LUDOQQ BandarQ | Agen BandarQ | BandarQQ | Domino 99 | DominoQQ

Situs Bandar Judi BandarQ dan Domino99 Online

LudoQQ

Wednesday, October 16, 2019

Cara Mudah Mengetahui Mobil Irit atau Boros Bahan Bakar

Cara Mudah Mengetahui Mobil Irit atau Boros Bahan Bakar

Cara Mudah Mengetahui Mobil Irit atau Boros Bahan Bakar




LudoQQ Poker Galaxy Pemilik mobil seringkali menggunakan petujuk konsumsi bahan bakar yang diserahkan pabrikan untuk memahami apakah kendaraan yang dipakai boros atau irit.

Meski demikian, sejumlah pemilik kendaraan tak sepenuhnya percaya dan hendak mencobanya dengan teknik manual. Namun, tidak sedikit yang belum tahu bagaimana teknik mengetahui konsumsi BBM pada mobil?


Sebenarnya terdapat sejumlah cara, salah satunya memakai metode full to full. Bagi lebih jelas bagaimana pengujiannya simak keterangan seperti dikutip Hyundai Indonesia, Selasa (15/10).

Pemilik mobil lumayan mengisi tangki bahan bakar sampai sarat atau full tank. Setelah tersebut catat angka kilometer yang tercantum pada odometer atau penunjuk jarak tempuh dan berikan emblem A.

Langkah selanjutnya pakai kendaraan guna beraktifitas laksana biasa. Kemudian isi pulang bahan bakar mobil kita sampai sarat atau full dan catat pulang berapa liter bahan bakar yang dipenuhi ke dalam tangki mobil dan berikan emblem F.

Catat pula kilometer di odometer mobil atau penunjuk jarak tempuh setelah mengerjakan pengisian bahan bakar dan berikan emblem B.



Jika masih bingung maka, berikut formula untuk menghitung jumlah komsumsi bahan bakar:

A = 2.000KM (Kilometer Awal)

B = 2.300KM (Kilometer Akhir)

F = 30 Liter

Rumusnya :

(B – A) / F = Hasil KM/Liter

(2300 – 2000) / 30 = 10 KM/Liter


Pengemudi dan Kondisi Mobil Sangat Berpengaruh

Dari enumerasi di atas Anda dapat mengetahui komsumsi bahan bakar mobil guna jarak tempuh 300km ialah 30 liter.

Pemilik kendaraan dapat mengambil data, rata-rata pemakaian bahan bakar guna kendaraan misal saat dipakai sehari hari ialah 1 liter menempuh jarak 10 km atau tidak jarang disebut sebagai rasio 1 : 10.

Tak melulu itu, pemilik pun harus memperhatikan hal di balik kemudi dan situasi kesehatan kendaraan yang digunakan.