IndoXXI Dihapus, Potensi Ganti Domain atau Pemain Lain Muncul
Pemblokiran situs menyaksikan film streaming IndoXXI dinilai tak berarti otomatis lenyap dari peredaran. Sebab, akan ada pemain beda yang menggantikan website tersebut. Ludoqq Domino99
Hal tersebut diungkapkan Pengamat Keamanan Siber dari Vaksin.com, Alfons Tanujaya. Berdasarkan keterangan dari dia, layanan menyaksikan film bajakan tetap eksis sebab masih tidak sedikit pilihan alamat domain sebagai wadah guna menawarkan layanan serupa.
"Alamat website tinggal diolah dan pilihannya terdapat 1001, tersebut praktek yang sudah dilaksanakan lama sekali. Kalaupun IndoXXI benar menonaktifkan diri laksana yang diberitahukan situsnya, pemain lain bakal menggantikannya," kata Alfons ketika dihubungi CNNIndonesia.com, Selasa (24/12).
Alfons mengibaratkan pemblokiran ini layaknya film kartel narkoba. Ketika terdapat pemimpin kartel yang ditangkap, maka posisinya bakal segera digantikan oleh orang atau organisasi lain. Pasalnya, bisnis telah berjalan dan memberi margin yang menggiurkan.
Pemblokiran yang dilaksanakan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) terhadap website IndoXXI dinilai tidak efektif, andai tidak dibarengi dengan perbuatan hukum untuk menyerahkan efek jera.
Senada dengan Alfons, Ketua Lembaga Riset Keamanan Siber dan Komunikasi CISSReC Pratama Persadha menuliskan situs streaming film secara teknis akan hadir kembali dengan domain yang berbeda.
Di samping itu, menurut keterangan dari dia, praktek pembajakan film sebenarnya tidak melulu lewat situs laksana IndoXXI, namun pelaku pun mengunggah film ke sebanyak media sosial laksana Facebook dan Youtube.
"Pemblokiran tidak serta merta menghilangkan pembajakan, namun paling tidak ada proses pendidikan ke masyarakat dan pun sebagai perbuatan tegas ke pelaku. Secara teknis, dapat dipastikan nanti akan hadir kembali dengan domain bertolak belakang atau web lain," cerah Pratama.
Sebelumnya, IndoXXI mengaku akan memblokir layanan mereka mulai 1 Januari 2020. IndoXXI mengungkap penutupan ini dilaksanakan untuk menyokong industri kreatif tanah air.
"Sangat berat tapi mesti dilakukan, terima kasih untuk seluruh pemirsa setia kami, terhitung semenjak tanggal 1 Januari 2020 kami bakal menghentikan penayangan film di situs ini demi menyokong dan memajukan industri kreatif tanah air, semoga ke depannya bakal menjadi lebih baik. Salam, INDOXXI," demikian tertulis pada website tersebut.
Di lokasi terpisah, Menkominfo Johnny G. Plate meminta Indonesia tidak menjadi negara pembajak. Hal ini diungkap menanggapi pertanyaan berhubungan penghapusan website streaming dan pengunduhan film bajakan IndoXXI.
"Kita tidak boleh jadi negara pembajak mesti jadi inovatif dan kreatif. Memang negara ini dapat maju dengan bajak bajakan?" tuturnya saat didatangi wartawan di Kementerian Koordinator Perekonomian, Senin (23/12) kemarin.
Berdasarkan keterangan dari Johnny, Indonesia harus mengembangkan kreativitas dan inovasi di dalam negeri. Ia juga mendorong supaya produksi film bagus ditingkatkan. Sebab, tingginya angka pembajakan menurut keterangan dari Johnny akan membuat Indonesia masuk dalam susunan negatif negara lain.