Batu Berbentuk Penis Sepanjang 53 Cm Ditemukan di Swedia, untuk Ritual?
Ludoqq Domino99 - Para arkeolog di Swedia menemukan batu berbentuk alat kelamin pria, dengan ukuran 21 inci atau 53 cm. Benda ini dipercayai digunakan didalam ritual pengorbanan kesuburan.
Batu penis berikut ditemukan sepanjang penggalian di Rollsbo, dekat Gothenburg, dan pada awalannya diakui sebagai kuburan Zaman Perunggu. Namun, penggalian lebih lanjut mengutarakan bahwa ada banyak tulang binatang di lokasi penemuan, namun tidak ada tulang manusia.
Dengan demikian, para peneliti berhipotesis bahwa yang dijadikan ritual kemungkinan adalah hewan, yang disembelih di sana pada tahun 1800 dan 500 SM.
Arkeolog Gisela Ängeby menyebutkan kepada koran lokal Goteborgs-Posten: "Batu ini memiliki wujud lingga yang berbeda. Apa yang aku acuhkan saat menemukannya, 'Ya Tuhan, itu tidak kemungkinan benar'."
"Saya tunjukkan gambar batu itu kepada kolega dan kami sepakat bahwa batu ini memiliki wujud yang terlampau serupa layaknya penis. Kami yakin batu digunakan untuk menawarkan pengorbanan, apabila didalam rangka pemujaan kesuburan," imbuhnya, layaknya dikutip berasal dari web site ladbible.com, Selasa (1/10/2019).
Ängeby menambahkan, batu yang didapati di tengah-tengah paving berikut lebih dari satu strukturnya telah lapuk dikarenakan hujan dan cuaca, namun tetap sanggup digunakan dan kuat.
Diteliti Lebih Lanjut Sebelum Ditempatkan di Museum
Sekarang, batu itu akan dipelajari lebih lanjut sebagai usaha untuk jelas bagaimana dan kapan batu ini dipakai, sebelum nantinya dipajang di museum.
Sementara batu berbentuk penis kemungkinan dipakai untuk seremonial yang terlampau benar-benar pada jaman SM, pada jaman kini orang-orang justru memanfaatkannya sebagai fasilitas untuk melayangkan kritikan.
Bulan lalu, misalnya, rumput berbentuk penis raksasa diukir di lapangan yang berada di bawah jalan penerbangan Bandara Stansted untuk 'menyambut' Donald Trump, menjelang kunjungan kenegaraannya ke Inggris.
Menurut ladbible.com, wujud penis tetap membentuk faedah sosial yang penting, meski telah lewat ribuan tahun silam.