LUDOQQ BandarQ | Agen BandarQ | BandarQQ | Domino 99 | DominoQQ

Situs Bandar Judi BandarQ dan Domino99 Online

LudoQQ

Tuesday, October 15, 2019

Tak Hanya Ibu, Ini 4 Perubahan Tubuh Ayah yang Baru Miliki Anak

Tak Hanya Ibu, Ini 4 Perubahan Tubuh Ayah yang Baru Miliki Anak

Tak Hanya Ibu, Ini 4 Perubahan Tubuh Ayah yang Baru Miliki Anak




http://68.183.232.134/ Perubahan keadaan hati dan hormon, stres, serta bebagai evolusi tubuh lainnya yang tak terduga dialami kebanyakan wanita sesudah melahirkan.

Banyak yang tidak memahami bahwa evolusi tubuh juga dirasakan seorang ayah walaupun mereka tidak merasakan masa kehamilan.


Studi terbaru mengindikasikan bahwa pria pun mengalami evolusi hormon, neurologis, dan perilaku saat mereka menyambut anak yang baru bermunculan ke dalam hidup mereka.


1. Menurunnya Tingkat Testosteron

Testosteron ialah hormon lelaki yang bermanfaat untuk mengembangkan faedah reproduksi pria. Penelitian telah mengindikasikan bahwa lelaki dengan kadar testosteron yang lebih tinggi ingin lebih menarik untuk wanita.

Namun, tampaknya kadar testosteron pada ayah yang baru mempunyai anak dapat turun sampai 34%. Para ilmuwan percaya bahwa ini dapat diterangkan fakta bahwa lelaki yang baru saja menyambut anak-anak mereka mengalihkan konsentrasi perhatian mereka ke dalam family dan menolak kemauan untuk menggali pasangan lain.

Di samping itu, semakin rendah tingkat testosteron pada ayah baru, semakin dia inginkan merawat anak dan mengerjakan pekerjaan lokasi tinggal tangga yang bersangkutan dengan bayi.


2. Meningkatnya Hormon Oksitosin

Para ilmuwan mempelajari hubungan antara keterlibatan ayah yang baru mempunyai anak dalam pekerjaan membesarkan buah hatinya dengan kadar hormon mereka dan hingga pada benang merah yang menarik.

Para ayah yang secara aktif bermain dengan anak-anak mereka mempunyai tingkat oksitosin yang lebih tinggi dalam darah mereka dikomparasikan dengan semua ayah yang tidak cukup aktif.

Oksitosin ialah hormon yang bermanfaat untuk relaksasi, cinta, perasaan positif, dan ikatan yang powerful antara orang-orang, dan secara alami bertambah pada ibu baru sekitar dan sesudah melahirkan.




3. Cara Kerja Otak Berubah

Sebuah studi yang melibatkan 16 ayah baru mengindikasikan hal yang lumayan menarik: benak laki-laki mengindikasikan perubahan yang sama laksana pada ibu baru.

Area benak yang berhubungan dengan empati dan keterampilan untuk berkomunikasi dengan seorang anak mengindikasikan lebih tidak sedikit materi abu-abu dan putih antara 12 dan 16 minggu kehamilan daripada yang mereka kerjakan di awal.

Para ilmuwan percaya evolusi struktural benak ini menunjukkan teknik calon ayah mengembangkan kemampuan pengasuhan yang dibutuhkan selama kehamilan pasangan perempuan mereka.

Dokter mempercayai bahwa dengan teknik ini, benak ayah berjuang meyakinkan mereka dapat menciptakan ikatan dengan anak mereka meskipun mereka tidak berisi bayi dan tidak melahirkan.


4. Dapat Mengalami Depresi

Depresi pascapersalinan ialah gangguan keadaan hati yang diakibatkan kehamilan dan persalinan, dan seringkali termasuk kesedihan, keputusasaan, kecemasan, dan lekas marah.

Para peneliti percaya bahwa depresi pascapersalinan tidak saja masalah yang dirasakan wanita sebagai ibu baru.

Studi mengindikasikan bahwa selama 10% pria pun mengalami depresi pascapersalinan. Ini mungkin diakibatkan oleh tingkat testosteron yang lebih rendah pada ayah baru.

"Rendahnya testosteron bisa berkontribusi pada perasaan lesu dan tidak tertarik pada pekerjaan yang seringkali menyenangkan yang menjadi ciri depresi," tulis Darby Saxbe, Asisten Profesor Psikologi dari University of Southern California