi fleksibilitas transaksi.
Pasar forex adalah pasar keuangan terbesar dan paling likuid. Pasar forex memiliki tingkat likuiditas atau ketersediaan dana yang terlalu tinggi. Angka likuiditasnya ini menggapai sampai biasanya US$5,3 triliun per hari. Data ini pun dikeluarkan oleh Bank for International Settlements (BIS), sebuah instansi yang menaungi bank-bank sedunia.
Hal ini menjadikan pasar forex sebagai pasar terbesar di dunia. Tingkat likuiditasnya pun lebih besar kalau dibandingkan bersama bursa saham terkenal di Amerika Serikat sekalipun. Besarnya ketersediaan dana di pasar forex pun memberi kemudahan bertransaksi bagi para trader.
Kapan pun Anda menghendaki menjual, dapat selalu ada pembeli. Demikian pula sebaliknya, kapan saja Anda menghendaki membeli, dapat selalu ada penjual.
Selain itu, dalam perdagangan forex tak ada sistem antrian layaknya dalam perdagangan saham. Bila dalam perdagangan saham Anda diharuskan mengantri atau menanti beberapa jam sampai berhari-hari agar Anda meraih kesepakatan harga, maka perihal selanjutnya tidak ada dalam sistem perdagangan forex. Inilah berlebihan trading forex yang ketiga.
#4 Affordabilitas: Bisa Dengan Modal Terbatas
Dalam trading forex, dikenal terdapatnya sistem margin dan leverage. Sistem ini memungkinkan broker untuk meminjamkan dana secara proporsional bersama jaminan dana yang diberikan oleh trader. Leverage memungkinkan Anda untuk mengakses posisi perdagangan lebih besar dari kapabilitas duit Anda seharusnya. Ini artinya leverage bisa mengimbuhkan potensi return yang lebih besar.
Misal bersama leverage 1:100, maka trader cukup menyetor untuk margin sebesar US$100 untuk bisa bertransaksi bersama kapabilitas dana US$10.000. Kedua layanan inilah yang memicu Anda bisa memulai trading forex bersama modal kecil. Anda pun tidak harus modal yang besar untuk memulai trading forex.
Bila dahulu untuk bisa bertransaksi forex dibutuhkan dana sekurang-kurangnya puluhan ribu dollar, kini cukup bersama modal US$10 udah bisa laksanakan transaksi forex. Bahkan beberapa broker pun ada yang mengimbuhkan modal secara Cuma-Cuma kendati hanya sebesar US$5 atau US$10 saja. Walaupun bukan nominal yang besar, tetapi cukup bukan? Inilah berlebihan trading forex yang keempat.
#5 Efektifitas: Biaya Transaksi Yang Relatif Rendah
Selain dari leverage, ada satu kembali faktor lain yang memicu forex menjadi instrumen yang sesuai bagi investor bersama modal terbatas. Persaingan bisnis antar broker pun memicu cost komisi trading menjadi tambah rendah dan kompetitif.
Umumnya cost yang dikenakan oleh broker forex adalah spread. Spread ini adalah perbedaan antara tawaran dan harga permintaan. Sebetulnya pun, Spread di pasar forex sendiri juga cenderung jauh lebih sedikit atau lebih ketat dibandingkan spread yang diterapkan pada saham. Hal ini memicu trading forex menjadi salah satu langkah investasi yang efektif.
Dengan terdapatnya internet, maka kami pun memiliki kebebasan untuk menentukan broker forex bersama cost trading atau spread yang paling rendah bersama layanan software trading tercanggih sebagai penghubung kami bersama pasar forex. Menarik bukan? Inilah berlebihan forex yang kelima.
#6 Profitabilitas: Peluang Keuntungan Dua Arah
Trading forex dilaksanakan dalam pasangan mata uang. Misalnya dalam pasangan EUR/USD: transaksi “buy” artinya membeli Euro sekaligus menjajakan Dollar AS, sedang transaksi “sell” artinya menjajakan Euro sekaligus membeli Dollar AS.
Saat memperkirakan Euro dapat melemah dan USD menguat, maka trader dapat mengakses posisi trading “sell“. Sebaliknya, saat memperkirakan Euro dapat menguat bersama USD melemah, maka trader dapat mengakses posisi trading “buy“. Dengan demikian, pelaku trading forex bisa meraih keuntungan, baik saat suatu mata duit melemah maupun menguat.
Bila posisi tengah merugi pun, Anda bisa laksanakan Hedging untuk mengunci kerugian Anda. Hedging sendiri merupakan strategi kuncian, yang artinya kalau harga bergerak berlawanan arah bersama prediksi kita, maka kami dapat segera mengakses posisi baru yang berlawanan bersama posisi awal, tanpa menutup transaksi yang kami laksanakan sebelumnya.
Dengan terdapatnya sistem Hedging ini maka kerugian saat bertransaksi bisa diminimalkan.
