Penjualan iPhone Lesu, Laba Apple Tergelincir
Bisnis raksasa elektronik Apple Inc tengah diuji oleh terus berlangsungnya pelemahan penjualan iPhone.
Dalam periode kuartal teranyar, penjualan iPhone merosot nyaris 10 persen secara tahunan (year on year/yoy) menjadi 33,4 miliar dollar AS. Penurunan penjualan ini adalahlanjutan dan periode-periode sebelumnya. Klik di sini
Dilansir dari BBC, Sabtu (2/11/2019), pada kesudahannya lesunya penjualan iPhone menciptakan laba Apple merosot selama 3 persen (yoy) menjadi 13,7 miliar dollar AS.
Laba dan penghasilan Apple guna tahun fiskal ini pun anjlok guna kesatu kalinya semenjak tahun 2016. Keduanya diakibatkan oleh anjloknya kinerja bisnis iPhone.
CEO Apple Tim Cook meyakinkan untuk investor bahwa penurunan penjualan iPhone dalam laju melambat. Ini diakibatkan popularitas seri terbaru, yaitu iPhone 11.
"Masih awal, namun trennya tampak paling bagus. Kami optimistis," kata Cook.
Ia menyebut, lini bisnis Apple lainnya pun terpantau dalam situasi baik. Penjualan perlengkapan seperti earphone dan Apple Watch melonjak lebih dari 50 persen.
Sementara itu, penghasilan jasa, tergolong dari layanan Apple Pay dan App Store melompat 18 persen (yoy).
Cook sendiri sudah berupaya untuk menciptakan bisnis Apple tidak terlampau bergantung pada iPhone. Sebaliknya, Apple gencar menawarkan layanan langganan baru guna berita dan televisi.
Akan tetapi, iPhone masih mendominasi penjualan Apple