Demo Mahasiswa di Dekat Gedung DPR Berakhir Damai
http://68.183.232.134/ Ribuan mahasiswa yang berunjuk rasa di dekat Restoran Pulau Dua atau samping Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (1/10/2019) berakhir dengan tertib. Massa demo berasal berasal dari Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI).
Memang jarak antara massa yang beraksi dengan aparat keamanan hanya sekira 1 meter. Keduanya hanya dipisahkan road barrier beton tanpa kawat berduri.
Massa memulai aksi demo dengan membagi-bagikan bunga kepada aparat TNI-Polri yang bersiaga di dekat pembatas beton. Masing-masing memperoleh satu tangkai.
Kemudian, tiap-tiap perwakilan berasal dari universitas mengemukakan orasinya. Sang orator berulang-kali mengingatkan kepada mahasiswa untuk tidak terprovokasi perusuh. Dia pun melarang orang-orang yang tidak kenakan jaket almamater turut di didalam barisan.
"Bagi teman-teman yang tidak kenakan almamater, keluar," kata keliru satu orator
Kehangatan Aparat dan Mahasiswa
Di pas bersamaan, mahasiswa lainnya laksanakan aksi treatrikal. Mereka menyimpan replika pemakaman yang disempurnakan dengan papan nisan.
Tulisannya "Turut berduka teman baik kami Immawan Randi dan Yusuf Qardawi". Sedangkan nisan di sebelahnya bertuliskan "RIP KPK".
Nama yang tercantum ialah dua mahasiswa yang meninggal pas aksi demo di Kendari, Sulawesi Tenggara beberapa pas lalu.
Di samping replika pemakaman, terkandung seorang mahasiwa tergeletak beralaskan kertas karton memuat tuntutan mereka. Dia dikelilingi tiga temannya. Satu membacakan doa-doa, sisanya menaburi bunga.
Aksi itu ditutup dengan foto dengan personel TNI-Polri. Aparat pun tak sungkan meladeni satu-persatu mahasiswa. Kehangatan kedua pihak itu makin nampak pas sama-sama melambaikan tangan saat berpisah.
Damainya unjuk rasa kali ini terhitung berdampak terhadap arus lalu lintas di kurang lebih Gedung DPR, terhitung jalur tol. Tak tersedia penutupan maupun penumpukan kendaraan.
