Bahayanya Menggunakan Rem Tangan Saat Berhenti di Lampu Merah
Pengemudi mobil sering kali melakukan kelaziman yang sebetulnya tidak dianjurkan. Ya, seperti unik parking brake atau rem parkir --rem tangan-- saat berhenti di lampu merah.
Alasan umumnya, sebab dinilai menciptakan pengemudi dapat mengistirahatkan anggota tubuhnya, sampai-sampai tak mesti terus-terusan memasuki pedal rem. http://68.183.232.134/
Namun ternyata, seperti disebutkan Instruktur keselamatan dan pun pendiri Jakarta Defensive Driving Consultant (JDDC), Jusri Pulubuhu, demi hal keselamatan usahakan urusan itu tak dilakukan.
“Alasannya, tersebut akan membahayakan saat mobil anda tertabrak dari arah belakang. Karena saat ditabrak, mobil seharusnya ikut bergerak mengekor momentum impact dan tidak dalam situasi statis atau diam,”
Hasilnya, situasi tersebut dapat berefek fatal bikin pengemudi. Jadi saran Jusri, usahakan memakai rem kaki saja, demi meminimalisir resiko cedera saat terjadi benturan dari belakang.
Tak terdapat sinyal lampu
Jusri melanjutkan, bila melulu menggunakan rem tangan, otomatis tak bakal ada sinyal penanda lampu stop ke arah belakang. Ini akan riskan jika pengemudi dari belakang melaju cepat dan tak menyaksikan lampu merah.
Senada dengan Jusri, Technical Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi pun mengatakan, pemakaian rem tangan saat situasi berhenti di lampu merah tak dianjurkan. Dirinya lebih menganjurkan untuk memakai fitur brake hold, yang telah tersedia di mobil-mobil keluaran baru.
“Baiknya memakai mekanisme pedal rem kaki biasa saja. Karena memang rem tangan tidak menyerahkan penanda lampu stop ke arah belakang. Atau dapat gunakan fitur brake hold, sebab trigger-nya pasti memasuki pedal rem kaki terlebih dahulu,” katanya.
Tak melulu itu, memakai pedal rem kaki bertujuan mengurangi pengemudi tak sempat menonaktifkan rem tangan, ketika hendak lanjut berkendara. Sebab, kejadian tak sempat mematikan faedah rem tangan masih tidak jarang terjadi, jelas dampaknya akan menciptakan kinerja putaran roda memberat, atau parahnya dapat merusak faedah dan mekanisme dari mesin.