Kelebihan trading forex lainnya adalah bisa dilaksanakan pada bermacam mata duit di seluruh dunia. Hal inilah yang memicu Anda tak kemungkinan kehabisan peluang untuk mencetak keuntungan. Walau demikian, hanya ada tujuh pasangan mata duit utama saja yang lazim diperdagangkan:
- EUR/USD (Euro / US Dollar)
- USD/JPY (US Dollar / Japanese Yen)
- GBP/USD (Pound Sterling / US Dollar)
- NZD/USD (NZ Dollar / US Dollar)
- USD/CHF (US Dollar / Swiss Franc)
- AUD/USD (Australian Dollar / US Dollar)
- USD/CAD (US Dollar / Canadian Dollar)
#7 Fasilitas: Edukasi Forex Tersedia Gratis
Broker forex kebanyakan menyediakan layanan trading berwujud akun demo trading. Dengan sistem ini, siapa pun bisa belajar dan berlatih identik layaknya trading forex yang sesungguhnya, tetapi lepas dari risiko kerugian.
Dana yang digunakan dalam akun demo hanyalah virtual atau mainan saja. Fasilitas ini pun diberikan secara Cuma-cuma oleh broker. Bila Anda kalah dalam akun demo, Anda tak harus mengganti uang, tetapi kalau menang pun, tak bisa diuangkan. Akun demo ini sebetulnya dikhususkan untuk para pemula yang menghendaki berlatih dan belajar pernah sebelum saat terjun segera ke dunia trading forex.
Risiko Forex
Selain bermacam keuntungan atau keunggulan yang bisa Anda rasakan dari trading forex, kesibukan ini juga memiliki risiko yang tinggi. Dalam dunia investasi, ada sebuah hukum yang berlaku, yaitu kalau tambah besar potensi keuntungannya, maka risikonya pun tambah besar. Hal ini dinamakan Risk plus Reward yang berbanding lurus. Forex ini sendiri juga instrumen yang High Risk High Gain.
Forex merupakan model investasi yang memiliki tingkat risiko paling tinggi. Sering bermacam sumber menyebutkan, kalau dibandingkan bersama paper asset lainnya, layaknya deposito, obligasi, reksa dana, dan saham, potensi keuntungan forex lebih tinggi dalam jangka saat yang pendek, tetapi juga memiliki risiko yang paling tinggi.
Menurut hasil beberapa penelitian yang dilaksanakan oleh regulator forex AMF Perancis, 90% trader berakhir bersama loss. Ini artinya hanya 1 dari 10 orang yang sukses dalam trading forex. Menyeramkan? Inilah faktanya.
Apa yang bisa diartikan dari fakta di atas? Sebagai trader forex, Anda, harus merenungkan fakta tersebut. kami pun bisa menyimpulkan layaknya ini:
- Trading forex memiliki tingkat kemungkinan untuk menang rendah
- Trading forex itu tidak mudah.
- Trader harus jelas risiko forex sebelum saat terjun ke dalamnya.
- Karena itulah mari kami bahas risiko forex itu sendiri. Umumnya, risiko forex bersumber dari empat - hal: Volatilitas, Leverage, Broker Forex, dan Pribadi Trader itu sendiri. Inilah risiko-risiko forex --tersebut.
http://202.95.10.48/Seorang trader forex, kebanyakan hanya bisa meraih keuntungan dari selisih harga yang didapat dari saat pembelian dan penjualan. Selisih ini disebut bersama Capital Gain. Bila mata duit yang dibeli, naik harganya, maka trader selanjutnya pun mendapat keuntungan.
Dalam pergerakannya, harga forex konsisten naik dan turun bergantung pada permohonan dan penawaran yang terjadi di pasar. Besarnya jarak naik-turun pergerakan harga inilah yang disebut bersama Volatilitas. Perlu diingat, forex merupakan instrumen investasi yang mempunyai volatilitas tinggi.
Volatilitas harga yang konsisten bergerak inilah yang kebanyakan dimanfaatkan oleh para trader untuk mencetak keuntungan, tetapi di segi lain, perihal ini pun menjadi pisau bermata dua. Selain bisa mengimbuhkan keuntungan bagi trader, juga berpotensi mengimbuhkan kerugian pada trader. Inilah yang disebut bersama risiko volatilitas.
Mata duit bersama volatilitas rendah sebetulnya dapat sukar diperdagangkan. Namun sebaliknya, tambah besar volatilitas harga suatu mata uang, maka tambah besar pula potensi keuntungan dan risiko mata duit tersebut.
Semakin besar volatilitas, risiko Capital Loss pun ikut meningkat. Sejumlah besar instrumen yang ditransaksikan di pasar forex pun memiliki volatilitas intraday tinggi, yang bisa mempunyai kerugian. Karena itu berhati-hatilah saat bertransaksi forex. inilah risiko forex yang pertama.
#2 Risiko Leverage
Trading forex kebanyakan pakai sistem Margin Trading. Margin Trading adalah sistem di mana memungkinkan trading dilaksanakan hanya bersama pakai jaminan saja. Broker dapat menawarkan leverage untuk menaikkan dana margin menjadi dana trading yang lebih besar. Trader pun memiliki potensi untuk meraih keuntungan besar bersama modal kecil.
Seperti misal di atas, trader cukup menyetor untuk margin sebesar US$100 untuk bisa bertransaksi bersama kapabilitas dana US$10.000.
