Sebaran Meluas, Kini 21 Ribu Petani Pegang Kartu Tani
Sebaran Meluas, Kini 21 Ribu Petani Pegang Kartu Tani
Ludoqq Domino99 - Jakarta Pemerintah pusat menerbitkan 21 ribu kartu tani untuk Kabupaten Tabanan. Dinas Pertanian Tabanan pun mengusulkan supaya sekitar 31 ribu petani di lumbung pangan, bisa ikut mengantongi kartu tani.
"Pengajuan selanjutnya mengacu pada sejumlah persyaratan. Salah satunya, petani tidak mempunyai luas lahan lebih berasal dari dua hektar dan NIK-nya jelas," ujar Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Pertanian Tabanan, I Gusti Putu Wiadnyana, di Tabanan, Rabu (25/9).
Wiadnyana mengatakan pengajuan selanjutnya didasari pada jumlah rencana definitif kebutuhan grup (RDKK) yang dimasukkan ke sistem berasal dari Kementerian Pertanian (Kementan). Nantinya sistem selanjutnya terhitung bakal diakses oleh BNI sebagai pihak yang bekerja sama dengan pemerintah, dalam kartu tani ini untuk sesudah itu diverifikasi.
"Saat ini telah terbit atau telah diverifikasi 21 ribu lebih kartu tani, sedang sisanya tetap menunggu sistem verifikasi berasal dari pihak perbankan," ungkap Wiadnyana.
Wiadnyana mengatakan berasal dari keseluruhan 31 ribu lebih petani yang diusulkan tersebut, beberapa besar merupakan petani lahan sawah dan beberapa kecil merupakan petani kebun.
"Petani kebun ini biasanya ada di daerah Selemadeg Barat dan Pupuan. Sementara daerah lain atau sisanya merupakan petani sawah," ujarnya.
Setelah mengantongi kartu tani, lanjut Wiadnyana, sistem pengajuan pupuk yang digunakan manual melalui RDKK menjadi terkontrol. Sebab, berasal dari awal th. kebutuhan pupuk bersubsidi di petani ini telah mengakses segera ke kartu tani ini yang diberikan kuota, atas kebutuhan sepanjang setahun.
"Artinya, dengan kartu tani perlindungan subsidi pupuk menjadi tepat sasaran ke petani segera sebagai penerima (pemegang kartu tani)," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Tabanan, I Nyoman Budana, mengutarakan sebelum diterapkan nantinya program mengenai kartu tani telah dijalankan sosialisasi ke para petani di Kabupaten Tabanan. Akuinya, kendala di lapangan ada sejumlah temuan berasal dari NIK petani yang ganda, tapi atas temuan selanjutnya pihaknya telah berkordinasi dengan dinas terkait.
"Mudah-mudahan penerapan kartu tani ini bisa segera direalisasikan dikarenakan sistem ini bakal mempermudah perlindungan perlindungan berasal dari pemerintah dengan segera ke petani selaku pemagang kartu tani," tandasnya.
Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan Sarwo Edhy menjelaskan, pada dasarnya kartu tani merupakan kartu debit seperti ATM dan bisa digunakan para petani, untuk berbagai kebutuhan dan memenuhi keperluan pertaniannya.
"Keberadaan kartu tani dikehendaki mempunyai pengaruh yang positif bagi seluruh kalangan. Tidak hanya bagi pemerintah dan pihak mengenai saja, melainkan yang paling perlu adalah faedah bagi para petani," ujar Sarwo Edhy.
Dengan mempunyai Kartu Tani, terang Sarwo Edhy, pertama mendapat kepastian dalam beroleh pupuk bersubsidi Pupuk merupakan komponen perlu dalam sebuah pertanian, maka berasal dari itu ketersediaan pupuk adalah perihal mutlak.
"Dengan ada kartu tani, nantinya para petani bisa menggunakannya dalam membeli pupuk bersubsidi. Langkah seperti ini terhitung efisien dalam menyalurkan pupuk bersubsidi tepat sasaran," jelasnya.
