Indonesia Dianggap Berpengalaman Hadapi Gejolak Harga Minyak Dunia
Pemerintah optimis Indonesia dapat lewat tantangan kenaikan harga minyak dunia yang terpengaruh ketegangan konflik Iran dan Amerika Serikat. Ludoqq Domino99
Pelaksana tugas Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Djoko Siswanto mengatakan, Indonesia telah miliki pengalaman lewat harga minyak di atas USD 100 per baren, terhitung harga minyak di bawah USD 40 perbarel.
Dengan bekal pengalaman yang telah dilalui bersama dengan tingginya harga minyak dunia, maka pemerintah telah memiliki solusinya kecuali harga minyak lagi naik akibat ketegangan pertalian AS dan Iran.
"Jika sebenarnya nanti berjalan harga minyak yang tinggi kami telah dapat miliki pengalaman solusinya beberapa langkah apa yang dapat kami lakukan," kata Djoko, di Jakarta, Sabtu (11/1/2019).
Djoko mengungkapkan, kecuali harga minyak dunia naik berasal dari prediksi harga minyak Indonesia (Indonesian Crude Price/ICP) yang tercantum didalam asumsi makro Anggaran Pedapatan Belanja Negara (APBN) 2019 sebesar USD 63 per barel. Maka pemerintah dapat berkorinasi untuk pertimbangkan perubahan asumsi patokan ICP.
"APBN kami kan 63 ya di 2020, kecuali nanti bulan pertama jika harganya menjadi tinggi kemungkinan kami dapat bicara lagi bersama dengan parlemen. Apakah kami dapat memengaruhi asumsi bersama dengan Kementerian Keuangan atau tidak," paparnya.
Tak Beratkan APBN
.
Menurut Djoko, untuk besaran subsidi BBM pun tidak dapat memberatkan keuangan negara. Pasalnya, selagi ini pemerintah telah menerapkan subsidi selalu Rp 1.000 per liter untuk BBM model solar.
"Subsidi kan kecuali minyak sekarang berapa pun harga minyak dunia selalu 1000 rupiah per liter, menjadi tidak terpengaruh oleh kurs tidak terpengaruh oleh harga minyak. Kebijakan subsidi kan tinggal solar nih. Enggak pengaruh," ujarnya.
Djoko pun tidak merisaukan terganggunya impor minyak ke Indonesia akibat ketegangan AS dan Iran. Pasalnya, Indonesia miliki sumber berasal dari negara produsen minyak lainnya."Nah sumber kami kan tidak cuma satu negara kami tersedia berasal dari Rusia, berasal dari negara negara lain. Ya Afrika, tidak perlu negara yang berkonflik," tandasnya.