5 Hal yang Perlu Diketahui Sebelum Memiliki Hewan Peliharaan
Tokopedia menyapa penggemar fauna peliharaan di Indonesia lewat pekerjaan Official E-Commerce Partner dari Indonesia International Pet Expo (IIPE 2019) .
Tahun ini, IIPE 2019 diselenggarakan di ICE BSD City, Tangerang pada tanggal 2 sampai 4 Agustus 2019. IIPE 2019 akan dipenuhi dengan sekian banyak acara unik setiap harinya, laksana kompetisi, peragaan kebolehan, edukasi, talkshow seputar fauna peliharaan, dan masih tidak sedikit lagi.
Dengan menjadi Official E-Commerce Partner dari IIPE 2019, Tokopedia berjuang untuk meminimalisasi antrian panjang calon pengunjung yang hendak membeli tiket secara on the spot, dimana pengunjung dapat melakukan pembelian tiket masuk melewati Tokopedia dan mengerjakan pembayaran, laksana mobile banking, virtual account atau bayar tunai melewati minimarket. Setelah selesai mengerjakan pembayaran, pengunjung bakal menerima QR code yang dapat digunakan sebagai tiket tanda masuk.
Category Development Lead Tokopedia, Fransiscus Leo Chandra, mengutarakan, pekerjaan ini diinginkan dapat menjadi peluang yang tepat untuk para pecinta fauna yang hendak memelihara fauna peliharaan. Namun, memelihara fauna adalahsebuah tanggung jawab besar yang bahkan bisa mengejutkan pecinta fauna yang paling kawakan sekalipun.
Ketika seseorang menyimpulkan untuk memiliki fauna peliharaan, terdapat tidak sedikit hal yang butuh dipertimbangkan sebelum memelihara fauna tersebut.
Berikut sejumlah hal yang usahakan dipertimbangkan sebelum memungut keputusan guna memelihara fauna dikutip dari press release yang diantarkan Tokopedia pada Suara.com:
1. Apakah saya mempunyai komitmen yang lumayan kuat?
Kepemilikan fauna peliharaan ialah komitmen jangka panjang. Hewan peliharaan adalahmakhluk hidup yang memerlukan cinta dan perhatian dari pemiliknya. Anjing mempunyai rentang hidup rata-rata 8-11 tahun. Kucing bisa bertahan hidup sampai 15, bahkan 20 tahun. Sementara kelinci fauna berkuping panjang dengan dua gigi seri yang khas ini dapat bertahan sampai 9-12 tahun. Memiliki komitmen terhadap fauna peliharaan sepanjang hidupnya sewajarnya dipertimbangkan. Jika merasa tidak dapat melimpahkan waktu untuk fauna peliharaan, maka bakal lebih arif jika tidak memungut keputusan untuk merawat hewan.
2. Apakah saya mengerti teknik merawat fauna peliharaan?
Merupakan tanggung jawab pemilik fauna peliharaan, untuk menganalisis secara menyeluruh sekian banyak syarat dan formalitas dalam memelihara fauna peliharaan. Pemilik butuh mendapatkan informasi tentang keperluan spesifik spesies fauna peliharaan, sampai-sampai siap guna merawatnya dengan baik. Lakukan riset sebelumnya pada fauna peliharaan hendak dirawat.
Perawatan, tips nutrisi dan keamanan ialah hal-hal yang butuh diketahui sebelum menemukan anjing atau kucing peliharaan. Untuk merawat kelinci misalnya, diperlukan kandang yang tidak sedang di tengah-tengah kebisingan, karena urusan itu dapat menciptakan kelinci stress.. Kandang fauna peliharaan mesti mempermudah fauna untuk melemparkan kotoran, kandang dapat diberi lubang atau lokasi khusus untuk melemparkan kotoran. Nutrisi fauna juga adalahhal yang urgen untuk dipertimbangkan. Salah satu contohnya yakni anjing mempunyai pantangan untuk santap cokelat.
Perawatan fauna juga bervariasi tergantung jenis hewan. Hewan laksana kucing usahakan mengerjakan potong rambut empat bulan sekali untuk menolong pertumbuhan bulu barunya. Untuk pemeliharaan kelinci, maka kuku kelinci pun harus diperhatikan. Semua urusan ini mesti diacuhkan untuk mengawal kesehatan fauna peliharaan yang hendak dimiliki.
