10 Keuntungan dan Kerugian Reksadana bagi Investor
Dalam tulisan ini, aku ingin back to basics, memaparkan kembali keuntungan dan kerugian Reksadana bagi investor secara lebih lengkap, supaya lebih tahu manfaatnya. Harapan saya, sesudah membaca ini, para pembaca blog berani coba investasi Reksadana. Ludoqq Domino99
Meskipun udah cukup lama hadir, kepemilikan Reksadana masih kecil di Indonesia. Jauh lebih kecil dibandingkan negara – negara tetangga.
Saya kurang tahu identik apa penyebabnya. Tapi, dugaan saya, kemungkinan orang masih risau – risau dengan investasi.
Apalagi masih banyak saja bertebaran persoalan penipuan investasi bodong. Akibatnya, orang kembali ke instrumen konvensional, yaitu tabungan atau deposito, yang resikonya rendah, untuk menyimpan harta.
Meskipun, orang tahu bahwa instrumen tabungan dan deposito berikut bukan pilihan terbaik, karena return yang terlalu rendah supaya bakal susah mewujudkan konsep keuangan. Tetapi rasa safe tampaknya jadi pertimbangan utama bagi beberapa besar orang.
Ada peribahasa, “tak kenal maka tak sayang”. Itu relevan untuk investasi karena tanpa tahu keuntungan dan kerugian Reksadana, kecil kemungkinan Anda bakal percaya, lebih-lebih membelinya.
Keuntungan
Saya mencatat sejumlah keuntungan investasi reksadana, berikut ini:
#1 Keuntungan Tinggi
Reksadana dapat mengimbuhkan keuntungan hingga 20% per th. secara rata – rata. Ini dihasilkan keliru satunya oleh Reksadana Saham.
Tingginya keuntungan ini mengimbuhkan kesempatan kepada investor untuk menggunakan Reksadana Saham sebagai instrumen mempersiapkan dana pendidikan dan dana pensiun yang rentang waktunya jangka panjang.
#2 Diversifikasi Resiko
Reksadana menawarkan diversifikasi efek karena duit investor disebar ke berbagai instrumen supaya kalau terjadi efek tidak seluruhnya anjlok atau turun nilainya secara bersamaan.
Misalnya, Reksadana Saham tidak memasang didalam 1 saham saja, tapi membagi investasi ke berbagai saham untuk menghindar turunnya nilai investasi hanya karena 1 harga saham turun.
Diversifikasi ini susah dijalankan bagi Anda yang investor individual karena terbatasnya dana investasi. Di Reksadana, dana yang dikelola adalah kumpulan dari berbagai investor, supaya diverifikasi efek dapat dijalankan secara optimal.
#3 Dikelola Manajer Investasi Professional
Keterbatasan ilmu dan ketiadaan selagi untuk jalankan analisa investasi, yang jadi kendala banyak calon investor, diatasi oleh Reksadana dengan menyerahkan prosesnya kepada Manajer Investasi. Professional yang sebetulnya udah memiliki pengalaman didalam perihal pengelolaan portfolio investasi.
Anda sebagai investor dapat menilai kinerja Manajer Investasi secara transparan. Bisa pula membandingkan kinerjanya untuk mencari Manajer Investasi terbaik.
Jangan cemas soal fee untuk membayar Manajer Investasi. Justru itulah kelebihan Reksadana karena sifatnya kumpulan investor maka fee Manajer Investasi dibagi ke seluruh investor, supaya biayanya jadi terjangkau.
#4 Jumlah Investasi Kecil, Bisa Rp 10 ribu
Para penjaja Reksadana konsisten jalankan inovasi supaya instrumen ini dapat terjangkau ke seluruh susunan masyarakat. Salah satunya, investasi Reksadana udah dapat diawali dari Rp 10 ribu.
Kami dulu menulis soal investasi reksadana rp 10 ribu ini. Anda dapat melakukannya lewat keliru satu web site ecommerce.
#5 Beli Jual Online
Trend platform reksadana adalah online. Transaksi cukup dijalankan via website.
Selain mempermudah, platform online sebabkan cost transaksi jadi lebih murah, dan monitoring lebih mudah. Beberapa platform online, aku menyaksikan lebih-lebih menggratiskan cost investasi reksadana.
Kerugian
Meskipun sejumlah keuntungan, reksadana punya efek kerugian yang harus diketahui dan diantisipasi oleh investor.
#1 Kerugian Investasi
Investasi tentu punya efek kerugian. Reksadana pun seperti itu.
Tidak ada reksadana yang resikonya nol. Resikonya dapat rendah, tengah atau tinggi, bergantung tipe instrumen yang dipilih.
Contohnya, reksadana saham yang nilainya naik atau turun bergantung fluktuasi harga saham di bursa efek. Tidak ada jaminan bahwa harga tentu selalu naik.
#2 Biaya Investasi
Dalam transaksi membeli jual, investor harus membayar cost berkenaan investasi reksadana. Biaya ini berimbas pada return yang di terima investor karena hasil investasi reksadana bakal dikurangi untuk membayar biaya.
Biaya – cost ini tidak hanya termasuk fee untuk Manajer Investasi tapi terhitung cost untuk penyimpanan (kustodian), operasional dan marketing Reksadana. Tentu saja, kalau menggunakan platform online, tingkat cost dapat dikurangi secara cukup signifikan.
#3 Butuh Waktu Pencairan (Likuiditas)
Berbeda dengan tabungan yang dapat disita tiap-tiap saat, kalau nasabah membutuhkannya. Deposito terhitung begitu, hari ini Anda cairkan maka di hari yang mirip duit masuk.
Pencairan Reksadana membutuhkan selagi 3 sd 4 hari kerja sejak perintah diberikan hingga dana masuk rekening investor.
Karena ini adalah investasi, maka likuiditasnya tidak sebaik tabungan. Hal mana yang wajar karena investasi mengimbuhkan return lebih besar.
Meskipun kemungkinannya kecil, tapi selalu ada kemungkinan bahwa investasi tidak dapat dicairkan kalau Manajer Investasi gagal sediakan dana peranan jalankan pembelian kembali Unit Reksadana.
#4 Penutupan Reksadana
Ada kemungkinan Reksadana ditutup oleh otoritas kalau jumlah dana yang dikelola anjlok dibawah nilai minimum.
Kami dulu menulis secara cukup komprehensif soal Penutupan Reksadana. Apa syaratnya dan bagaimana mekanismenya di artikel ini.
Karena itu, efek Reksadana ditutup selalu ada, walau relatif kecil. Sampai selagi ini, aku belum dulu mendengar sebuah Reksadana ditutup.
#5 Wanprestasi Manajer Investasi
Dimungkinan Manajer Investasi (MI)yang merupakan pengelola tidak jalankan kewajibannya. Karena posisi MI terlalu kritikal, kalau ini terjadi, kemungkinan Reksadana tidak dapat terjadi sebagaimana mestinya.
Oleh karena itu, penentuan Manajer Investasi jadi terlalu strategis. Carilah Manajer Investasi paling baik karena tidak hanya menentukan kinerja tapi terhitung going-concern Reksadana.