Miliarder Ini Mengaku Sukses Karena Bergaul dengan Orang Pintar
Miliarder Ray Dalio menyarankan supaya sering membual dengan orang-orang pintar guna memperluas sudut pandang. Diskusi dengan semua miliarder dinamakan Dalio membantunya menjadi sukses. Klik di Situs ini
Dilansir CNBC, Ray Dalio berbicara ia berprinsip untuk memperhatikan dan membicarakan sesuatu secara jujur dengan semua ahli, serta mendorong mereka supaya saling berdiskusi. Kemudian, Dalio dapat bertanya supaya meningkatkan pemahamannya.
Ketika disindir oleh pengikutnya di Twitter bahwa ia dapat melakukan tersebut karena kaya raya, sang miliarder merespons dengan menuliskan sudah melakukan urusan itu sebelum menjadi kaya raya.
Prinsip tersebut pula yang ia klaim sebagai kunci suksesnya.
"Selama beberapa besar hidup saya, saya nyaris tidak punya duit dan saya meraup tidak sedikit manfaat dari bertukar pikiran dengan orang-orang terpintar yang dapat saya ajak bicara. Hal itulah yang membawa saya pada kesuksesan pada kegiatan saya, yang lantas menghasilkan uang untuk saya," ujar Dalio.
Prinsip Dalio guna secara jujur membicarakan sesuatu pun sesuai dengan apa yang ia lakukan dalam perusahaannya, Bridgewater Associates. Ia bahkan tidak mengizinkan pegawainya guna tidak jujur dalam mengucapkan kritik.
Pasalnya, dulu perusahaan finansial sang miliarder sempat hampir bangkrut, dan ia sempat meminjam duit dari bapaknya supaya bisnisnya tetap hidup. Dalio juga mengakui tersebut terjadi sebab ia tidak mau memperhatikan kritik.
Larang Sembunyikan Kritik
Miliarder Ray Dalio bukan tipe orang yang tak suka dengan kritik. Malahan, ia menyatakan cinta dengan kritikan.
Hal itu berawal pada tahun 1982, saat Dalio yang bekerja di sektor finansial memprediksi adanya kejatuhan pasar saham, ia pun melalaikan kritik yang ia terima berhubungan prediksi itu. Alhasil, prediksinya salah dan membuatnya nyaris bangkrut.
Sang miliarder pun mengolah pola pikirnya dan malah gencar menggali rekan kerja yang tidak setuju dengannya. Tujuannya supaya ia dapat memahami persoalan secara lengkap lewat kritikan.
"Saya dulu jadi hendak mencari orang-orang terpintar yang dapat tidak setuju dengan saya, (kemudian) mengetahui penalaran mereka dan berjuang mmemecahkan permasalahan." ujar Dalio laksana dikutip CNBC
Berdasarkan keterangan dari Dalio, dalam bekerja lebih baik andai kritikan dibacakan saja dengan tersingkap ketimbang dipendam. Jika tidak, maka kinerja dapat tidak tepat guna dan tidak produktif.
"Setiap orang yang bekerja dengan saya punya hak guna mempertanyakan apa saja, serta hak guna beropini," ujar sang miliarder.
Dalio adalahpendiri Bridgewater Associates, firma pengelola dana (hedge fund) yang terbesar di dunia. Berdasarkan keterangan dari Forbes, firma tersebut mengelola dana sebesar USD 160 miliar. Kekayaannya menjangkau USD 18,2 miliar (Rp 266,5 triliun).