LUDOQQ BandarQ | Agen BandarQ | BandarQQ | Domino 99 | DominoQQ

Situs Bandar Judi BandarQ dan Domino99 Online

LudoQQ

Tuesday, February 11, 2020

Idealnya, Seberapa Sering Harus Berhubungan Seks?

Idealnya, Seberapa Sering Harus Berhubungan Seks?

Idealnya, Seberapa Sering Harus Berhubungan Seks?




Kebanyakan orang percaya bahwa lebih sering laksanakan seks serupa bersama kebahagiaan yang lebih besar bersama pasangan.

Namun dilansir berasal dari Today terhadap Senin (10/1/2020), sebuah penelitian mendapatkan bahwa tersedia sesuatu yang ajaib disaat berhubungan seks di antara pasangan yang berkomitmen melakukannya seminggu sekali.

"Berhubungan seks lebih berasal dari sering berasal dari itu tidak memicu kami lebih bahagia," kata psikolog sosial di University of Toronto-Mississauga, Amy Muise.

Ia memberi tambahan terhitung kecuali seks dilaksanakan kurang berasal dari itu, kebahagiaan akan menurun. Ludoqq Domino99

"Seminggu sekali sebenarnya masuk akal gara-gara saya pikir banyak orang yang tetap melihat ini sebagai laksanakan hubungan seks biasa," kata Muise.

Muise dan rekan-rekannya mengfungsikan data lebih berasal dari 30.000 orang Amerika untuk melihat hubungan antara kebahagiaan dan frekuensi seksual. Dalam penelitian yang dilakukan, hasilnya serupa untuk pria dan wanita, muda dan tua, hubungan yang berumur panjang dan pendek, yaitu seminggu sekali.

Seks mingguan, kata peneliti senior di Kinsey Institute, Helen Fisher, mempengaruhi tiga proses otak yang berbeda, yang terhadap gilirannya mempengaruhi kebugaran dan kebahagiaan hubungan.

"Berhubungan seks tingkatkan testosteron yang akan membantu dorongan seksual kita," kata Fisher.

Fisher menambahkan, tiap tiap stimulaasi alat kelamin akan mendorong proses dopamin, yang akan mengarap terhadap perasaan cinta yang romantis. Orgasme merangsang produksi oksitosin, yang menciptakan perasaan keterikatan mendalam.


Semakin sering, jadi bahagia?

"Satu perihal yang tidak dibahas di dalam penelitian ini adalah apakah orang yang berhubungan seks lebih sedikit akan lebih bahagia kecuali tingkatkan frekuensi seksnya," ujar psikiater di New York-Presbyterian dan Weill Cornell Medicine, Dr. Gail Saltz.

Ia terhitung memberi tambahan bahwa tersedia sesuatu yang tidak diamati oleh para peneliti adalah menyita orang-orang yang tidak bahagia bersama pasangan dan mengarahkan mereka untuk laksanakan seks yang lebih sering, mereka terhitung akan lebih bahagia atau tidak.

Meskipun begitu, Fisher mengatakan kecuali berhubungan seks mingguan tidak bisa dilakukan, bikin jadwal lainnya. .