3 Perbedaan Pusing dan Sakit Kepala, Jangan Sampai Keliru
Perbedaan pusing dan sakit kepala mesti diperhatikan lagi, dikarenakan banyak orang yang menganggapnya mirip saja. Padahal, jika ditelusuri lebih jauh, pusing dan sakit kepala benar-benar berbeda. Walaupun keduanya sebetulnya merupakan tidak benar satu gangguan kepala yang paling kerap terjadi. Ludoqq Domino99
Pusing merupakan suasana yang melukiskan perasaan kehilangan keseimbangan. Sedangkan, sakit kepala merupakan rasa nyeri di lebih dari satu atau seluruh daerah kepala. Rasa nyeri tersebut bisa berwujud tajam, layaknya ditindih benda berat atau layaknya diikat.
Perbedaan pusing dan sakit kepala pastinya mesti dikenali untuk tahu penyembuhan yang tepat. Penanganan yang tidak benar dalam menangani pusing maupun sakit kepala pastinya bisa membuat persoalan tidak lekas sembuh bahkan semakin jadi tambah parah.
Dampak yang Ditimbulkan
Perbedaan pusing dan sakit kepala yang pertama adalah pengaruh yang ditimbulkannya. Walaupun sama-sama menyerang terhadap daerah kepala, tapi pengaruh yang ditimbulkan kedua penyakit ini lumayan berbeda.
Seseorang yang mengalami pusing umumnya akan merasakan gangguan keseimbangan, kepala jadi berat, badan lemas, dan penglihatan kabur. Kondisi yang dirasakan seseorang yang mengalami suasana pusing ini akan semakin kronis selagi ia merasakan lingkungan sekitarnya seolah bergerak atau berputar (vertigo).
Sedangkan, sakit kepala ditandai bersama dengan gejala denyutan di kira-kira kepala, baik cuma lebih dari satu (di samping kiri atau kanan) atau di anggota spesifik saja. Biasanya seseorang yang mengalami sakit kepala akan merasakan nyeri layaknya kepala serasa diikat kencang atau dipukul-pukul.
Selain itu, suasana pusing dan sakit kepala bisa berlangsung secara bersamaan. Kondisi ini umumnya berlangsung terhadap migrain, cedera terhadap otak, dan kandungan gula darah yang rendah.
Penyebab Pusing dan Sakit Kepala
The International Headache Society mengelompokkan sakit kepala menjadi dua, yakni sakit kepala primer dan sakit kepala sekunder.
Sakit kepala primer
Sakit kepala primer merupakan suatu suasana yang tidak diketahui tahu penyebabnya, tapi umumnya disebabkan oleh kesibukan berlebihan atau terdapatnya persoalan terhadap struktur kepala yang peka terhadap nyeri dan juga terdapatnya pergantian kesibukan kimia terhadap otak. Contohnya layaknya migrain, sakit kepala tension (tension type headache), dan sakit kepala kluster (cluster headache).
Sakit kepala sekunder
Sakit kepala sekunder adalah kodisi yang didasari oleh penyakit lain, layaknya terdapatnya tumor di kepala, penyakit infeksi, dan lainnya.
Untuk sakit kepala sekunder, tersebut lebih dari satu penyakit dan suasana yang menyebabkannya, yaitu: glaukoma (kerusakan saraf mata), keracunan karbon monoksida, penggumpalan darah, tumor otak, mabuk atau keracunan alkohol, dehidrasi, stroke, serangan panik, perdarahan di kira-kira otak, influenza (flu), pemakaian obat sakit kepala berlebihan (rebound headaches), dan kekurangan gizi.
Sedangkan pusing tidak memiliki perbedaan type layaknya sakit kepala. Pusing bisa dirasakan terhadap seluruh anggota kepala, tidak cuma di lebih dari satu anggota layaknya sakit kepala.
Berikut lebih dari satu penyakit atau suasana yang menjadi penyebab pusing, di antaranya:
- Buruknya sirkulasi udara
- Tekanan darah rendah
- Anemia
- Hipertermia
- Kadar gula darah rendah
- Gangguan kecemasan
- Masalah terhadap telinga anggota dalam (vertigo)
- Vestibular neuritis (infeksi saraf vestibular)
- Penyakit meniere
- Penyakit saraf layaknya multiple sclerosis dan parkinson
Pengobatan
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, bersama dengan perbedaan dampak, dan penyebab yang ditimbulkan kedua penyakit tersebut, pastinya penanganan atau pengobatannya pun akan berbeda.
Jika penyembuhan yang diberikan tidak sesuai pastinya suasana kesegaran kamu tidak akan membaik. Jadi, bersama dengan mengenali beraneka perbedaan dari aspek pengaruh dan penyebabnya, kamu bisa menyampaikan keluhan-keluhanmu terhadap dokter bersama dengan tepat.
Dalam pengobatannya, pusing akan ditangani sesuai bersama dengan penyembuhan suasana yang menjadi penyebabnya. Hal ini juga berlaku terhadap sakit kepala sekunder. Diperlukan tes kesegaran khususnya dahulu untuk tahu penyebab sakit kepala sekunder yang kamu derita.
Sedangkan sakit kepala primer umumnya bisa disembuhkan tanpa obat jika gejala tetap ringan. Namun, tersedia juga yang mesti disembuhkan bersama dengan mengfungsikan obat pencegah munculnya nyeri sakit kepala, layaknya beta blocker, antidepresan trisiklik, atau agonis reseptor serotonin. Selain itu, lebih dari satu penyembuhan alternatif layaknya akupuntur, meditasi, terapi tabiat kognitif juga bisa menolong membuat sembuh sakit kepala.