Kisah Pilu Bayi Idap Herpes Hingga Nyaris Kehilangan Nyawa, Pemicunya Gegara Dicium Orang Asing
Kisah Pilu Bayi Idap Herpes Hingga Nyaris Kehilangan Nyawa, Pemicunya Gegara Dicium Orang Asing
LUDOQQ.VIP Sebuah cerita viral hari ini mengenai seorang bayi laki-laki yang terpapar herpes.
Akibatnya bayi Charlotte Jones itu bahkan hampir kehilangan nyawanya.
Pemicunya begitu sederhana, anak laki-laki berumur setahun tersebut dihirup oleh orang asing yang sedang flu.
Sebuah cerita viral hari ini mengenai seorang bayi setahun yang menderita herpes sampai nyaris kehilangan nyawanya.
Dilansir TribunStyle dari World of Buzz, pemicunya begitu sederhana, anak laki-laki berumur satu tahun mempunyai nama Ellis dihirup oleh orang asing yang sedang flu.
Hal itu diketahui ibu Ellis, Charlotte Jones saat membawa Ellis ke dokter ketika anaknya sakit.
Saat tersebut dokter menuliskan Ellis menderita radang amandel yang lumayan parah.
Namun sesudah dari dokter, bukannya membaik suasana Ellis malah semakin buruk.
Hingga lantas saat pulang ke dokter Charlotte begitu kaget ketika putranya yang masih bayi itu didiagnosis terserang virus herpes simplex atau dikenal dengan HSV-1.
The Sun mengungkap virus tidak berbahaya untuk orang dewasa, tetapi lain dengan bayi.
Virus itu dapat menakut-nakuti nyawa bayi.
Hal itu lantaran mereka mempunyai sistem kekebalan tubuh yang masih lemah.
Sehingga virus itu menyebar ke benak bayi dan mengakibatkan kegagalan organ-organ vital yang bisa berujung pada kematian.
Charlotte pun membagikan bagaimana situasi Ellis yang semakin memburuk tiap harinya.
Dalam seminggu, bibir Ellis sudah tidak sedikit berubah, dia masih punya teknik untuk pergi namun sedang dalam perbaikan."
Dia merasa kesal sebab orang-orang memandang sepele saat menyerahkan ciuman untuk bayi melulu karena memandangnya terlampau menggemaskan.
Padahal urusan sesederhana itu dapat berujung menakut-nakuti nyawa bayi.
"Orang-orang benar-benar tidak menyadari bagaimana ciuman atau sentuhan dari seseorang yang sakit flu dapat menakut-nakuti jiwa untuk tubuh kecil," kata Charlotte.
Charlotte pun mengungkap bagaimana rasa sakit dan penderitaan yang mesti dirasakan Ellis.
Dengan suhu tubuh yang tinggi, Ellis mesti menerima tidak sedikit kantung darah dan obat.
Anaknya pun tidak dapat makan sampai lebih dari seminggu.
"Dengan suhu menjangkau 40 derajat tetes hidung dan dua kanula, dua tidak sedikit darah dan tidak sedikit obat.
Tidak terdapat makanan sekitar lebih dari seminggu dan nyaris tidak terdapat jus melewati botol."
Charlotte mengungkapkan Ellis bayi yang lumayan kuat sehingga dapat bertahan.
Dia tidak dapat membayangkan apa yang bakal terjadi untuk bayi beda dengan kekebalan tubuh yang lemah.
“Kami beruntung dan Ellis menerobosnya laksana bos. Tetapi guna bayi dengan sistem kekebalan rendah, hasilnya dapat sangat berbeda.”
Charlotte menyarankan untuk semua orang guna tidak menghirup bayi atau balita secara sembarangan.
Apalagi saat situasi mereka sedang tidak sehat dan ketika mereka tidak dalam suasana bersih.
Jangan menyentuh anak sebelum mencuci tangan.
Herpes ialah infeksi yang mengakibatkan lepuh di dekat mulut atau perangkat kelamin.
Salah satunya bisa ditularkan melewati kontak seksual.
Herpes sangat riskan untuk bayi.
Terutama di bawah umur 6 bulan sebab sistem kekebalan tubuh masih berkembang.
Kadang herpes neonatal menyerang mata, mulut dan kulit bayi.
Bayi yang mengidap herpes bisa sembuh dengan penyembuhan antivirus.
Namun akan paling berbahaya bilamana menyebar ke organ-organ vital.
Mirisnya sepertiga bayi yang mengidap herpes neonatal bakal kehilangan nyawa.