LUDOQQ BandarQ | Agen BandarQ | BandarQQ | Domino 99 | DominoQQ

Situs Bandar Judi BandarQ dan Domino99 Online

LudoQQ

Monday, December 23, 2019

Curi Penghapus 15 Tahun Lalu, Pria Ini Tulis Surat Minta Maaf Beserta Uang

Curi Penghapus 15 Tahun Lalu, Pria Ini Tulis Surat Minta Maaf Beserta Uang

Curi Penghapus 15 Tahun Lalu, Pria Ini Tulis Surat Minta Maaf Beserta Uang




Jakarta Hampir seluruh anak dan remaja pernah mengerjakan kenakalan di masa mudanya. Kenakalan yang tidak sedikit dilakukan yakni bolos, bertengkar, melawan guru sekolah sampai mengambil sesuatu yang bukan miliknya. LudoQQ Poker Galaxy

Perilaku itu dilakukan, entah sebab disengaja atau sedang dalam suasana yang mendesak. Mengambil sesuatu yang bukan miliknya adalahperilaku yang tidak terpuji.

Tidak dipungkiri, sejumlah orang pernah melakukannya ketika masih anak-anak sebab ketidaktahuan bakal benar dan salah. Kenakalan itu dapat langsung disadari saat sudah dewasa nanti.

Pria tersebut mengunjungi toko yang pernah ia kunjungi ketika kecil dulu. Pria yang sekarang berusia 23 tahun tersebut rupanya pernah mengerjakan pencurian di suatu toko. Meski tak terdapat yang memahami tindakannya tersebut, ia tetap menyesal dan merasa bersalah.


Tulis surat permohonan maaf

Pria 23 tahun yang tidak diketahui namanya ini menyerahkan sebuah surat untuk seorang empunya toko mempunyai nama Chee. Surat itu berisikan permohonan maaf atas kelakuannya ketika berusia 8 tahun.

Awalnya sang empunya toko bertemu dengan seorang lelaki yang sedang melakukan pembelian air mineral dan roti. Setelah itu, lelaki tersebut terbit namun tidak benar-benar pergi. Ia pun sempat memandangi toko kepunyaan Chee lumayan lama.

Chee merasa penasaran, lantas ia terbit dan mendekat pria itu. Sang empunya toko pun bertanya apakah terdapat sesuatu yang dapat ia bantu. Namun si pemuda berbicara tidak ada.

Saat Chee pulang ke toko, pria tersebut mengikutinya. Pria itu bertanya apakah toko tersebut masih toko yang sama yang berdiri 14 tahun lalu. Kemudian Chee mengiyakan pertanyaan lelaki tersebut.

Pria itu kemudina memberikan amplop pada Chee dan memintannya untuk menyimak saat dirinya telah pergi. Setelah lelaki tersebut pergi, Chee langsung membuka amplop dan menyimak isi surat di dalamnya. Ia merasa tersentuh dengan isi surat tersebut.

"15 tahun yang lalu saat saya berusia 8 tahun, saya memungut penghapus dari toko anda. Saya harap kamu memaafkan saya atas apa yang sudah saya kerjakan dan saya hendak membalas kamu atas apa yang saya ambil dari toko anda. Saya mohon maaf sebab ini paling terlambat, sebab saya pindah saat berumur 10 tahun. Saya harap kamu bisa mengampuni saya. " potongan isi surat.


Berikan duit ganti rugi

Sang empunya toko mengampuni pria tersebut dan memuliakan apa yang sudah ia kerjakan sebagai format permintaan maaf.Tak melulu menulis surat permohonan maaf, ternyata lelaki tersebut pun memberikan duit sebesar RM 50 atau selama Rp 168 ribu.

Tak hingga disitu, Chee yang merasa terharu pun memajang surat tersebut di toko supaya para pelangganya dapat membaca guna dijadikan suatu pembelajaran.

"Karena ini kisah positif, saya menyimpulkan untuk memajang suratnya di toko supaya pelanggan dapat membacanya dengan harapan dapat mengambil latihan dari kejadian tersebut." kata Chee