LUDOQQ BandarQ | Agen BandarQ | BandarQQ | Domino 99 | DominoQQ

Situs Bandar Judi BandarQ dan Domino99 Online

LudoQQ

Wednesday, November 6, 2019

Ini yang Dilakukan Anak-anak Orang Kaya Supaya Tetap Tajir

Ini yang Dilakukan Anak-anak Orang Kaya Supaya Tetap Tajir

Ini yang Dilakukan Anak-anak Orang Kaya Supaya Tetap Tajir




http://68.183.232.134/ Sebagian dari kita barangkali bertanya-tanya tentang apa saja yang dilakukan berpengalaman waris dari orang-orang super kaya alias crazy rich guna dapat tetap kaya. Ternyata, siapa sangka, jawabannya lumayan simple, yakni belajar dan membina jaringan.

Namun, hal-hal yang dipelajari berpengalaman waris orang-orang kaya di Asia ini banyak sekali bukan lah urusan yang sehubungan dengan apa yang pewaris atau orang tua mereka pernah pelajari. Tapi sesuatu yang ingin berbeda. Seperti yang diungkapkan kepala operasi Bank of Singapore Global Sonjoy Phukan.

"Jika Anda menyaksikan generasi milenial dan Gen Z, teknik mereka berpikir, teknik mereka beroperasi dan teknik mereka tumbuh sangat bertolak belakang dengan, katakanlah, teknik saya tumbuh dewasa," kata lelaki yang sudah bekerja di Bank of Singapore selama nyaris 20 tahun itu.

Beberapa topik yang sangat menarik untuk para berpengalaman waris crazy rich tersebut mulai dari kecerdasan produksi (artificial intelligence/AI) sampai merek pribadi.

"Sudah ada tahapan menjauh dari finansial murni dan investasi sampai kepemimpinan, komunikasi, kebiasaan dan topik lainnya, dan menurut umpan balik kami bakal menyesuaikan program tahun depan juga," katanya lagi, laksana dikutip dari Strait Times.

Namun begitu, teknik belajar semua pewaris crazy rich ini pun tidak biasa. Para generasi penerus dari crazy rich ini seringkali mengisi masa-masa dengan menghadiri summer course atau sekolah musim panas yang dikelola bank-bank besar, melakukan trafik lapangan, dan pekerjaan 'silaturahmi' di hotel-hotel mewah atau restaurant mewah.

Contohnya ialah Program GenINFINITY yang dilangsungkan oleh Bank of Singapore pada bulan Juli. Anak-anak yang dijamu di antara bank swasta terbesar di Asia tersebut berasal dari sejumlah klien utamanya. Dalam acara yang diselenggarakan selama lima hari itu, semua pewaris crazy rich tersebut belajar tentang dasar-dasar guna tetap kaya mulai dari hal-hal dasar mengenai ekuitas pribadi sampai dasar-dasar investasi dana lindung nilai. Malam harinya dikuras untuk membina jaringan di restoran berbintang laksana Michelin dan bar paling khusus di kota itu.

Salah satu pesertanya ialah Byron Lim. Pria berusia 26 tahun ini ialah anak dari seorang broker asuransi. Namun, ia memungut pendalaman tentang wirausaha sebab telah menegakkan Quarter Life Coffee.

"Pergi ke sesama pengusaha yang pun mencoba untuk mengawali sesuatu dan mengolah dunia sedikit, berjejaring dengan mereka paling bagus," kata Lim. "Kami hendak melakukan sesuatu yang kami sukai dan menemukan bayaran guna itu."

Di samping Bank of Singapore, HSBC pun menggelar acara serupa yang disebut Program Kepemimpinan Keberlanjutan Perbankan Privat HSBC. Dalam acara ini, semua peserta seringkali akan mempelajari tentang investasi dengan akibat lingkungan, sosial atau tata kelola yang positif.

Mereka pun terjun langsung ke sekian banyak wilayah laksana hutan hujan Kalimantan atau ke Malaysia bagian unsur timur untuk belajar mengenai keberlanjutan dan bagaimana memprovokasi keluarga mereka guna menjadi lebih ramah lingkungan.