Ini makanan kesukaan 4 konglomerat Indonesia
Hampir seluruh orang pastinya hendak mencapai kesuksesan dan meraih kekayaan yang banyak. Tentunya dengan harta yang dimiliki dapat membuat seseorang mengerjakan apa juga yang diinginkan. Seperti melakukan pembelian tempat bermukim mewah, santap makanan mahal dan tidak sedikit lainnya. LudoQQ Poker Galaxy
Meskipun sejumlah orang di Tanah Air menyandang orang terkaya, dengan tidak sedikit harta, tetapi ada dari mereka yang tak segan mengonsumsi makanan sederhana, bahkan terdapat yang santap di warung kaki lima. Mereka tak gengsi dan mengawal citra sebagai konglomerat. Mereka begitu berbaur dengan masyarakat lainnya.
Deretan konglomerat ini pernah tertangkap kamera saat santap makanan kesukaannya. Mereka tak risih mencicipi kuliner kaki lima. Siapa saja mereka? Berikut Brilio.net rangkum dari sekian banyak sumber, Sabtu (21/12), makanan kesukaan barisan konglomerat Indonesia
1. Tahu pong - Michael Bambang Hartono.
Baru-baru ini potret Michael Bambang Hartono, bos sekaligus empunya Bank BCA dan Djarum viral di media sosial. Ya, potret yang diunggah oleh akun Twitter @ayudh69 tersebut memperlihatkan Bambang Hartono tengah santap di suatu warung sederhana.
Rupanya orang yang menyandang predikat terkaya di Indonesia ini, dikenal sebagai individu yang sederhana. Ia ternyata menyenangi makanan dan jajanan laksana tahu pong yang dipasarkan di warung kaki lima. Bambang Hartono ternyata sudah menjadi pelanggan warung tahu pong tersebut selama 35 tahun lebih.
Nampaknya walau ia mempunyai nilai kekayaan sampai sebesar USD 37,1 miliar atau senilai Rp 532 triliun, dirinya tetap menyenangi makanan yang hanya dipasarkan di suatu warung di Semarang ini.
2. Mi instan - Dato' Sri Tahir.
Dato' Sri Tahir adalahsalah satu orang terkaya di Indonesia. Sebagai pengusaha yang sibuk, diketahui setiap mengerjakan perjalanan bisnisnya, ia tak pernah memesan makanan hotel. Rupanya empunya perusahaan Mayapada Grup ini lebih senang mengonsumsi mie Instan.
Ia kerap membawa mie instan dari lokasi tinggal untuk dikonsumsi sekitar bepergian. Tak melulu itu, ia pun membawa sambal dari Indonesia andai bepergian ke luar negeri. Dato' Sri Tahir sendiri adalahkonglomerat dengan kekayaan menjangkau USD 4,5 miliar atau setara dengan Rp 63 triliun.
3. Makanan warteg - Dahlan Iskan.
Siapa yang tak kenal Dahlan Iskan? Mantan Menteri BUMN sekaligus pengusaha yang bergerak di bidang media ini sering menjadi pusat perhatian. Berawal dari melakukan pembelian perusahaan yang nyaris bangkrut, lantas dikembangkan dengan banting tulang dan ketekunan, perlahan usahanya bangkit dan sukses.
Meskipun telah menjadi pengusaha yang mempunyai sekitar 100 perusahaan, tak membuatnya tak mau mengonsumsi makanan warteg alias warung tegal. Rupanya semenjak dulu Dahlan Iskan sering santap di pinggir jalan.
4. Makanan khas Betawi - Sandiaga Uno.
Pria mempunyai nama lengkap Sandiaga Salahudin Uno ini bermunculan di Rumbai, Pekanbaru, Riau 28 juni 1969. Pada tahun 1998 ia menegakkan sebuah perusahaan investasi mempunyai nama PT Saratoga Investama Sedaya. Ya perusahaannya sekarang bergerak di bidang telekomunikasi, pertambangan, dan produk kehutanan.
Saat ini ia menjabat sebagai CEO atau pimpinan di sejumlah perusahaan besar laksana Saratoga Capital, PT Tower Bersama Infrastruktur Group Tbk, dan tidak sedikit lainnya. Kekayaannya pun sekarang diketahui sebesar Rp 3,8 triliun.
Ia mempunyai istri keturunan Betawi, yang membuatnya akrab dengan hidangan Betawi. Diketahui makanan favoritnya ialah sayur godog, semur daging, dan kerak telur.