LUDOQQ BandarQ | Agen BandarQ | BandarQQ | Domino 99 | DominoQQ

Situs Bandar Judi BandarQ dan Domino99 Online

LudoQQ

Monday, December 23, 2019

Eksperimen CEO Apple Bangun Jam 4 Pagi demi Lebih Produktif

Eksperimen CEO Apple Bangun Jam 4 Pagi demi Lebih Produktif

Eksperimen CEO Apple Bangun Jam 4 Pagi demi Lebih Produktif




CEO Apple Tim Cook menciptakan eksprimen untuk dirinya sendiri. Eksperimen bertujuan untuk menciptakan dirinya kian produktif. Ludoqq Domino99

Cook menyatakan jam kerjanya fleksibel. Dia seringkali bangun selama pukul 6:30 pagi, berlanjut dengan berolahraga, dan mengawali kerja pukul 8:00 pagi.

Alih-alih tidak sedikit kesibukan, seperti mengerjakan wawancara telepon, banjir email masing-masing hari, dan keperluan untuk merekam, memproduksi, dan mengedit podcast mingguan.

"Saya seringkali bekerja hingga sekitar jam 7 malam, namun ada hari-hari saat saya duduk di depan monitor hingga waktu tidur," kata Cook, dikutip dari Business Insider Australia, Jumat (20/12/2019).
Jadi, apakah jadwal bangun istirahat yang konsisten dapat menjadi ramuan ajaib guna membuka kunci produktivitas dan kesuksesan? Mari simak empiris CEO Apple ini.

Minggu, ia mengawali tidur lebih mula yakni pukul 8:30 malam. Ia percaya apa yang disebutkan oleh Ben Franklin mengenai tidur, bahwa kita tidak bisa sukses bangun pagi andai tidur lebih awal.

Senin, ia merasa energik dan optimis sesudah bangun dan berolahraga pukul 3:45 pagi. Karena ia istirahat lebih awal, maka dapat bangun lebih mula pula guna melakukan kegiatan olahraga, mandi, dan sarapan.

Berbeda dengan orang lain, saat orang beda baru mengawali sarapan, Cook sudah menuntaskan setengah pekerjaannya.

Secara psikologis ia merasakan desakan besar. Biasanya ia tidak jarang kali menghindari untuk mengecek email. Namun dengan bangun paling pagi, urusan itu dapat ia lakukan.

"Senin ialah awal yang baik. Meskipun saya tidak hendak bangun dari lokasi tidur, energi saya tinggi sepanjang hari, dan saya sukses menutup selama pukul 6 sore, merasa produktif dan percaya diri," kata Cook.


Selasa, pola makannya berubah jadi tidak jarang ngemil. Hal tersebut dikarenakan ia sarapan lebih awal, sampai-sampai ia pun merasakan lapar dengan jarak masa-masa yang berdekatan.

"Ini barangkali murni psikologis, andai makan siang melulu empat atau lima jam sesudah hari kerja dimulai, saya dapat menunggu. Tapi delapan jam menuntut tidur camilan dalam jumlah yang mengkhawatirkan," jelas CEO Apple.

Rabu, ia merasa lemas sebab sedikit masa-masa tidur. Menurutnya, Rabu bukan hari yang baik untuknya. Ia juga mulai beranggapan mengenai jadwal kegiatannya.

"Saya menyebutnya sehari tidak banyak di awal, tetapi kegelisahan tentang tenggat masa-masa mengirim saya pulang bekerja selama sejumlah jam setelah santap malam. Pada akhirnya, saya tidak dapat tidur hingga sekitar jam 10 malam," kata Cook.

Kamis, tidak cukup tidur memprovokasi kemampuannya guna bekerja. Ia tetap bangun pukul 3:45 pagi, namun kegiatan olahraganya sudah dilalui secara berturut-turut.

"Seharusnya aku dapat menyisihkan separuh jam dari masa-masa pagi baruku yang baru ditemukan, namun aku dicekam oleh kegelisahan kerja yang tidak rasional," ungkap dia.

Kebiasaan bangun pukul 3:45 pagi tetap dilakukan, tetapi jam tidurnya tidak menjadi lebih mula lagi. Maka, mengakibatkan ia tidak cukup tidur, sehingga memprovokasi kewaspadaan, tingkat energi, dan keadaan hati.

Dia juga sakit kepala setelahnya dan pasti saja memprovokasi kemampuannya guna berkonsentrasi.

Jumat, ia merasa energik dan kembali mengerjakan olahraga dan rutinitas kerja laksana biasanya, dengan membagi masa-masa kerjanya menjadi potongan-potongan pendek.

"Meskipun lagi tidak lumayan tidur (saya pergi istirahat sekitar jam 10 malam pada hari Kamis), saya bangun sarat energi, mungkin sebab secara terbius saya tahu saya bakal tidur sekitar akhir pekan," kata Cook.

Ternyata pola itu tidak sesuai diterapkan oleh CEO Apple ini, bangun terlalu mula juga tidak baik.

Anda mesti konsisten dalam menata jam istirahat dan bangun, supaya tidak merasakan apa yang dialami oleh Cook.