LUDOQQ BandarQ | Agen BandarQ | BandarQQ | Domino 99 | DominoQQ

Situs Bandar Judi BandarQ dan Domino99 Online

LudoQQ

Wednesday, May 8, 2019

DOMINOQQ China Adakan Kamp Pelatihan Kejantanan Sejak Dini

DOMINOQQ China Adakan Kamp Pelatihan Kejantanan Sejak Dini

DOMINOQQ China Adakan Kamp Pelatihan Kejantanan Sejak Dini


China Adakan Kamp Pelatihan Kejantanan Sejak Dini

DOMINOQQ - Budaya K-Pop telah semakin banyak di semua dunia. Banyak kalangan yang menyukainya, sampai mengadopsi gaya hidupnya.

Namun, rupanya urusan itu dilawan di China.

Budaya itu dirasakan sebagai tren yang menakut-nakuti untuk menghancurkan masa mendatang bangsa.

Untuk menanggulangi ancaman ini, seorang mantan guru sekolah telah menegakkan “Real Man Training Club”, suatu kamp pelatihan anak-anak yang berjanji untuk mengolah anak laki-laki menjadi Alpha Males (laki-laki yang lebih tangguh daripada Beta Males).

Real Man Training Club yang berbasis di Beijing menawarkan untuk para anggota sekian banyak kegiatan yang dimaksudkan untuk menambah kejantanan mereka.

Kegiatan ini laksana sepak bola Amerika, gulat dan tinju, serta pembinaan karakter melewati padang pasir dan gunung.

Pendiri Kamp, Tang Haiyan, memimpin anak-anak pria sambil meneriakkan slogan guna membangun keyakinan diri mereka dan menciptakan mereka mengenakan ikat kepala dengan ucapan-ucapan “Laki-laki Nyata”.

Bahkan kemeja dan baju olahraga mereka memperlihatkan frasa bahasa Inggris laksana “Anything is Possible” atau “Power Leader”.

Semua ini dimaksudkan guna mengembangkan karakter macho anak laki-laki supaya sesuai dengan persepsi Tang mengenai kejantanan, dan menciptakan mereka kebal terhadap noda kebiasaan K-pop.

“Jika kita mempromosikan nilai-nilai banci, itu ialah malapetaka untuk negara kami,” Tang Haiyan mengatakan untuk Los Angeles Times mengenai kebangkitan K-pop di China.

Tang yakin bahwa laki-laki ialah pilar family dan negara, namun ia cemas generasi penerus China tidak bakal dapat mengisi perannya sebab pengaruh luar yang dipromosikan oleh media.

Idola pop yang terinspirasi oleh K-pop dengan kecantikannya yang lemah lembut, rambut yang diwarnai dan pakaian yang “sombong”, menghancurkan pemuda-pemuda negara China, menciptakan mereka menjadi lelaki yang “lembek”.

Dan di situlah kamp pelatihan Alpha Males di China terbentuk.

Begitu mereka tercatat di kamp pelatihan, anak laki-laki bukan lagi dapat mengandalkan orangtua mereka untuk seluruh hal.

Mereka tidak diperbolehkan melakukan panggilan telepon atau trafik keluarga sekitar satu minggu penuh, dan bila menangis melulu akan diabaikan.

Mereka tercebur dalam kegiatan jasmani yang mungkin dirasakan orangtua kasar, namun Tang bersikeras bahwa tersebut penting untuk membina keberanian dan ketabahan anak laki-laki.