Gangguan Tidur Night Terrors, Apa Penyebabnya?
http://68.183.232.134/ Hampir seluruh orang pernah mengigau, berkata atau menerbitkan suara dalam situasi tidur. Tapi pada kasus fanatik dan jarang, seseorang dapat mengalami situasi yang lebih intens laksana menjerit, meronta-ronta, sampai menangis dengan mata terbuka, walau sebenarnya tertidur. Hal tersebut pasti menakutkan dan membingungkan orang-orang di sekitar.
Luapan emosi yang terjadi dalam tidur tersebut umum dinamakan sebagai night terrors/sleep terrors atau teror malam. Kondisi gangguan istirahat ini bertolak belakang dari mimpi buruk sebab orang yang mengalaminya seringkali tak akan menilik apa yang terjadi pada mereka
"Night terrors adalah episode di mana kita merasa laksana terbangun, namun tubuh terasa tegang dan terjadi evolusi denyut jantung," ucap seorang psikolog, Courtney Bancroft, Jumat (1/11/2019).
<strong>Pola istirahat yang tidak teratur</strong>
Bancroft mengungkapkan, gangguan tidur night terrors yang terjadi akan selesai ketika orang yang terpapar penyakit ini mempunyai pola istirahat yang teratur.
"Night terrors adalah aktivasi mimpi yang tidak normal, yang ingin lebih menakutkan daripada momok biasa," ucap Joshua Tal, psikolog dengan spesialisasi gangguan tidur laksana dikutip Today.
Orang dengan gangguan tidur ini memang tidak menilik apa yang terjadi dalam mimpinya. Tetapi akan menikmati apa yang terjadi di tubuhnya.
"Ia bakal merasa laksana telah melewati sesuatu, namun tidak ingat serupa seperti apa," tambahnya
Jenis beda gangguan tidur
Jenis beda dari night terrors yang tidak cukup umum ialah sleep paralysis. Kondisi ini mengakibatkan seseorang tidak dapat bergerak saat sedang tertidur.
"Ini ialah pengalaman yang langka, tetapi saat terjadi anda masih dalam situasi tidur. Otakmu masih dalam mode mimpi, dan tubuhmu laksana lumpuh," ucap seorang psikolog yang menangani kendala tidur, Eleanor McGlinchey.
Terkadang, orang dengan situasi ini juga dapat terbangun dari tidurnya sebab tidak dapat bergerak selama sejumlah saat. Biasanya, orang-orang dengan empiris ini mengungkapkan bahwa mereka menyaksikan gambar saldo dari mimpi yang mereka miliki.
Pemicu lainnya
"Memiliki waktu istirahat yang bertolak belakang dapat merangsang atau membuat situasi ini lebih barangkali terjadi. Ada juga sejumlah hubungan antara penyakit mental beda dengan gangguan istirahat ini," ucap McGlinchey.
Orang yang merasakan kegelisahan, depresi, obsessive compulsive disorder (OCD) pun dapat mempunyai pengalaman gangguan istirahat night terrors. Ini pun mungkin terjadi saat Anda paling stres dan mengalami tidak sedikit kesulitan dengan jadwal tidur.