Nangka ini dijual Rp 2,5 juta per buah, bikin heboh
Negara beriklim tropis pada kebanyakan punyai banyak model buah-buahan. Hal ini karena wilayah tropis mendapat lebih banyak cahaya matahari dibanding dengan wilayah subtropis. Nggak heran terkecuali banyak buah eksotis di negara tropis yang jadi favorit di negara Barat.
Beberapa buah tropis yang benar-benar sulit ditemui di negara Barat adalah durian, rambutan, dan nangka. Saking langkanya buah tersebut jadi tidak benar satu buah yang harganya mahal.
Seperti yang terkandung di Zurich, Swiss, sebuah supermarket menjajakan buah nangka dengan harga yang fantastis. Melansir dari Mothership SG, di Zurich, harga satu buah nangka sanggup dijual dengan harga senilai Rp2,5 juta. LudoQQ Poker Galaxy
Di Indonesia harga nangka per kilo hanya berkisar Rp 20.000-Rp 50.000. Buah nangka mahal ini tiba-tiba viral karena cerita dari seseorang asal Singapura yang tinggal di Zurich. Ia mengaku benar-benar terkejut kala pergi ke supermarket dan lihat harga nangka yang benar-benar mahal.
Wanita bernama Tan ini menjelaskan mulanya ia pergi ke supermarket yang ada di Kota Zurich untuk melacak buah nangka. Tan memiliki rencana idamkan membawa dampak camilan dan snack dari nangka untuk teman-temannya yang bakal bermain ke rumahnya.
Selama 11 th. tinggal di Zurich, Swiss, ia sebetulnya belum dulu membeli nangka. Biasanya kala ia idamkan buah-buah tropis ia bakal pergi ke supermarket Chinese dan hanya membeli buah mangga, leci, dan kelengkeng.
Ia benar-benar terkejut dikala menemukan harga buah nangka di supermarket yang benar-benar mahal. Untuk satu buah nangka utuh seberat 9,1 kg, harga yang dibanderol sampai 181 Swiss Franc atau tidak cukup lebih Rp 2,5 juta. Dengan kisaran harga Rp 286 ribu untuk per kilogramnya.
Melihat harga nangka yang tidak wajar, Tan pun mengurungkan niatnya untuk membeli buah itu. Ia menjelaskan bahwa sayang untuk mengeluarkan uang sebanyak itu hanya untuk buah nangka saja. Walaupun mahal, Tan merasa harga nangka ini merupakan perihal yang wajar.
Karena ini bukan di Asia namun di Zurich, sulit untuk menemukan buah-buahan tropis bahkan makanan dari Asia. Tan yang sebelumnya sudah menetap di Zurich selama 11 tahun, menjelaskan selama ia tinggal ia hanya menemukan sebagian buah dari Asia di Zurich.