Ini Dia Caranya Menghitung Umur Kehamilan
Ketika memahami bahwa Mama tengah hamil, pasti pertanyaan kesatu yang terbersit di benak adalah, berapa usia kehamilanku ketika ini? LudoQQ Poker Galaxy
Mengetahui usia kehamilan paling penting, terutama untuk Mama. Karena dengan memahami umur kehamilan, Mama jadi tahu pertumbuhan apa yang seharusnya terjadi pada anak Mama, Mama pun tahu asupan gizi yang tepat yang mesti diserahkan pada janin, evolusi apa yang bakal terjadi pada Mama dan janin, dan pastinya apa saja urusan yang boleh dilaksanakan dan tidak boleh dilaksanakan pada usia kehamilan Mama.
Untuk mengukur usia kehamilan, terdapat 2 teknik yang sangat umum yang dapat Mama lakukan. Mama dapat melakukan cara kalender dan lewat pengecekan USG.
Nah sebelum mengerjakan pemeriksaan ke dokter atau lewat USG, Mama sudah dapat memperhitungkan sendiri berapa usia kehamilan Mama ketika ini.
Menghitung usia kehamilan dengan cara kalender
Menghitung dengan cara kalender ialah cara sangat sederhana yang dapat dilakukan oleh Mama sendiri di rumah.
Dengan cara kalender ini, selain bisa menghitung usia kehamilan, Mama pun dapat menghitung Hari Perkiraan Lahir (HPL).
Mama lumayan mengetahui Hari Pertama Haid Terakhir (HPHT) untuk dapat menghitung usia kehamilan lewat cara kalender ini.
Jika siklus haid Mama tertata teratur (per 28 hari atau 30 hari umumnya), Mama bisa menghitung HPL memakai rumus Neagele berikut:
(tanggal HPHT + 7), (bulan pada ketika haid terakhir - 3), (tahun pada ketika haid terakhir +1)
Contoh: Mama terakhir kali menstruasi pada 18 November 2017.
Maka, perhitungannya menjadi:
(18 + 7), (11 – 3), (2017 + 1) = 25, 8, 2018
Jadi, HPL Mama ialah 25 Agustus 2018.
Dari HPL ini Mama bisa menghitung umur kehamilan per tanggal 25. Misalnya, pada 25 Desember 2017, umur kehamilan Mama ialah 6 minggu atau 1 bulan, dan seterusnya.
Jika HPHT Mama terjadi di bulan yang tidak dapat dikurangi 3 (Januari – Maret), maka bulan lumayan ditambah 9, sementara tahunnya tetap.
Contoh: Mama terakhir kali menstruasi pada 6 Februari 2018.
Maka, perhitungannya menjadi:
(6 + 7), (2 + 9), (2018) = 13, 11, 2018
Maka, HPL Mama ialah 13 November 2018.
Seringkali, Mama yang baru saja menikah dan langsung dikaruniai anak, bakal disangka merasakan MBA (Married by Accident) sebab umur kehamilan dengan tanggal pernikahan terlalu dekat.
Hal ini dikarenakan, penghitungan kehamilan memang dihitung dari tanggal terakhir menstruasi.
Jika bukan dihitung dari tanggal terakhir menstruasi, usia kehamilan akan susah di perhitungkan sebab kita tidak pernah tahu kapan pembuahan tepatnya terjadi di dalam rahim.
Maka dari itu, ilmu kedokteran memandang sangat tepat ialah menghitung dari HPHT.
Menghitung usia kehamilan dengan cara USG
Penghitungan yang lebih akurat dapat dilaksanakan lewat pengecekan USG. Pemeriksaan USG dapat dilaksanakan dengan dua cara, yaitu USG transvaginal dan USG transabdominal.
USG transvaginal seringkali dilakukan pada mula kehamilan melewati jalan lahir, guna meyakinkan eksistensi kantong janin dan tempat janin, bahkan bisa melihat pun kelainan-kelainan pada janin.
Sementara, USG transabdominal dilaksanakan melalui dinding perut. Biasanya dilaksanakan ketika usia kandungan sudah lumayan besar yakni sekitar usia 12 minggu ke atas atau 3 bulan.
Untuk menemukan hasil penghitungan yang akurat, kehamilan baru dapat di deteksi lewat USG andai usia kehamilan sudah menjangkau usia 4 minggu.
Meski terdapat ibu hamil yang dapat mendeteksi kehamilan sebelum usianya 4 minggu, tetapi dokter kandungan baru dapat menyatakan benar-benar hamil ketika usia kandungan berumur 4 minggu keatas.
Biasanya sebelum mengerjakan pemeriksaan USG, dokter kandungan pun akan menanyakan HPHT Mama, jadi dokter bakal membandingkannya dengan hasil USG tersebut.
Jadi, telah tahukah berapa usia kehamilan Mama ketika ini? Mama juga dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan yang tidak jarang ditanyakan orang mengenai umur kehamilan lewat teknik penghitungan di atas.
Selamat merasakan kehamilan ya, Ma.
