Ciri-Ciri Penyakit Malaria, Kenali Sebelum Terlambat
ciri penyakit malaria dapat disaksikan setelah seseorang terinfeksi. Malaria adalahpenyakit yang biasa didatangi di sekian banyak belahan dunia terutama wilayah tropis dan subtropis.
Penyakit ini seringkali ditularkan melewati gigitan nyamuk Anopheles yang terinfeksi parasit Plasmodium. Ketika nyamuk ini menggigit manusia, parasit dicungkil ke aliran darah. Ciri-ciri penyakit malaria dapat disaksikan dari fenomena yang didapat. Saat terinfeksi, insan akan merasakan serangkaian gejala. Ludoqq Domino99
Sekilas, ciri-ciri penyakit malaria serupa dengan DBD dan Chikungunya. Tes darah bisa menjadi diagnosis tepat sesudah ciri-ciri penyakit malaria dirasakan. Mengetahui ciri-ciri penyakit malaria dapat menciptakan Anda lebih waspada dan segera menggali perawatan.
Penularan penyakit Malaria
Malaria terjadi saat gigitan nyamuk Anopheles yang terinfeksi parasit Plasmodium. Ketika nyamuk yang terinfeksi menggigit inang manusia, parasit menginjak aliran darah dan tertidur di dalam hati. Manusia h tidak bakal memiliki fenomena selama rata-rata 10,5 hari, namun parasit malaria bakal mulai berkembang biak sekitar waktu ini.
Hati lantas melepaskan parasit malaria baru ini pulang ke aliran darah, di mana mereka menginfeksi sel darah merah dan berkembang biak lebih jauh. Beberapa parasit malaria tetap sedang di hati dan tidak bersirkulasi sampai sejumlah waktu, menyebabkan kekambuhan.
Parasit penyebab Malaria
Ada lima jenis parasit Plasmodium yang bisa menginfeksi manusia. Parasit ini bisa ditemukan di sekian banyak belahan dunia. Beberapa mengakibatkan jenis malaria yang lebih parah daripada yang lain.
P. vivax
Spesies ini paling tidak sedikit ditemukan di Asia, Amerika Latin, dan beberapa Afrika. Infeksi kadang-kadang dapat mengakibatkan pecahnya limpa yang menakut-nakuti jiwa. Jenis malaria ini bisa bersembunyi di hati, bisa kembali lantas menyebabkan kekambuhan tahunan sesudah infeksi kesatu.
P. ovale
Spesies ini jarang ditemukan di luar Afrika atau kepulauan Pasifik barat. Gejalanya serupa dengan P. vivax. Seperti P. vivax, P. ovale bisa bersembunyi di hati sekitar bertahun-tahun sebelum meledak pulang dan mengakibatkan gejala.
P. malariae
Ditemukan di semua dunia namun lebih jarang daripada format lainnya. Bentuk malaria ini susah didiagnosis karena seringkali ada paling sedikit parasit dalam darah. Jika tidak diobati, infeksi dapat dilangsungkan bertahun-tahun.
P. falciparum
Ini ialah spesies malaria yang paling menakut-nakuti jiwa. Meskipun muncul di mayoritas dunia tropis dan subtropis, ini paling umum di Afrika sub-Sahara. P. falciparum resisten terhadap tidak sedikit obat yang dipakai untuk mengobati atau menangkal malaria. Tidak laksana P. vivax dan P. ovale, spesies ini tidak bersembunyi di hati.
P. knowlesi
Ditemukan khususnya di Asia Tenggara, spesies ini pun dapat mengakibatkan tingginya tingkat parasit dalam darah yang mengakibatkan kegagalan organ atau kematian.
Ciri-ciri penyakit malaria secara umum
Gejala malaria seringkali mulai selama 10 hingga 15 hari sesudah gigitan nyamuk yang terinfeksi. Ketika parasit malaria bertindak dalam tubuh, seseorang akan merasakan demam tinggi, yang datang dan pergi. Pola demam bisa bervariasi cocok dengan spesies malaria.
Awalnya, malaria terasa laksana flu dengan demam tinggi, kelelahan, dan sakit tubuh, dengan etape panas dan dingin. Orang pun mungkin merasakan sakit kepala, mual, menggigil kedinginan (berkeringat), berkeringat, dan lemah. Anemia tidak jarang terjadi pada pasien dengan malaria, sebagian sebab efek dari parasit Plasmodium pada sel darah merah.
Ciri-ciri penyakit malaria secara khusus
Dilansir dari Mayo Clinic, sejumlah orang yang merasakan malaria merasakan siklus "serangan" malaria. Serangan seringkali dimulai dengan menggigil dan kedinginan, dibuntuti oleh demam tinggi, berkeringat dan pulang ke suhu normal.
Untuk permasalahan malaria, ada fenomena klasik atau yang dikenal dengan sebutan trias malaria. Seseorang yang merasakan trias malaria ditandai dengan situasi menggigil, bahkan sampai mengakibatkan tempat istirahat ikut bergoyang.
Tanda dan fenomena malaria seringkali mulai dalam sejumlah minggu sesudah digigit oleh nyamuk yang terinfeksi. Namun, sejumlah jenis parasit malaria bisa tertidur dalam tubuh hingga satu tahun.
Ciri-ciri penyakit malaria menurut jenis parasit
Malaria Plasmodium falciparum
Malaria Plasmodium falciparum tidak jarang berkembang secara tiba-tiba dan dikaitkan dengan komplikasi sangat parah. P. falciparum menyebabkan format malaria yang paling parah. Di samping demam, pasien mungkin merasakan komplikasi laksana anemia hemolitik parah yang diakibatkan oleh penghancuran sel darah merah, evolusi warna kulit kuning, tidak berhasil ginjal, edema paru, malaria serebral, kejang-kejang, koma, atau kematian.
Malaria Plasmodium vivax
Orang yang menderita infeksi ini menghasilkan fenomena yang lebih enteng tetapi dapat kambuh sampai 3 tahun. Infeksi ini mengakibatkan "serangan" malaria berulang secara teratur masing-masing dua hari.
Malaria Plasmodium malariae
Infeksi Plasmodium malariae bisa menghasilkan gejala-gejala malaria yang khas, namun virus ini bisa tertidur dalam darah selama sejumlah dekade, dan bahkan mereka yang tidak memiliki fenomena dapat menyebarkan infeksi melewati donor darah atau gigitan nyamuk. gejalan ini dapat kambuh dan terjadi masing-masing tiga hari.
Malaria Plasmodium ovale
Infeksi Plasmodium ovale paling jarang (terjadi khususnya di Afrika Barat) dan dapat mengakibatkan kekambuhan. Infeksi ini mengakibatkan "serangan" malaria berulang secara teratur masing-masing dua hari.
Malaria Plasmodium knowlesi
Kebanyakan permasalahan P. knowlesi manusia ialah kronis dan bergejala tetapi sejumlah bisa parah yang mengakibatkan kematian. Parasit mempunyai siklus hidup 24 jam dan dapat memunculkan lonjakan demam harian yang terjadi 9-12 hari sesudah infeksi
