LUDOQQ BandarQ | Agen BandarQ | BandarQQ | Domino 99 | DominoQQ

Situs Bandar Judi BandarQ dan Domino99 Online

LudoQQ

Tuesday, November 5, 2019

Perusahaan Indonesia Garap Proyek Listrik Laut Malaysia-Singapura

Perusahaan Indonesia Garap Proyek Listrik Laut Malaysia-Singapura

Perusahaan Indonesia Garap Proyek Listrik Laut Malaysia-Singapura




PT Sarana Global Indonesia (SGI), melewati anak perusahaan PT Nostag Nusantara Mardika, diandalkan menggarap proyek submarine power cable (kabel listrik bawah laut) sepanjang 10 kilometer dari Senibong (Malaysia) ke Senoko (Singapura). Proyek tersebut menjadikan perusahaan Indonesia itu merambah pasar regional dan internasional.

SGI berkolaborasi dengan G8 Subsea PTE LTD menggarap proyek TNB-SPPACable Installation Project at East Johor Strait Singapore Power. Perjanjian kerja sama kedua perusahaan ditandatangani pada 16 Agustus 2019 yang proyeknya sekarang sedang berlangsung danberlangsung sampai 2020.

PT Sarana Global Indonesia ialah perusahaan engineering, procurement and construction(EPC) yang sudah kawakan di bidang penggelaran kabel laut. http://68.183.232.134/

Penggelaran kabel yangterakhir digarap ialah proyek strategis nasional Palapa Ring Barat dan Palapa Ring Paket Timur. Kabel bawah laut diproduksi oleh perusahaan Korea Selatan (LS Cable).

Sedangkan kapalyang dipakai dalam proyek itu jenis barge mempunyai nama Nostag-10 (N-10) kepunyaan SGI.Sebagian besar crew kapal ialah putra Indonesia.

“Kami bangga diandalkan untuk mengerjakan proyek ini, sekaligus mengindikasikan bahwa bangsaIndonesia dapat menggelar kabel laut baik optik maupun power di Kawasan Asia Tenggara, dan asa kami dapat menjadi tuan lokasi tinggal di negara sendiri” kata Direktur Utama SGI Chandra Arie Setawan.

Managing Director G8 Subsea, Gerald Tan mengaku keyakinannya dapat menggarap proyek ini sebab kehadiran cable barge N-10. SGI pun didukung oleh kesebelasan proyek dan manajemen yang baik.

“Harapan kami bakal terus dapat bekerja sama dengan pihak SGI,” katanya.





Manado dan Bunaken Bakal Terkoneksi Kabel Listrik Bawah Laut

Upaya komitmen pengembangan potensi pariwisata terus digenjot di Sulawesi Utara khususnya Pulau Bunaken dan Siladen. Salah satu komitmennya dengan membina infrastruktur kelistrikan guna meyakinkan distrik kepulauan di Manado dapat diterangi listrik.

"Saat ini PLN tengah membina kabel listrik bawah laut 20 KV yang menghubungkan Manado dengan Pulau Bunaken," ungkap Deputy Manager Humas PLN Wilayah Suluttenggo, Jantje Rau, Minggu (28/05/2017).

Jantje mengatakan, lewat pembangunan tersebut sistem kelistrikan di Bunaken akan interkoneksi dengan sistem kelistrikan Sulut-Gorontalo sampai-sampai daya pasok dan distribusi listrik di sana dapat lebih besar.

"Ini pasti dapat memberi akibat pada semakin bertambahnya peluang usaha dan investasi terutama pariwisata di Bunaken," ujar Jantje.

Dia menambahkan, infrastruktur yang mencukupi di Bunaken akan dominan pada pulau-pulau di sekitarnya laksana Siladen yang punya potensi pariwisata yang besar. Jantje pun menuliskan, situasi kelistrikan Sulawesi Utara ketika ini yang tengah surplus sebesar 50 MW.

"Kami punya beban puncak 345 MW, sementara ketersediaan terdapat 395 MW, jadi masih surplus," ujar Jantje.

Wagub Sulut Steven Kandou menyambut baik proses pembangunan infrastruktur kelistrikan itu.

"Tentu bakal sangat menyokong sektor pariwisata. Apalagi Pulau Bunaken dan Siladen menjadi di antara unggulan wisata Sulawesi Utara yang familiar akan keindahan alam bawah lautnya," ujar Steven.