jKenapa Panther tak dikembangkan? Ini alasan Isuzuudul
PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) wajib mengeluarkan investasi besar jikalau inginkan mengembangkan kendaraan legendaris mereka, yakni Isuzu Panther, yang diketahui miliki ketangguhan di segala medan. Ludoqq Domino99
General Manager Marketing PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) Attias Asril mengungkap bahwa jikalau Isuzu memaksakan untuk mengembangkan Panther, itu bakal memakan ongkos yang besar, sedang waktu ini versi terakhir terhitung telah terisi oleh MU-X.
"Jadi jikalau kami paksakan untuk ubah rasa-rasanya terlampau berat ya, menjadi kami realistis saja, kembali pula kami kan ada penggantinya yakni MU-X meski berasal dari aspek harga berlainan jauh, tapi model mobil SUV seperti itu kan memang kembali ramai di pasaran. Jika kami paksakan untuk kembangkan Panther tidak bakal kompetitif," ungkap Attias Asril di Jakarta, Senin.
Mobil yang telah akrab bersama dengan keluarga Indonesia sejak th. 1990-an, kini cuma sedang merawat penjualan hingga waktu nanti regulasi baru datang yang bakal memaksa mobil itu wajib berhenti produksi.
"Nantinya kan kendaraan telah wajib manfaatkan mesin Euro4, kami cuma tinggal menanti prinsipal bahwa kami bakal lanjut atau tidak," kata dia.
Sebagai informasi, Isuzu Panther waktu ini masih manfaatkan mesin berteknologi Euro2. Jika memang prinsipal berasal dari Jepang inginkan untuk mengembangkan mobil ini, IAMI sebagai agen pemegang brand di Indonesia bakal siap untuk menjalankan.
"Kalau kami bicara Panther itu masalahnya tidak cuma mesin, kami ketahui mobil ini memang yang masih ada itu cuma di Indonesia. Kalau di Filipina itu telah berubah ke MU-X dan prinsipal sepertinya bakal fokus ke mobil SUV itu," ucap dia.
Jika menyaksikan information penjualan, Isuzu Panther itu cuma raih volume lebih kurang 60-an unit per bulan dan jikalau dicermati sepanjang perjalanannya satu th. itu cuma di angka 763 unit.