LUDOQQ BandarQ | Agen BandarQ | BandarQQ | Domino 99 | DominoQQ

Situs Bandar Judi BandarQ dan Domino99 Online

LudoQQ

Thursday, August 8, 2019

Jam Tangan G-Shock Terinspirasi dari Warna Sarung Tinju

Jam Tangan G-Shock Terinspirasi dari Warna Sarung Tinju

Jam Tangan G-Shock Terinspirasi dari Warna Sarung Tinju


baru-145

Inspirasi dapat datang dari mana saja, demikian pula dengan desain jam tangan. Baru-baru ini, brand jam tangan asal Jepang, G-Shock, mengenalkan model teranyar yang bekerjasama dengan merek perangkat tinju ternama, Everlast.

Berwarna merah terang, GBA-800EL yang memakai seri G-SQUAD GBA-800 sebagai model dasar sekarang tersedia di semua toko sah Casio di Indonesia dengan harga selama Rp2,8 juta.

Hirokazu Satoh, Chief of Casio Singapore Pte., Ltd., Jakarta Representative Office mengatakan, jam tangan tersebut melulu tersedia 150 unit di semua Indonesia.

"Kami yakin, kolaborasi dua brand world class yang berwarna merah khas sarung tinju ini bakal merebut hati peminat G-SHOCK di semua dunia, tergolong diIndonesia,", sejumlah waktu lalu.

Sama laksana seri G-SQUAD lainnya, jam tangan ini dilengkapi dengan sensor akleserasi tiga aksis guna menghitung tahapan dan kecepatan tahapan ataupun lari.

Melalui koneksi Bluetooth, jam ini secara otomatis mengantarkan data keaplikasi eksklusif G-Shock Connected empat kali sehari. Selain faedah otomatis ini, pemakai tetap dapat mengantarkan data secara manual.

Warna merah menyala yang mendominasi jam tangan tersebut berasa dari warna khas sarung tinju. Ada pula logo brand pada dial, tali dan cangkang belakang jam.

Ketika tombol LED backlight jam ditekan, artikel 'Choice of Champions' yang adalahmoto dari Everlast juga ikut menyala. Casio pun melengkapi kolaborasi ini dengan kemasan dan kotak eksklusif yang pun dilengkapi logo Everlast.

Merek Everlast yang didirikan di Manhattan, Amerika Serikat semenjak 1990, dipakai oleh petinju ruang belajar dunia legendaris laksana Jack Dempsey dan Sugar Ray Robinson sampai petinju masa sekarang seperti Dustin Poirier dan Deontray Wilder