Informasi tersebut pun dapat ditemukan dengan fasilitas akses internet. Jika informasi dari internet tidak bisa diandalkan, maka dapat pun merujuk ke dokter fauna terdekat.
3. Apakah saya memiliki duit yang cukup?
Memiliki fauna peliharaan pastinya memakan ongkos yang lumayan tinggi. Terdapat sekian banyak biaya yang mesti dikeluarkan, seperti ongkos untuk makanan, perawatan, mainan, vaksinasi, dan lain-lain. Hal tersebut pun belum termasuk ongkos dalam keadaan terpaksa yang barangkali saja hadir saat merawat hewan.
Walau ongkos merawat hewan lumayan mahal, melakukan pembelian produk perawatan fauna secara lebih tercapai tetap bisa dilakukan. Salah satu platform e-commerce tersebut ialah Tokopedia, yang adalahe-commerce kesatu dengan kategori fauna peliharaan untuk mempermudah pemilik fauna peliharaan mendapatkan sekian banyak kebutuhan guna peliharaannya. Produk-produk yang terdapat berkisar dari makanan hewan, aksesoris, obat hewan, dan sekian banyak hal lainnya yang sangat mempermudah pemilik fauna peliharaan dalam mendapatkan keperluan hewan. Terbukti sekitar empat tahun terakhir, transaksi penjualan produk untuk fauna peliharaan di Tokopedia bertambah lebih dari 45 kali.
4. Apakah saya mempunyai waktu dan kemauan untuk melatih?
Sebelum mendapatkan fauna peliharaan, mestilah dikenang bahwa pelatihan dibuka segera setelah fauna peliharaan datang ke rumah. Pelatihan yang tepat bukanlah mendominasi fauna peliharaan, namun memperlakukan dan memberi penghargaan untuk mereka sebab mereka berinteraksi positif dengan empunya dan lingkungan baru mereka.
Jika memiliki kemauan untuk memelihara fauna peliharaan laksana kucing atau anjing, pelatihan fauna peliharaan (pelatihan kepatuhan, pelatihan perilaku, dan lain-lain adalahsebuah kegiatan yang tidak bisa dihindarkan). Pelatihan yang sangat dasar ialah potty training atau melatih fauna buang air di lokasi yang seharusnya. Bagi melatih fauna peliharaan, empunya harus menginvestasikan masa-masa dan upaya.
5. Apakah fauna peliharaan sesuai dengan gaya hidup saya?
Waktu dan gaya hidup yang dipunyai juga menjadi konsiderasi beda dalam merawat hewan. Jika calon empunya mempunyai jam kerja yang panjang, kehidupan sosial yang sibuk dan tidak jarang bepergian, maka butuh pertimbangan lebih panjang bila hendak mendapatkan fauna peliharaan laksana anjing dan kucing. Jika calon empunya mempunyai anak kecil di rumah, maka pilihlah fauna seperti anjing yang bersahabat laksana Golden Retriever, Cocker Spaniel, dan Labrador. Kucing laksana Persia dan Exotic Shorthair biasanya mempunyai sifat manja dan tidak jarang kali ingin disuruh bermain. Jika isi rumah lumayan tenang dan rapi, maka kucing dapat menjadi opsi yang tepat. Calon pemilik pun usahakan meyakinkan andai tidak terdapat anggota family yang mempunyai alergi terhadap bulu. Beberapa pertanda alergi bisa terjadi dari mata berair dan kemerahan, sampai bersin dan gatal di kulit. Jika tidak merasakan tanda-tanda tersebut, maka memiliki fauna peliharaan bukanlah urusan yang disarankan.
Terlepas dari susunan yang panjang, memiliki fauna peliharaan masih bakal menjadi empiris yang paling berharga. Dengan pertimbangan yang matang, maka pasti saja memiliki fauna peliharaan bisa menjadi lebih praktis dan bermakna.
Jadi urgen mempertimbangkan urusan di atas sebelum memiliki fauna peliharaan.