Lantas apa bedanya ada leverage dan tanpa leverage?
Leverage memungkinkan Anda untuk trading dalam kuantitas duit yang lebih besar daripada modal. Misalnya harga pasangan GBP/USD adalah 1,6000.
Dengan modal US$160.000 maka bisa membeli sebanyak 100.000 Pound. Dengan pergerakan sehari 200 pips, saat profit, perhitungan keuntungannya adalah: (1.6200-1.6000) X 100,000 = US$2.000. Perhitungan ini adalah kalau tanpa leverage.
Bagaimana perhitungannya kalau kenakan leverage?
Dengan sistem leverage 1:100, maka cukup bersama modal sebesar US$1.600, bisa pakai dana sebesar US$160.000 untuk membeli sebanyak 100.000 Pound. Dana sebesar US$1.600 pun dijaminkan untuk pakai duit sebesar US$160.000.
Misalkan harga bergerak naik dan menguntungkan 200 pips, maka dapat meraih keuntungan US$2.000, hanya bersama modal US$1.600 saja.
Apa risikonya pakai sistem leverage?
Perhitungan di atas terjadi kalau harga bergerak naik dan mencetak profit. Sebaliknya, kalau harga tambah turun sebesar 100 pips saja, maka Anda dapat merugi sebesar US$1.000 dari modal yang sebesar US$1.600, dan hanya menyisakan duit sebesar US$600 saja. Modal Anda bisa lenyap hanya dalam hitungan hari, lebih-lebih jam, atau menit.
Fasilitas Leverage sebetulnya bisa menopang trader bermodal kecil untuk mencetak profit, tetapi juga mengakses kemungkinan rugi lebih besar daripada modal yang dimiliki. Dengan sistem margin, sebetulnya kami bisa trading bersama modal kecil, tetapi seringkali justru modal kecil memicu trader menderita kekalahan
Trader sebaiknya berhati-hati menganalisis dan menentukan ukuran leverage yang dapat menopang Anda menjauhkan tingkat risiko yang tinggi. Inilah risiko forex yang kedua
#3 Risiko Broker Forex
Hal lain yang juga makin besar risiko forex berasal dari faktor broker. Dengan layanan yang di tawarkan broker saat ini, trader bisa memulai laksanakan trading forex bersama cepat dan nyaris instan. Broker pun juga coba memanjakan trader bersama bonus dan sebagainya.
Dalam perihal ini, trader harus menyimak bahwa broker forex merupakan perusahaan bisnis yang pasti menghendaki meraih keuntungan. Mereka tidak dapat mengadakan promosi kalau tidak ada laba yang besar. Jadi, saat dapat pakai bonus dan promosi broker, menyimak aturan-aturannya.
Bonus yang di tawarkan sebetulnya ada bonus yang nyata dalam rangka membesarkan nama broker, tetapi juga ada bonus yang menyesatkan. Jika besarnya udah tidak masuk akal, berhati-hatilah agar tidak berbalik menjerat. Inilah risiko forex yang ketiga
#4 Risiko Psikologis
Trading Forex adalah sebuah kesibukan yang butuh pembelajaran. Sebetulnya seorang trader bisa saja memulai trading hanya dalam hitungan hari lebih-lebih jam jikalau ingin. Namun terlalu cepat masuk mirip saja bersama bunuh diri. Tidak ada jaminan modal kami tidak hilang kalau kami tidak memulai trading dari pengetahuan-pengetahuan dasarnya dahulu.
Bila dana yang disetorkan dalam kuantitas sedikit, kemungkinan bisa menjadi pengalaman dan pembelajaran yang efektif. Namun beda ceritanya kalau dana yang disetorkan dalam kuantitas besar, dapat menyakitkan sekali.
Forex adalah model investasi berisiko tinggi. Ketidaktahuan dapat memicu faktor risiko forex membesar, sebaliknya tambah dalam pengetahuan, dapat memperkecil risiko forex. Oleh karenanya, jangan terburu-buru untuk masuk ke dunia trading forex.
Janganlah tergiur oleh janji-janji keuntungan dan penghasilan yang spektakuler. Memang perihal ini dapat menjadi pemicu atau kekuatan penggerak yang kuat, tetapi kalau tidak diimbangi oleh informasi yang benar, maka ini layaknya orang buta yang coba berlari ke jurang. Sebelum menyuntikkan modal ke dalam rekening trading forex, ada baiknya mempelajari serba-serbi trading forex terlebih dahulu, juga bermacam risikonya.
Kenali Kelebihan dan Risiko Trading Forex
Pada artikel ini udah dibahas keunggulan-keunggulan dari instrumen investasi forex, beserta risiko-risiko yang kemungkinan bisa muncul dari memperdagangkannya. Dengan mengenali bermacam keuntungan dan risikonya dan memahaminya secara benar, maka tindakan yang kemungkinan dapat Anda laksanakan dalam laksanakan trading lebih terkontrol.
Berhati-hatilah saat Anda menjadi terjun ke dalam dunia trading forex dan jagalah modal Anda dari kemungkinan risiko yang ada. Selamat Berinvestasi!
