LUDOQQ BandarQ | Agen BandarQ | BandarQQ | Domino 99 | DominoQQ

Situs Bandar Judi BandarQ dan Domino99 Online

LudoQQ

Saturday, November 23, 2019

Jadi Komisaris Utama Pertamina, Ini Tugas Ahok dari Erick Thohir

Jadi Komisaris Utama Pertamina, Ini Tugas Ahok dari Erick Thohir

Jadi Komisaris Utama Pertamina, Ini Tugas Ahok dari Erick Thohir




Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memberitahukan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai Komisaris Utama PT Pertamina. Erick pun menyerahkan pekerjaan lokasi tinggal alias PR yang mesti dirapikan mantan Gubernur DKI Jakarta itu. http://68.183.232.134/

Salah satu tugas yang diamanahkan untuk Ahok di perusahaan pelat merah itu ialah mengurangi impor minyak dan gas (migas).


"Bagaimana unsur terpenting Pertamina, bagaimana meminimalisir impor migas mesti tercapai, ya bukan berarti antiimpor, namun mengurangi," kata Erick di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Jumat (22/11/2019).

Erick menuliskan bahwa Ahok ialah sosok pendobrak untuk mengisi target pembangunan kilang minyak. Berdasarkan keterangan dari dia, urusan tersebut adalahtugas berat sehingga diperlukan teamwork yang tidak saja direktur utama saja.

"Karena itulah mengapa kemarin anda juga hendak orang yang pendobrak, bukan pendobrak marah-marah, saya rasa Pak Basuki berbeda, Pak Ahok berbeda, anda perlu tokoh pendobrak agar ini cocok dengan target," jelasnya.

Di samping Ahok, Wakil Menteri BUMN Budi Gunadi Sadikin pun akan menjabat sebagai Wakil Komisaris Utama BUMN. Sementara, Emma Sri Martini menjadi Direktur Keuangan Pertamina.

Emma sebelumnya ialah Dirut Telkomsel. Dia menggantikan Pahala N Marsury yang sekarang menjadi Dirut BTN. Sedangkan, mantan pimpinan KPK Chandra Hamzah menjadi Komisaris Utama BTN.


Diminta Keluar dari PDIP

Erick menegaskan Ahok mesti terbit dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Dia menilai urusan tersebut guna mengawal indepedensi.

"Iya dong, seluruh nama yang disuruh bicara anda kasih tahu seluruh ini sebab kenapa? Tentu independensi dari BUMN paling dipentingkan," ucapnya.

Erick mejelaskan bahwa seluruh komisaris dan direksi di perusahaan pelat merah tersebut harus mundur dari partai. Hal ini pun berlaku guna Ahok, walau mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut bukan pengurus PDIP.

"Pasti seluruh komisaris di BUMN, lagipula direksi mesti mundur dari partai, tersebut sudah clear," jelasnya.