LUDOQQ BandarQ | Agen BandarQ | BandarQQ | Domino 99 | DominoQQ

Situs Bandar Judi BandarQ dan Domino99 Online

LudoQQ

Friday, October 18, 2019

Alasan Mengharukan Seorang Perempuan Suka Berganti Gaya Rambut

Alasan Mengharukan Seorang Perempuan Suka Berganti Gaya Rambut

Alasan Mengharukan Seorang Perempuan Suka Berganti Gaya Rambut




Klik di sini  - Berganti gaya rambut telah jadi urusan biasa untuk tiap perempuan. Begitu pun dengan mengecat rambut supaya penampilan mereka kian memikat. Begitu pun dengan Abby Andrew.

Perempuan asal New York, Amerika Serikat ini tampil memukau dengan sekian banyak macam gaya rambut yang sering diunggah di akun Instagramnya. Mulai dari rambut panjang, bob hingga warna pink dan ungu. Tap ternyata ada kisah pilu dibalik tersebut semua. Abby ternyata tidak mempunyai rambut.

Dilansir dari laman mirror.co.uk, 12 Oktober 2019, Abby menceritakan bila ia telah mulai merasakan kerontokan rambut semenjak balita sampai ia merasakan kebotakan.

Kondisi itu terjadi sebab ia mempunyai masalah alopecia, yakni penyakit kulit autoimun yang mengakibatkan kerontokan rambut di kulit kepala, wajah dan lokasi tubuh yang berbulu lainnya.

Perempuan 24 tahun tersebut mengaku sudah menggunakan wig semenjak usia tujuh tahun. Saat tersebut Abby masih merahasiakan bila dirinya botak. Saat remaja, ia berhenti dari kesebelasan renang dan menampik main rollorcoaster sebab takut wignya terbang.

Ia mengisahkan selallu memperlakukan wignya laksana rambut aslinya. Dia baru bakal mengubah gaya rambut bila liburan sekolah tiba.

"Aku tak pernah mengubah gaya atau warna rambut. Aku meyakinkan orang lain bila aku mewarnai rambut atau memotongnya," ungkap Abby.

Saat beranjak dewasa, Abby merasa lelah dengan terus berdusta tentang kondisinya. Meski begitu, ia terlalu cemas dengan reaksi orang andai ia jujur. Padahal, Abby hendak sering bergonta-ganti model wig. Ia merasa cemas dan fobia dengan pertanyaan orang tentang situasi rambutnya.




Mulai Berkencan dengan Pria

Di umur 18 tahun, semuanya berbeda. Abby telah lelah berpura-pura. Dia memberanikan diri guna jujur mengenai kondisinya. Awalnya melulu kepada teman-teman terdekatnya.

Setelah tersebut dia mulai mengungkapannya di media sosial yakni lewat akun Facebook-nya. Beberapa tahun lantas Abby juga berani mengungkapkan situasi sebenarnya di akun Youtube-nya.

Abby mengisahkan tentang situasi langkanya tersebut kepada selama 5.000 subscriber-nya. Kini Abby merasa lebih nyaman sesudah jujur. Ia pun sering bergonta-ganti model wig, walau sesekali mengindikasikan kebotakannya.

Abby bahkan telah mulai menjalin hubungan dengan seorang lelaki yang menerima dirinya apa adanya. Ia mengakui justru tidak sedikit pria yang mendekatinya sesudah ia menciptakan video pernyataan di media sosial.

"Para lelaki justru tidak sedikit yang tidak keberatan dengan kondisiku, mereka bahkan menjadikan alopecia sebagai bahan untuk mengawali pembicaraan," ujarnya. Perjalanan hidup Abby memang masih panjang dan ia mesti siap menghadapi pertanyaan dari tidak sedikit orang bila keluar lokasi tinggal tanpa menggunakan wig yang sekarang sudah sejumlah kali dilakukannya.

"Setidanya aku merasa lebih lega sekarang, seharusnya aku menciptakan pengakuan lebih mula lagi supaya tidak mesti berpura-pura mempunyai rambut," ucapnya lagi.